Bagi pelajar pasti ketika sudah menginjak bangku SMP dan SMA pernah menemui sebuah tugas untuk membuat proposal. Proposal yang dibuat pun macam-macam ada ada proposal kegiatan, bisnis, dan penelitian. Namun, biasanya proposal yang disuruh untuk dibuat adalah proposal kegiatan. Hal ini bukan tanpa alasan karena di masa sekolah ini banyak sekali kegiatan yang dilakukan, seperti perayaan hari kemerdekaan, hari kartini, perayaan wisuda, bulan bahasa, dan lain-lain.

Dalam membuat sebuah proposal kegiatan yang menarik tentunya selain isi proposal tersebut penulis juga harus bisa membuat civer yang bagus. Sebab proposal ini akan mepengaruhi impresi pertama saat kali memandang proposal tersebut. Apalagi umumnya proposal kegiatan ditujukan untuk mendapat persetujuan dari pihak tertenu. Namun, sekedar informasi saja jika ada juga proposal yang dibuat untuk permohonan dana bantuan sebuah kegiatan.

Tips bagi siapa saja dalam membuat proposal, selain konten proposal yang harus menarik sangat disarankan juga untuk membuat cober proposal yang juga menarik. Biasanya cover yang dibuat haruslah memiliki gambaran tentang proposal apa yang ingin ditujukan. Cover harus bisa mendapatkan impresi wow bagi pihak yang ingin didapati persetujuan maupun pendanaan. Nah maka dari itu berikut ini akan dijelaskan mengenai cara membuat proposal kegiatan yang baik dan benar.

 

Apa Itu Proposal Kegiatan

Proposal kegiatan adalah sebuah rancangan yang dibuat dalam bentuk tulisan yang disusun secara sistematis dan detail yang ditujukan untuk sebuah kegiatan. Fungsi yang paling umum mengapa proposal kegiatan ini dibuat adalah karena untuk mendapatkan persetujuan dari pihak yang berkepentingan dan mau untuk diajak bekerjasama untuk melancarkan kegiatan acara tersebut. Proposal juga biasanya digunakan untuk pengajuan permohonan dana bantuan kepada pihak yang diajak untuk bekerja sama.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebuah proposal kegiatan adalah proposal yang diajukan pada pihak yang diajak untuk bekerja sama untuk melaksanakan sebuah kegiatan agar terlaksana dengan baik dan lancar. Proposal kegiatan ini sering diketahui sebagai sebuah susunan perencanaan kegiatan acara yang sudah terjadwal dalam bentuk tulisan. Tujuan dibuatnya proposal dengan begitu sistematis ini agar pihak yang diajak itu dapat memahami isi dan maksud dari tujuan proposal yang diajukan.

Maksud dari pihak berkepentingan terhadap sebuah acara yang akan diselanggarakan adalah individu maupun kelompok (instansi, perusahaan, yayasan) yang akan memberika izin untuk menyelenggarakan acara atau bahkan memberikan bantuan berupa sumbangan dan terhadap pihak yang mengajukan proposal kegiatan acara tersebut.

 

Mengenal Fungsi Proposal Kegiatan

 

Jadi bagi siapa saja yang ingin membuat proposal kegiatan ini akan lebih baik jika mengetahui apa saja fungsi dari proposal ini. Fungsi dari pembuatan proposal ini akan membantu para penulis dalam membuat proposal kegiatan mereka. Apakah proposal yang merek buat untuk meminta bantuan atau izin saja? Sebenarnya hal ini kembali lagi terhadap tujuan pembuatan proposal.

Fungsi proposal yang pertama yaitu menjelaskan secara tidak langsung program acara yang akan dilaksanakan, serta dapat dijadikan dasar panduan dalam prosesnya nanti saat merancang acara yang diselenggarakan. Jika Anda ingin membuat proposal yang bertujuan untuk mendapatkan tambahan dan maupun sumbangan makan proposal kegiatan juga bisa berfungsi untuk menyakinkan donatur maupun pihak terkait untuk menjadi sponsor bagi acara Anda.  Setelah itu proposal bisa dijadikan bahan untuk mencapai tujuan yang sudah disepakati secara bersama-sama tersebut.

