Bagi seorang pengusaha atau pebisnis hal yang paling utama adalah pelanggan. Bagi mereka kepuasan pelanggan merupakan pencapaian utama dalam bisnis. Jika pelanggan tidak puas dengan pelayanan atau barang yang dijual maka usaha tersebut juga sulit untuk berkembang. Maka dari itu penting bagi Anda yang akan merintis usaha untuk tahu bagaimana strategi mendapatkan kepuasan pelanggan.

Strategi meningkatkan kepuasan pelanggan merupakan cara yang untuk memperoleh pelanggan baru dengan menggabungkan berbagai cara. Selain itu kepuasan pelanggan juga sering dijadikan sebagai salah satu tujuan utama dari strategi pemasaran bisnis, baik bisnis yang dijalankan dengan memproduksi barang maupun bisnis jasa. Keberhasilan strategi pemasaran suatu usaha dapat dicapai jika kepuasan pelanggan telah terpenuhi. Namun untuk memperoleh kepuasan pelanggan tidaklah mudah, karena setiap pelanggan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda – beda walaupun membutuhkan produk yang sama.

Terdapat cara untuk meningkatkan kepuasan pelanggan ini sendiri. Bagi yang sudah lama dalam dunia bisnis tentunya sudah memiliki banyak pengalaman soal hal ini, berbeda halnya dengan pebisnis baru yang belum mengetahui bagaimana cara meningkatkan kepuasan pelanggan. Untuk itu perlu Anda ketahui pengertian lebih lanjut tentang kepuasan pelanggan, indikator, strategi dan lain-lain.

 

Indikator kepuasan Pelanggan

Penting halnya untuk mengukur kepuasan pelanggan itu sendiri. Suatu bisnis tak akan berkembang maksimal kalau ada satu masalah terkait konsumen, apalagi terkait kepuasan pelanggan. Secara singkat, prosentase ini bisa didapat lewat beberapa strategi, seperti survey, angket, kuesioner, dan pengumpulan data. beberapa faktor atau indikator kepuasan pelanggan di bawah dapat membantu memetakan :

  1. Pengalaman

    Testimoni juga review dari konsumen lain bisa mengubah persepsi dan minat untuk membeli produk. Sebelum membuat keputusan beli, pelanggan umumnya membuat perbandingan pengalaman yang dipunyai dengan cerita konsumen lain. Tentunya, pelanggan akan puas kalau pengalaman baik yang diterima konsumen lain juga dirasa sendiri. Pelanggan yang terpuaskan pasti akan memberi nilai bagus untuk perusahaan, dan itu bisa menjadi semacam brand identity yang kuat buat perusahaan kedepannya.

  2. Iklan

    Terkait strategi pemasaran, media iklan yang dipilih punya peran dalam menggiring opini pelanggan untuk percaya atau tidak. Pelanggan pasti punya interpretasi tertentu begitu melihat tampilan iklan. Lalu, membeli suatu produk karena percaya iklan berkata benar.
    Poin pentingnya, buatlah iklan yang jujur dan jangan berlebihan saat menampilkan keunggulan suatu produk atau jasa. Jangan sampai membuat konsumen kecewa karena produk yang dibeli ternyata tak sesuai harapan seperti apa yang dimuat dalam iklan.

  3. Kemudahan

    Jargon umum yang sering didengungkan perusahaan manapun yaitu kemudahan transaksi. Tapi, rata-rata perusahaan tak menjelaskan kemudahan seperti apa yang bakal didapat pelanggan nanti. Apa terkait pembayaran, pembelian, pengembalian, atau komplain? Pada intinya, pelanggan tak ingin waktunya terbuang saat transaksi. Mereka punya hak untuk dapat kemudahan, karena memang mereka yang membayar. Lewat kemudahan yang diberi, tentu pelanggan manapun akan merasa terpuaskan saat transaksi.

  4. Harga

    Harga merupakan satu diantara indikator kepuasan pelanggan yang paling kentara. Pelanggan tak akan segan beralih ke toko lain begitu mendapati harga yang lebih ekonomis. Secara finansial, pelanggan akan merasa puas karena bisa hemat meski beberapa rupiah. Demi mendapat harga murah, pelanggan rela menghabiskan waktu berjam lamanya untuk survey toko. Murah yang dimaksud bukan murahan, tapi dengan produk yang punya kualitas setara, ada harga yang lebih terjangkau.

  5. Emosi

    Ini berkaitan dengan indera perasa. Selayaknya manusia biasa, pelanggan punya rasa dalam bentuk emosi. Membeli produk juga terkait emosi, terutama terkait komunikasi yang terjalin antara dua pihak. Pelanggan ingin dimengerti, lebih-lebih dihargai.
    Bukan karena pelanggan butuh suatu produk, lalu perusahaan berlaku semena-mena karena begitu dibutuhkan. Pelanggan adalah pangkal utama keberhasilan suatu bisnis. Jadi sudah selayaknya diperlakukan sebagaimana mestinya profesional bekerja.

  6. Pelayanan

    Sadar atau tidak, pangkal dari kritikan yang kerap diterima perusahaan yaitu terkait pelayanan. Banyak pelanggan yang sering mengeluh tapi tanpa disertai alasan jelas. Meski begitu, komplain adalah hak pelanggan dan seharusnya perusahaan memberi tanggapan. Company profile bisa menjadi jembatan untuk masalah ini. Terkhusus perusahaan di bidang penyedia jasa, kualitas layanan harus benar-benar optimal. Secara khusus, pelayanan yang diberi bisa memberi persepsi berbeda tentang bisnis.

