Bagi samsung ini merupakan sebuah kenyaatan pahit  yang terjadi di awal Oktober, ketika pabrik Samsung yang berada di kota Huizhou, China harus bangkrut.

Hal ini dikarenakan pabrik Samsung di China sudah tidak dapat bersaing dengan kompetitor produk lokal China misalnya seperti soal upah buruh, dan ekonomi China yang sedang tidak baik.

Menurut media di Korea Selatan mengatakan bahwa pabrik Samsung  gulung tikar di Huizhou, China yang mempunyai 6.000 karyawan. Namun sebagai bentuk penghargaan Samsung kepada karyawannya  mereka membagi-bagikan ponsel Galaxy S10+ secara gratis.

Untuk pemberian reward Galaxy S10+ berlaku bagi karyawannya yang sudah bekerja lebih  dari 10 tahun di Samsung. Namun, Untuk karyawan yang masih kurang dari 10 tahun akan mendapatkan hadiah juga yaitu Galaxy A80.

Selain pemberian berupa smartphone dan uang dalam rangka kompensasi tersebut, karyawan itu juga nantinya akan mendapatkan sebuah jam tangan.

 

Samsung menutup pabriknya di Huizhou. Saudara perempuan saya telah bekerja lebih dari 10 tahun di sana, pensiun dan menerima kompensasi. Serta sebuah perangkat Galaxy S10+ dan jam tangan,” kata pengguna Twitter tersebut.

Pabrik Samsung yang berada kota Huizhou merupakan pabrik terakhir yang gulung tikar,  hal ini dikarenakan Samsung tidak dapat bersaing dengan produk di China.

Baca Juga : Penyebab Umkm Gagal Dalam Membangun Bisnisnya

Bahkan firma riset Strategy Analytics, pada kuartal II-2019, menyatakan bahwa pasaran smartphone pintar Samsung di China tidak mencapai satu persen. Itu artinya tidak ada keuntungan saat beroperasi. Firma riset itu menyebut bahwa market Samsung di China dalam periode tersebut hanya 0,7 persen dengan total  penjualan 700.000 /unit smartphone.