Baca Juga :    Cara Membuat Proposal Pengajuan Dana Kegiatan & Acara Lengkap

 

Bagian-Bagian Proposal Kegiatan

Bagi yang belum tahu apa saja bagian yang harus ada pada proposal kegiatan wajib sekali untuk memahaminya. Ada banyak sekali format yang bisa dijadikan acuan pada saat menyusun sebuah proposal kegiatan. Memahai struktur maupun bagian-bagian laporan kegiatan sangat berguna bagi penulis agar nantinya pihak yang diajukan dapat dengan mudah memahami apa maksud dari tujuan proposal itu dibuat. Berikut adalah sistematika dari sebuah proposal kegiatan.

 

  1. Halaman Judul Proposal

    Judul merupakan bagian pertama wajib yang harus ada pada setiap proposal kegiatan. Format judul harus diciptakan pada bagian paling awal proposal. Judul berfungsi untuk memberikan penjelasan awal perihal tujuan dari proposal. Biasanya judul ini akan diletakan pada bagia paling pertama proposal dengan penulisan berkapital pada setiap awal kata. Contoh dari judul proposal adalah “Perkembangan Teknologi Cloud Computing di Indonesia Pada Tahun 2020”.

  2. Latar Belakang

    Berikutnya ini adalah hal utama yang juga harus disusun secara matang oleh para penullis yang ingin membuat sebuah proposal. Pada bagian latar belakang ini sangatlah penting bagi penulis untuk menjabarkan alasan mengapa ingin membuat acara atau kegiatan tersebut. Apa yang melatarbelakangi penulis untuk membuat acara tersebut, latar belakang juga merupakan aspek penting yang ingin dilihat oleh pihak yang diajukan.

  3. Tujuan Proposal

    Selanjutnya adalah bagian dimana penulis harus menjabarkan apa saja tujuan yang ingin dicapai pada acara tersebtu. Tujuan ini akan sangat berhubungan dengan latar belakang yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya. Tujuan ini harus terlihat berisi dan terstruktur rapi. Bisa dimulai dari tujuan yang paling ingin dicapai atau tujuan utuma acara tersebut.

  4. Tema dan Bentuk Kegiatan

    Dalam bagian ini penulis harus melampirkan kegiatan pokok yang ingin dijalankan, biasanya akan dicantumkan sebuah jadwal lengkap dari kegiatan tersebut. Selanjutnya setelah melampirkan jadwal tersebut, penulis wajib mendeskripsikan kegiatan yang akan diadakan. Deskripsi ini merupakan bagian paling penting karena menjadi sorotan implemetasi kegiatan tersebut.

  5. Peserta dan Penyelanggara Kegiatan

    Peserta yang dimaksud disini adalah orang-orang yang akan mengikuti rangkaian acara dari kegiatan yang akan dilaksanakan. Misalnya saja sebuah lomba agustusan di desa maka peserta yang boleh mengikutinya adalah seluruh warga desa yang ada. Selain itu, juga wajib menampilkan siapa saja yang akan menjadi penyelanggara sekaligus penganggung jawab dari kegiatan yang dijalankan.

  6. Tempat dan Jadwal Kegiatan

    Jadwal dan tempat kegiatan juga harus dideskripsika penulis secara jelas, agar nantinya informasi ini bisa menyakinkan pihak terkait untuk menyetujui dimana dan kapan terselenggaranya kegiatan ini. Kapan dan dimana juga harus dipikirkan secara matang oleh pembuat proposal usahakan tempat yang dipakai sudah banyak dikenal oleh umum dan waktunya merupakan waktu luang bagi para peserta.

  7. Susunan Acara dan Panitia

    Selanjutnya ini juga tidak kalah pentingnya yaitu deskripsi dari susuna acara yang berlangsung. Sebuah susunan acara adalah jiwa ada acara tersebut jika satu saja tidak berlangsung atau waktunya molor maka tentu akan merusak suasan acara yang telah dirancang. Selain itu, penting juga untuk menulis siapa saja yang menjadi panitia pada acara tersebut.