  7. Kualitas

    Produk yang berkualitas bisa menentukan sejauh mana tumbuh kembang perusahaan. Kualitas membawa loyalitas, dan inilah yang seharusnya jadi perhatian tiap bisnis. Kepuasan pasti akan terpancar kalau konsumen mendapatkan produk yang dibeli berkualitas. Sebuah kewajiban untuk perusahaan manapun supaya menjaga kualitas. Ingat, pelanggan sudah korban banyak untuk membeli suatu produk dengan harga tertentu. Jadi, berikan kualitas supaya suatu saat mereka kembali lagi untuk membelanjakan uangnya.

 

Baca Juga :   Cara Memberikan Pelayanan Terbaik untuk Pelanggan Bisnis Anda

 

Teknik Mengukur Kepuasan Pelanggan

Setelah mengetahui indikator yang dapat mengukur kepuasan pelanggan, selanjutnya ada teknik dalam mengukur kepuasan pelanggan. Teknik ini digunakan agar hasil yang didapat sesuai dan tidak terdapat kekeliruan. Dibawah ini penjelasan dari teknik-teknik untuk mengukur kepuasan pelanggan :

  • Responden diberikan beberapa pertanyaan mengenai seberapa besar harapan mereka akan produk tertentu dan dan seberapa besar efek yang mereka rasakan setelah menggunakan produk anda.
  • Meminta pelanggan untuk menuliskan berbagai masalah yang dihadapi, kekurangan akan produk atau hal apa saja yang tidak sesuai dengan harapan mereka. Serta diminta untuk menuliskan perbaikan-perbaikan yang diharapkan untuk kemajuan produk dan pelayanannya.
  • Meminta responden untuk merangking elemen dari beberapa penawaran menurut skala prioritas.
  • Pengukuran yang satu ini dapat dilakukan secara langsung dengan pertanyaan Seberapa puas anda dengan pelayanan pada suatu perusahaan. pada skala berikut : kurang puas, puas, dan sangat puas.

 

Baca Juga :   Strategi Bagaimana Menjaga Pelanggan Agar Tetap Setia

 

Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Dibutuhkan strategi khusus untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Ketika sudah mengetahui hasil dari pengukuran kepuasan pelanggan Anda pastinya ingin untuk lebih meningkatkan hasilnya. Berikut ini terdapat beberapa strategi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan :

  1. Fokus pada kepentingan atau pencapaian kepuasan pelanggan, sehingga produk serta pelayanan yang diberikan dapat memenuhi harapan pelanggan.
  2. Berikan jaminan keamanan dari produk maupun pelayanan yang diberikan, sehingga para pelanggan percaya dengan produk ataupun jasa yang ditawarkan dan akan terus menjadi pelanggan setia perusahaan kita. Misalnya dengan mencantumkan izin dari Badan POM bagi produk makanan dan obat. Setelah memiliki beberapa strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
  3. Komunikasi yang efektif. Komunikasi merupakan hal yang terpenting dalam segala hal apapun tak terkecuali bisnis. Tanpa adanya komunikasi yang baik dan efektif maka akan terjadi kesalahpahaman atau miskomunikasi hingga membuat pelanggan merasa tidak puas.
  4. Saat memantau kepuasan pelanggan, penting untuk memberi perhatian ke media sosial. Seperti yang sudah sama-sama diketahui, mayoritas pelanggan memilih media sosial saat komplain. Dengan memantau media sosial, perusahan akan tahu aspek mana saja yang lemah. Pasti ada banyak komentar positif dan negatif, dan ambil ini sebagai tolak ukur tingkat kepuasan pelanggan. Jadi, ambil kesempatan ini dan ubah jadi keunggulan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
  5. Berikan produk yang berkualitas, serta bebas dari kerusakan ataupun kecacatan saat sampai di tangan pelanggan. Sebaiknya cek terlebih dahulu kualitas produk yang akan diberikan kepada pelanggan.
  6. Selalu beri pelayanan terbaik layaknya tamu VIP. Ucap terima kasih karena sudah mau berbisnis, baik secara tatap muka langsung, juga dicetak di struk pembayaran. Beri bantuan ke pelanggan dengan etos kerja tinggi dan bantu apapun terkait kebutuhannya.

 

Kesimpulan dan Penutup

Sudah dijelaskan diatas bahwa kepuasan pelanggan itu sangat penting. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan dari Josee Bloemer, Ruyter dan Wetzel adanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya adalah hubungan antara perusahaan dan para pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik untuk pembelian kembali, dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan, dan timbulnya kesediaan pelanggan untuk membayar dengan harga yang wajar atas jasa yang diterimanya. Manfaat menciptakan suatu kepuasan pelanggan akan membawa suatu dampak yang besar bagi suatu usaha.

Jangan terlalu khawatir apabila tingkat kepuasan pelanggan pada usaha Anda belum memperoleh hasil yang Anda inginkan. Kepuasan pelanggan perlu dibangun dan dijaga agar tetap konsisten serta memberi dampak yang baik terhadap usaha Anda. Lakukanlah strategi yang tepat untuk meningkatkan kepuasan pelanggan atau lakukan brainstorming untuk menemukan solusi yang tepat untuk masalah tersebut.