Semakin berkembangnya zaman maka teknologi pun ikut berkembang. Tidak menutup kemungkinan di masa depan nanti semua pekerjaan dilakukan oleh robot dan semua hal dapat dilakukan hanya dengan menggunakan aplikasi pada smartphone. Oleh karena itu, Anda harus menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi. Salah satu caranya adalah mempelajari cara membuat program aplikasi dan website yang disebut dengan programmer.

Keberhasilan program-program karena adanya pengkodean dan juga algoritma yang digunakan untuk mengembangkan program tersebut. Dalam pemrograman, algoritma merupakan langkah pertama sebelum menulis program, yang dapat diselesaikan dengan pemrograman komputer yg berhubungan dengan perhitungan mekanik. Oleh karena itu, jika ingin sebuah program bisa sukses dan lengkap, diperlukan sebuah algoritma yang tepat dan akurat.

Dunia pemrograman berada dalam pertumbuhan yang konstan dan dapat dianggap sebagai pasar kompetitif yang serba cepat. Program baru, bahasa pengkodean, kerangka kerja, dan alat diciptakan hampir setiap hari dan cukup mudah untuk tersesat di lautan informasi baru saat mencoba masuk ke industri perangkat lunak komputer. Mempelajari bahasa pemrograman tidak dapat dilakukan dengan cara yang instan. Anda harus memulainya dari cara yang paling awal terlebih dahulu seperti memahami istilah pemrograman, mengetahui algoritma apa yang digunakan, dan lain-lain. Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai algoritma apa saja yang wajib diketahui programmer, berikut ini terdapat penjelasannya.

 

Pengertian Algoritma

 

Algoritma adalah prosedur langkah-demi-langkah untuk penghitungan. Contoh yang sering digunakan untuk memahami algoritma adalah instruksi memasak. Misalkan untuk memasak telur dadar, algoritmanya dimulai dari menyiapkan bahan, potong bawang, pecahkan telur, dst hingga telur dadar selesai. Dalam implementasinya di programming, algoritma dimulai dari memikirkan apa saja input dari program, kemudian bagaimana pemrosesannya, mulai dari awal secara berurutan hingga selesai, lalu bagaimana nanti outputnya.

Konsep-konsep algoritma dan pemrograman seperti variabel, konstanta, tipe data, logika IF, perulangan, dan function, hampir selalu ada di dalam setiap bahasa pemrograman. Jika anda melihat tutorial Pascal, PHP, dan JavaScript di duniailkom, semuanya memiliki konsep-konsep ini. Algoritma pemrograman tidak selalu identik dengan angka. Terdapat 3 pertimbangan dalam pemilihan algoritma. Ke-3 pertimbangan tersebut adalah benar, baik, dan efisien. Benar berarti output dari algoritma tersebut tidak salah. Sebaik apapun algoritmanya, jika salah, maka menjadi sia-sia. Baik maksudnya seberapa baik hasil dari algoritma tersebut dengan indikator kedekatan antara hasil dengan nilai yang real.

Sebuah algoritma program haruslah efisien dari segi waktu dan memori. Jangan sampai algoritma tersebut menghabiskan waktu dan menghabiskan tempat. Perbedaan algoritma dengan program adalah program itu adalah kumpulan pernyataan komputer. Sementara metode tahapan yang sistematis di dalam program adalah algoritma. Dengan kata lain, sebuah program adalah implementasi dari bahasa pemrograman. Program itu dapat dimaknai sebagai algoritma ditambah bahasa atau struktur data. Sebuah program yang baik, memiliki struktur data yang naik juga. Sebaliknya, struktur data yang buruk dengan algoritma yang baik tetap tidak akan membuat sebuah program menjadi baik.

 

Baca Juga :    12 Situs Belajar Coding Gratis untuk Programmer Pemula

 

Algoritma Terbaik yang Harus Diketahui Programmer

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa algoritma merupakan komponen penting yang harus dimengerti oleh programmer. Untuk menjadi seorang programmer handal tentunya Anda harus mengetahui algoritma mana yang terbaik untuk digunakan. Pelajari Lah satu persatu dari jenis algoritma yang ada, kuasailah satu persatu terlebih dahulu. Berikut ini daftar algoritma terbaik yang harus diketahui programmer:

  • Sort Algorithms

    Algoritma Pengurutan (Sort Algorithms) adalah kumpulan langkah sistematis atau secara berurutan untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Salah satu contoh dari algoritma untuk langkah ini adalah sorting (pengurutan). Sorting dapat didefinisikan sebagai mengurutkan sejumlah data berdasarkan nilai tertentu. Pengurutan dapat dilakukan dari nilai terkecil hingga ke nilai terbesar (ascending) atau sebaliknya.
     
