Social Media Marketing: Fungsi dan Caranya

Social Media Marketing: Fungsi dan Caranya

Siapa yang tidak menggunakan sosial media di zaman sekara? Pasti Anda memiliki akun sosial media kan? Bahkan mungkin akun sosial media yang dipunya lebih dari situ. Tidak apa-apa itu adalah hal yang wajar karena memang kebutuhan manusia akan sosial media sangatlah meningkat dari waktu ke waktu. Sosial media apa yang kalian pakai? Apakah instagram, facebook, twitter, linkedin? Kalau semuanya Anda  merupakan pengguna sosial media yang sangat aktif.

Penggunaan sosial media sangatlah komplek dan terus berkembangmanfaatnya dari tahun ke tahun. Apakah ketika Anda  sedang asyik menggunakan instagram pernah menemukan sebuah postingan yang berlabel sponsor? Menurut Anda apakah itu? Jika Anda mengatakan bahwa itu iklan, jawaban Anda benar. Sosial media sekarang bukan hanya tempat untuk mengekspos tentang seseorang atau sebuah entitas. Namun, fungsi sosial media bertambah menjadi tempat iklan pelaku bisnis.

Iklan di sosial media dianggap oleh perusahaan atau pelaku bisnis sebagai sebuah kesempatan bagi mereka untuk melakukan komunikasi yang lebih nyaman dengan pelanggan. Melalui komunikasi yang lebih nyaman dan enak inilah musabab mengapa sosial media cocok dijadikan menjadi sosial media marketing. Sebenarnya banyak alasan mengapa sosial media dijadikan tempat untuk beriklan. Untuk mengetahuinya lebih lanjut dan agar pemahamanmu makin keren lagi berikut akan dijelaskan mengenai apa itu sosial media markering.

 

Mengenal Apa Itu Sosial Media Marketing

 

Apa yang Anda bisa definisikan ketika mengetahui kata Sosial Media Marketing? Sederhananya sosial media marketing adalah sebuah iklan yang dipromosikan menggunakan sosial media. Iklan jenis ini banyak yang bilang lebih efisien dibandingkan dengan iklan-iklan konvensional. Kebanyakan iklan sosial media dilakukan di platform seperti Facebook, Twitter, hingga Instagram. Menurut data dari We Are Social sebanyak 170 juta orang di Indonesias sudah menggunakan Sosial Media. Menurut dari tersebut juga platform yang banyak digunakan oleh marketer adalah Facebook.

Melihat dari tersebut bisa disimpulkan bahwa beriklan sosial media sangat menguntungkan. Jumlah pengguna instagram dapat menjadi pelanggan potensial yang menjanjikan. Kelebihan lainnya adalah kemudahan perusahaan untuk menjangkau target market mereka. Ditambah lagi proses yang beriklan di sosial media sangatlah gampang dan menyenangkan. Dulu sebelum hadirnya iklan sosial media . Untuk melakukan promosi di internet perusahaan hanya bisa melakukannya dengan website, kekurangan menggunakan website ini adalah tidak ada komunikasi yang interaktif antara penjual dan pembeli. Namun, jika menggunakan sosial media komunikasi tersebut bisa dilakukan secara dua arah.

Menurut Hubspot, pengertian dari sosial media marketing adalah bentuk tindakan atau action dari pembuatan konten. Konten yang dibuat inilah yang digunakan untuk menarik perhatian pelanggan potensial atau pengguna sosial media. Sedangkan, menurut Neil Patel, sosial media marketing adalah sebuah proses menarik perhatian orang agar terikat dengan konten yang disajikan. Jadi, itulah pengertian dari sosial media marketing, Apakah kalian sudah memahaminya? Jika kalian penasaran lebih lanjut tentang fungsi sosial media dibagian berikutnya akan dijelaskan mengenai fungsi dari sosial media marketing.

 

Mengetahui Fungsi dari Sosial Media Marketing

Social Media Marketing : Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Cara Melakukannya
 

Apakah Anda mulai lebih penasaran tentang apa sebenarnya manfaat atau fungsi sosial media? Nah jika iya berikut ini akan dijelaskan mengenai fungsi sosial media yang dapat bermanfaat bagi keberlangsungan bisnis Anda . Memulai sebuah sosial media marketing tidak harus menjadi perusahaan besar dahulu justru sejak dinilah beriklan di sosial media harus dimulai. Dengan beriklan melalui sosial media sebuah bisnis yang dulunya masih kecil bisa tumbuh dengan cepat mendapatkan untung yang lumayan besar, ya itulah sekilas mengenai manfaat dari fungsi sosial media. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi sosial media marketing.

