Aplikasi Whatsapp merupakan aplikasi social media gratis terbesar di dunia yang mempunyai pengguna hingga 1.5 triliun per Februari 2018. Dengan berkembangnya zaman dan tren terkini, Whatsapp juga tidak lupa ikut serta mengembangkan fitur- fitur mereka.

Sebelumnya, selama 12 bulan mereka telah mengenalkan fitur seperti kemampuan memilih siapa saja yang bisa di tambahkan ke dalam group chat, fitur merespon secara pribadi sesama anggota group chat serta juga melindungi data percakapan dengan menggunankan pengenalan sidik jari atau fingerprint bagi para pemilik smartphone android.

Dengan banyak dan teraturnya fitur yang mereka update dan tambahkan termasuk fitur yang mempermudah pengirimin percakapan atau messaging begitu juga dalam menelepon, berikut daftar fitur terbaru dan unik yang diciptakan oleh perusahaan aplikasi yang di miliki oleh Facebook ini :

Baca Juga : Luncurkan Fitur  Mute, WhatsApp Tidak Akan Diganggu

 

WhatsApp Dark Mode
Saat ini fitur dark mode sedang trend karena beberapa aplikasi telah merilis tool ini sebelumnya dan tidak terkecuali Whatsapp sekarang ini. Fitur yang diharapkan diluncurkan beberapa bulan mendatang ini mampu membalikkan warna layar handphone Anda ke tema yang gelap untuk mengakomodir mengirim pesan dalam gelap.

Dark mode pada Whatsapp akan menampilikan latar belakang gelap dengan text berwarna putih diatasnya. Para pengembang atau developers berharap dengan perubahan ini akan membantu mengurangi keletihan mata dalam memandang layer ponsel. Juga berdasarkan beritanya bahwa dark mode dapat turut membantu ponsel dalam menghemat daya baterei dengn fitur pilihan battery saver mode.

 

 

Tampilan biasa bertolak belakang dengan dark mode, karena tampilan normal mempunyai background putih yang menciptakan dan memantulkan cahaya sinar. Fitur yang dinanti- nantikan ini diharapkan dapat menaikkan taraf guna bagi user dan mampu menghemat baterei. Sejauh ini fitur telah diterapkan pada versi beta iOS dan Android. Apa saja fitur baru yang ditawarkan oleh Whatsapp ditahun 2020 ini, mari kita simak satu- persatu :

 

  1. Kemampuan mengekspos penipuan dengan reverse image search

    Catfishing atau penipuan daring online marak terjadi pada pengguna Whatsapp terdahulu, tetapi kini Whatsapp menaik tarafkan kemampuan pencarian gambar terbalik untuk aplikasi. Fitur pencarian dengan image (search by image) memang belum lagi tersedia tetapi telah di uji cobakan namun jika kamu adalah pengguna Whatsapp beta maka kemungkinan besar fitur ini telah tersedia. Dengan fitur ini memudahkan pengguna untuk mengklik image yang dikirim melalui Whatsapp dan memverifikasi sumber aslinya di Google.
     
    Cara ini mampu membantu mengurangi penyebaran isu hoax dan berita palsu sekaligus membuat orang susah untuk melakukan penipuan (catfish) menggunakan imej gambar yang bukan berasal dari sumber mereka sendiri. Whatsapp beta yang ada pada Android 2.19.73 saat ini sedang digunakan sebagai alat untuk uji coba dalam kemampuan reverse gambar Google langsung dari aplikasi yang bersangkutan. Khusus aplikasi ini, Whatsapp menggunakan Google Custom Search untuk menaikkan kemampuan engine pencarian.

  2. WhatsApp self-destructing messages

    WhatsApp juga telah membangun fitur yang menjamin kerahasian seperti pesan yang mampu hancur sendiri dalam hitungan atau rentang waktu tertentu. Penghancur pesan otomatis ini berbeda dengan fitur delete biasa kerana ia tidak meninggalkan jejak atau banner.Postingan penghapusan otomatis memungkinkan pengguna untuk menetapkan batas waktu berapa lama pesan mereka ditampilkan yang membantu menjaga obrolan benar-benar pribadi, karena percakapan Anda disembunyikan bahkan jika seseorang tahu kode sandi ke ponsel Anda.
     
    Sayangnya sejauh ini, fitur unik belum bisa diakses oleh semua pengguna Whatsapp melainkan hanya segelintir kelompok saja (tester). Apabila fitur ini resmi diluncurkan maka kita akan bisa memilih waktu penghancuran dalam rentang 1 jam, 1 hari, 1 minggu, 1 bulan atau juga 1 tahun. Pengaplikasian fitur ini akan diterapkan pada group chat dan percakapan one-on-one.

  3. Whatsapp Advertisements (iklan)

    Facebook selaku pemilik Whatsapp mengatakan bahwa merekan akan membawa iklan yang akan diletakkan pada status section. Bagi banyak orang tentu ini bisa menjadi perubahan yang menggangu karena kebanyakkan memilih Whatsapp oleh kelebihannya yang bebas iklan. Rencana ini rupanya telah lama ingin diimpletasikan oleh pihak Facebook yang membuat Jan Koum selaku co-founder dari Whatsapp akhirnya memutuskan untuk keluar setelah diakuisis oleh Facebook.Meski demikian, iklan yang akan ditayangkan tidak langsung datang memenuhi laman chat secara langsung melainkan muncul diantara status yang di upload layaknya iklan pada platform Facebook dan Instagram.

  4. Whatsapp payment and catalogue

    Juga untuk mempermudah perbelanjaan dan pembayaran online, Whatsapp membawa fitur ini dalam aplikasi Whatsapp Business. Software ini merupakan kembaran dari desain asli aplikasi percakapan Whatsapp yang akan membantu konsumen berkomunikasi dengan pemilik usaha atau perwakilan layanan costumer service menggunakn tool yang sama dengan aplikasi percakapan normal akan segera tersedia secara global.Dinamakan katalog, para merchant di WhatsApp Business sekarang bisa berbagi daftar lengkap barang jualan mereka Cuma anehnya pengguna belum bisa membeli secara langsung produk tersebut.
     
    Tapi Facebook yang telah mengumuman service pembayaran (Facebook Pay) juga akan menerapkan hal yang sama kepada Whatsapp yang mengaktifkan katalog barang dan pembayaran secara langsung tanpa harus keluar dari aplikasi Whatsapp.Tetapi untuk sementara ini Whatsapp mengklaim bahwa fitur baru ini dirancang untuk menolong bisnis kecil agar kelihatan lebih professional di aplikasi. Bila produsen tidak mampu menampilkan katalog yang menarik maka alat baru dari Whatsapp ini akan menolong dengan mengemas penampilan katalog agar menarik minat pembeli tanpa terlalu banyak mengeluarkan tenaga dan programming.

 

Katalog belanja atau shopping catalogues pada Whatsapp Business kini telah bisa diakses di negara Inggris, Amerika Serikat, Brazil, Jerman, India, Indonesia dan Mexico. Perluasan fitur ini akan segera meluas kesemua negara sampai akhir 2020 nantinya. Jadi jangan lupa pantau terus dan update aplikasi Whatsapp Anda secara berkala.