Menkominfo menyatakan bahwa kini, Kominfo akan terus memantau kasus peretasan WhatsApp menggunakan software spyware buatan Israel. Bahkan, ia mengatakan Indonesia masih belum terkena dampaknya, Namun ia tidak menepis kabar jika hal ini akan terjadi nantinya.
“Sejauh ini monitoring kami belum terlihat (ada pengguna di Indonesia yang terdampak), tapi tidak bisa saya bilang tidak berdampak. Kalau nanti ternyata ada, bagaimana. Intinya kami lakukan monitoring,” kata Johnny.
Baca Juga : Awas Akun Whatsapp Anda Terkena Hack Lewat Gif
Nantinya menurut Johnny pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) untuk memperdalam tindak pencegahan kasus ini.
“Saya akan mengadakan pertemuan dengan BSSN secara privat, nanti kalau dikasih tahu semuanya, mereka bergerak dengan cara yang lain. Namanya juga spy kan harus hati-hati,” imbuhnya lagi.
Sebelumnya WhatsApp telah meluncurkan fitur baru yaitu sebuah pengaturan privasi baru untuk fitur Group (Group Chat). Kegunaan fitur ini, ialah pengguna dapat mengatur obrolan privasi didalam grup anda, Ada beberapa langkah untuk memulai beberapa langkah untuk mengaktifkan fitur ini, yaitu :
- Buka Aplikasi WhatsAapp Anda
- Buka pengaturan atau setelan dalam aplikasi
- Kemudian pengguna bisa ketuk Akun > Privasi > Grup
- Maka nanti anda dapat mengatur obrolan dalam WhatsApp anda dengan tiga pilihan : 1. “Semua Orang” , 2 “Kontak Saya,” 3. “Kontak Saya Kecuali.”
Pembaruan fitur ini dapat anda gunakan apabila anda telah mengupdate aplikasi WhatsApp anda terlebih dahulu.