 

  1. Meningkatkan Brand Awareness

    Sosial media sangat cocok sekali bagi para pelaku bisnis untuk mejadikannya sebagai tempat beriklan. Dimana di sosial media sekarang penggunannya sudah mencapai 3,8 miliar penduduk di dunia. Oleh sebab itu, semakin Anda rajin dan konsisten untuk memposting iklan-iklan di sosial media manfaatnya akan berdapat pada reputasi brand Anda. Bisnis Anda akan diakui dan dikenal oleh pengguna sosial media. Fakta yang terjadi sosial media terbukti meningkatkan brand awareness. Bentuk dari ketertarikan pengguna sosial media terhadap bisnis Anda bisa jadi berbentuk koment, like, shares, dan tag. Social media juga dapat membantu bisnis Anda untuk meningkatkan brand awareness dengan mengarahkan ke website yang Anda punya. Di dalam sosial media Anda bisa memberikan tautan link website bisnis.

  2. Membangun Hubungan dengan Pelanggan

    Komunikasi yang terjadi melalui sosial media memungkinkan pemilik bisnis dan pelanggan untuk saling berinteraksi. Dengan komunikasi ini pemilik bisnis akan lebih mudah membantu keperluan atau sekedar berinteraksi dengan pelanggannya. Anda dapat berinteraksi melalui postingan, pertanyaan di komen, dan membantu menyelesaikan keluhan mereka. Dengan sosial media Anda juga bisa meminta pelanggan Anda untuk mereview produk yang selesai diluncurkan. Cara seperti itu dapat membangun kepercayaan konsumen dan mereka akan mengganggap lebih dihargai oleh pemilik bisnis.

  3. Mengetahui Prospek Keberhasilan Iklan

    Setelah Anda sudah memulai membangun hubungan dengan pelanggan bahkan berhasil di tahap selanjutnya kalian bisa mengetahui seberapa jauh konsumen berinteraksi dengan Anda .Anda bisa mengukur dengan melihat interaksi melalui postingan sosial media Anda . Bahkan di beberapa sosial media sudah mendukung adanya konversi data konsumen saat berinteraksi dengan konten-konten di sosial media, contohnya Facebook Analytic, Instagram Insights, dan Twitter Analytics. Dengan bantuan tool tersebut Anda akan dipermudah untuk mengetahui respon konten iklan di sosial media.

  4. Membantui Mempelajari Kompetitor

    Sosial media marketng adalah jalan terbaik untuk mempelajari kompetitor. Menggunakan sosial media akan lebih mudah dibandingkan dengan iklan-iklan konvensional. Sebab penggunaan sosial media ini sedang ramai digunakan oleh para perusahaan atau pelaku bisnis untuk memperkenalkan bisnis mereka. Melalui sosial media, strategi yang dimiliki oleh kompetitor bisa dijadikan bahan pembelajaran untuk pengembangan iklan bisnis Anda selanjutnya.

Baca Juga : Cara Membuat Surat Pengalaman Kerja yang Baik dan Benar untuk Lamaran Kerja  

 

Beberapa Contoh Sosial Media Marketing

Semakin seru pembahasan sosial media kali ini. Buat Anda yang penasaran apa saja bentuk dari iklan sosial media, tenang saja berikut ini akan dijelakan lebih lanjut tentang apa saja contoh-contoh sosial media marketing. Di sini akan diambi beberapa conoth iklan sosial media marketing dari berbagai paltform sosial media seperti Instagram, Facebok, Youtube, hingga Twitter tentu dengan berbagai format yang umum dipakai. Berikut Jenis Iklannya :

  1. Iklan Video Instagram
  2. Iklan Video Youtube
  3. Iklan Gambar Instagram
  4. Iklan Gambar Facebook
  5. Iklan Video Twitter

Baca Juga : Sistem Perekonomian Indonesia : Pengertian, Ciri-ciri, Tujuan, dan Penerapan di Indonesia 

 

Cara Melakukan/Strategi Iklan di Sosial Media

Cara melakukan iklan di sosial media tidak boleh dilakukan dengan sembarangan harus ada prosedurnya step by step. Buat Anda yang tertarik untuk membuat iklan sosiale media seperti gambar diatas. Sebenarnya bisa sekali dengan menggunakan kemampuan yang kalian miliki. Membuat sebuah iklan sosial media harus dilakukan secara hati-hati dan detail. Untuk Anda yang ingin tahu bagaimana startegi cara melakukan iklan di sosial media berikut adalah caranya.

 

  1. Mempelajari Target Audiens yang Dituju

    Cara yang harus  Anda lakukan adalah pelajari apa yang dimau oleh pelanggan Anda nantinya. Biasanya akan lebih bagus Anda mampu menemukan masalah yang terjadi di sisi konsumen dan membantunya melalui produk yang kalian tawarkan. Iklan dengan model seperti ini akan lebih dipercaya. Namun, masalah tersebut harus benar-benar nyata jangan sampai membuat masalah itu sendiri dan datang seolah-olah memberikan solusi yang bagus padahal tidak. Bersikaplah jujur pada konsumen kalian agar mendapatkan kepercayaan mereka. Lakukan segmetasi target audiens Anda juga, agar konten iklan yang dituju tepat sasaran dan berhasil. Semakin cocok konten yang ditawarkan semakin besar pula engagement yang didapat.