  8. Penutup

    Bagian yang terakhir adalah penutup dari proposal tersebut dimana penutup ini bisa dibuat dengan menuliskan harapan agar proposal yang dibuat bisa diterima oleh pihak yang diajukan. Selain itu, penutup juga bisa berisi harapan agar proposal ini didukung oleh pihak terkait.

Baca Juga :   Cara Membuat Proposal Bantuan Dana (Hibah & Sponsorship) yang benar dan Contohnya

 

Cara Membuat Cover Proposal yang Menarik

Sebuah cover bagi proposal kegiatan harus memiliki sisi yang menarik jika dilihat oleh pembacanya. Cover diharap bisa memberikan minat bagi siapa saja untuk membaca isi dari cover tersebut. Namun, biasanya atau umumnya bentuk dari cover ini berbentuk sampul biasa. Akan tetapi akan lebih direkomendasikan jika cover yang dibuat itu bisa memberikan representasi sekilas tentang proposal yang akan dibuat. Cover yang informatif dan menarik. Dalam pembuatan cover proposal ini harus dilakukan secara teliti agar hasil yang didapat nantinya bisa berdampak bagus bagi proposal. Berikut ini adalah cara membuat cover proposal kegiatan yang menarik.

 

  1. Buatlah desain yang eye-catchy dan simpel

    Dalam membuat sebuah cover yang menarik tentunya harus memiliki segi keindahan dan enak untuk dilihat. Untuk membuat sebuah cover proposal kegiatan juga sangat penting untuk memperhatikan estetikanya, buatlah cover yang simpel dan tidak terlalu terlihat penih ketika dilihat. Desain yang sederhana dan simpel akan lebih mudah menarik siapa saja untuk membaca proposal Anda

  2. Menggunakan Font Judul yang Tepat

    Dalam membuat cover tentunya akan mencantunkan judul dari proposal yang dibuat buatlah. Cantumkan judul dan juga nama instansi serta alamat proposal itu dibuat. Dalam mencantumkan unsur-unsur tersebut pilihkan font yang tepat agar senada dengan desain yang telah dibuat. Apabila font yang dipilih bagus tentu akan semakin memperindah tampilan desain cover

  3. Atur Ilustrasi dan Komposisi

    Menambahkan sebuah ilustrasi maupun gambar dalam sebuah cover merupakan hal yang tidak kalah pentingnya. Ilustrasi juga akan memberikan gambaran sekilas bagi siapa saja yang melihatnya. Dalam meambahkan ilustrasi ini atur komposisi dari cover agar serasi dengan unsur-unsur lainnya sehingga lebih enak untuk dipandang.

 

Berikut ini adalah beberapa contoh dari cover proposal yang bisa dijadikan contoh dalam membuat sebuah cover. Perhatikan langkah-langkan dalam membuat cover ini agar nantinya dalam cover memiliki daya tarik sehingga membuat seseorang tertarik membaca proposal yang telah dibuat.

  • Proposal Kegiatan Karang Taruna
  • Proposal Kegiatan OSIS
  • Proposal Kegiatan Sekolah

Baca Juga :    Cara Membuat Proposal Penelitian Ilmiah dan Skripsi Beserta Contohnya

 

Kesimpulan dan Penutup

Jadi itulah tadi penjelasan mengenai cara membuat cover proposal sebuah kegiatan atau acara. Membuat sebuah proposal kegiatan maupun acara adalah salah satu hal yang tidak akan lepas bagi siapa saja yang aktif dalam sebuah organisasi baik itu di masyarakat dan sekolah. Dalam membuat proposal kegiatan ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan karena tujuan dibuatnya proposal ini adalah untuk mendapatkan persetujuan atau dukungan finansial dari pihak yang penting

Salah satu bagian yang penting yang harus dibuat oleh para penulis proposal kegiatan adalah cover proposal. Sebuah cover proposal harus dibuat dengan bagus dan menarik agar mendapatkan impresi yang bagus bagi pihak yang membacanya. Bagi seorang penulis tidak boleh memeremehka peran dari cover ini. Demikianlah artikel mengenai cara membuat cover proposal kegiatan dan contoh yang baik dan benar.