  2. Menentukan Platform Sosial Media yang Disasar

    Cara yang kedua adalah menentukan platform sosial media yang ingin Anda tuju berdasarkan target audiens tadi. Biasanya setiap pengguna sosial media di setiap platform cenderung memiliki perbedaan demografi pengguna. Untuk membantu Anda mengenal platform mana yang dikira cocok untuk bisnis dan konten iklan kalian berikut adalah penjelasan mengenai pengguna sosial media berbagai platform.

    • Facebook
      1. Pengguna: 1,73 miliar pengguna aktif harian di seluruh dunia
      2. Penonton: Generasi X dan milenial
      3. Terbaik untuk: Kesadaran merek; periklanan
    • Twitter
      1. Pengguna: 126 juta pengguna aktif harian di seluruh dunia
      2. Penonton: Terutama kaum milenial
      3. Dampak industri: B2B dan B2C
      4. Terbaik untuk: Hubungan masyarakat; pelayanan pelanggan
    • Instagram
      1. Pengguna: 1 miliar pengguna aktif bulanan
      2. Penonton: Terutama kaum milenial
      3. Dampak industri: B2C
      4. Paling baik untuk: Media yang tampak natural, di belakang layar, dan konten buatan pengguna; periklanan
    • Youtube
      1. Pengguna: Lebih dari 2 miliar pengguna bulanan yang masuk di seluruh dunia
      2. Penonton: Milenial, diikuti oleh Generasi Z.
      3. Dampak industri: B2C
      4. Terbaik untuk: Kesadaran merek; hiburan, dan video petunjuk
    • Linkedin
      1. Pengguna: 675 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia
      2. Penonton: Baby boomer, Generasi X, dan milenial
      3. Dampak industri: B2B
      4. Terbaik untuk: hubungan B2B, pengembangan bisnis, dan pemasaran pekerjaan
  3. Menciptakan Konten Menarik dan Keren

    Dengan miliaran pengguna media sosial di seluruh dunia, tidak diragukan lagi bahwa setidaknya beberapa pengikut Anda – atau orang-orang yang menjelajahi profil Anda – juga telah melihat konten pesaing Anda atau bisnis lain di industri Anda. Itulah mengapa Anda harus memiliki konten media sosial yang menarik yang menonjol dan memberi pemirsa alasan untuk mengklik tombol “Ikuti” dan berinteraksi dengan merek Anda. Untuk membantu Anda menjadi kreatif, pertimbangkan konten yang dibagikan pesaing Anda dan bagaimana Anda dapat mempromosikan produk Anda secara unik. Manfaatkan juga fitur yang ditawarkan oleh platform yang Anda gunakan. Misalnya, Anda dapat membuat video langsung di Facebook untuk membagikan detail terbaru tentang peluncuran produk atau melakukan giveaway.

  4. Melakukan Penjadwalan Konten

    Mengatur publishing sebuah konten iklan merupakan hal yang penting. Atur waktu yang cocok untuk mengiklan produk Anda bisa mengatur kapan waktu yang tepat dengan melihat kapan orang-orang aktif di sosial media. Misalnya saja Anda bisa mengunggah konten iklan pada waktu istirahat kerja, jam pulang kerja, atau hari weekend dimana biasanya orang aktif bersosial media. Jangan menggunggah konten di waktu-waktu yang tidak tepat seperti malam hari lebih dari jam 9 malam. Soalnya keumngkinan pelanggan kalian sudah tertidur atau istirahat.

  5. Melakukan Evaluasi Iklan

    Media sosial akan memberikan kalian data-fata yang akurat dan tepat mengenai apakah iklan yang dijalankan itu berhasil atau tidak. Data-data tersebut bisa digunakan untuk bahan untuk pembelajaan pada pembuatan sosial media marketing selanjutnya. Dari evaluasi tersebut Anda bisa mempelajari pola target audiens untuk melakukan uji coba beberapa strategi iklan selanjutnya.

Baca Juga : Website Pinjaman Online yang Sah, Aman, Terverifikasi OJK di Indonesia 

 

Kesimpulan dan Penutup

Itulah tadi penjelasan mengenai apa itu social media marketing yang sedang eksis digunakan pada saat ini. Social media marketing juga merupakan kesempatan yang bagus bagi para pelaku bisnis dan perusahaan. Sosial media marketing dapat membantu meningkatkan brand awareness bagi perusahaan mereka. Dengan kelebihan ini produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dan pelaku bisnis akan lebih dikenal.

Banyak sekali manfaat yang sebenarnya dapat diperoleh dari iklan sosial media. Nah, dengan penggunaan sosial media sebagai tempat iklan yang tepat dengan mengikuti langkah strategi mulai dari menentukan target audiens, platform sosial media, hingga sampai pada tahap evaluasi merupakan cara yang jitu untuk memaksimalkan peran sosial media. Demikianlah artikel mengenai Social Media Marketing : Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Cara Melakukannya

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update