    Algoritma ini dibagi menjadi dua macam yaitu Comparasion Sort (Bubble Sort, Selection Sort, Insertion Sort, Merge Sort, Quick Sort) dan Non-Comparasion Sort (Radix Sort, Counting Sort). Comparison Sort adalah algoritma yang dalam proses pengurutannya melakukan perbandingan antar data. Non-Comparison Sort adalah algoritma pengurutan dimana dalam prosesnya tidak melakukan perbandingan antar data.

  • Hashing Algorithms

    Hashing adalah sebuah string dari karakter menjadi nilai yang merepresentasikan string aslinya. Menurut bahasanya, hash berarti memenggal dan kemudian menggabungkan. Hashing digunakan sebagai metode untuk menyimpan data dalam sebuah larik (array) agar penyimpanan data, pencarian data, penambahan data dan penghapusan data dapat dilakukan dengan cepat.
     
    Ide dasarnya adalah menghitung posisi record yang dicari dalam larik, bukan membandingkan record dengan isi pada larik. Fungsi yang mengembalikan nilai atau kunci disebut fungsi hash dan larik yang digunakan disebut tabel hash. Secara teori, kompleksitas waktu (T(n)) dari fungsi hash yang ideal adalah O(1). Untuk mencapai itu setiap record membutuhkan suatu kunci yang unik

  • Dynamic Programming Algorithms

    Dynamic Programming merupakan salah satu teknik perancangan algoritma yang dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan yang sangat kompleks dengan memecah permasalahan tersebut menjadi banyak sub-permasalahan. Perbedaan utama Dynamic Programming dengan Divide and Conquer adalah pada Dynamic Programming kita menggunakan kembali hasil kalkulasi sub-masalah yang telah dilakukan sebelumnya.
     
    Kegunaan utama dari Algoritma ini adalah untuk menyelesaikan masalah optimasi. Permasalahan optimasi artinya permasalahan yang mencari nilai terbaik, baik maksimal maupun minimal, dari sebuah solusi. Salah satu contoh paling praktis dalam penerapan DP model ini adalah algoritma untuk membuat teks rata tengah.

  • Search Algorithms

    Pencarian (searching) merupakan proses yang sangat penting dalam pengolahan data. Proses pencarian adalah menemukan nilai atau data tertentu di dalam sekumpulan data yang bertipe sama. Algoritma pencarian (search algorithms) adalah algoritma yang menerima sebuah Kata kunci (key), selanjutnya ada langkah-langkah tertentu untuk mencari rekaman dengan kata kunci tersebut. Setelah proses pencarian dilaksanakan, maka diperoleh salah satu dari dua kemungkinan, yaitu data yang dicari ditemukan atau tidak ditemukan. Algoritma ini terbagi menjadi 2 macam yaitu sequential search dan binary search

  • Link Analysis Algorithms

    Pada algoritma link analysis berdasar pada dua asumsi, yaitu tautan yang disampaikan oleh seseorang dan halaman yang dikutip oleh halaman tertentu dan mungkin memiliki topik yang sama. Pada umumnya dalam perhitungan link analysis, web dianggap sebagai unit terkecil dalam pembangunan graf web. Dengan demikian, setiap link pada setiap web akan dianggap sama, tanpa memperhitungkan letak dari link tersebut.
     
    Akibatnya, link yang terletak pada blok yang kecil kemungkinannya untuk mendapat perhatian dari user akan mendapat bobot yang sama pula, dibandingkan dengan block yang terletak di tengah halaman web yang memiliki kemungkinan untuk mendapat perhatian oleh user. Sebagai solusinya, muncul metode block level link analysis yang memilah bagian web menjadi satuan block. Dengan demikian, setiap satuan block mendapat bobot yang berbeda, sehingga link yang berada pada blok yang lebih besar dan memungkinkan untuk mendapat perhatian lebih dari user akan mendapatkan bobot yang lebih besar pula.

 

Baca Juga:    Kumpulan Pekerjaan Sampingan Untuk Programmer / Developer di 2020

 

Kesimpulan dan Penutup

Mempelajari algoritma pemrograman bukan hal mudah. Anda bisa mempelajarinya secara otodidak atau mengambil kelas ilmu pemrograman untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak lagi. Selain itu, Anda juga wajib memiliki buku algoritma dan pemrograman untuk lebih memahami dunia pemrograman, terutama pemrograman komputer.

Mempelajari saja pasti tidak cukup, maka Anda harus mempraktekkannya langsung. Secara sederhana saja, contohnya dapat diambil dalam kehidupan sehari-hari. Cobalah buat program-program sederhana. Jika Anda masih sekolah, Kamu bisa mencoba membuat program sederhana untuk mata pelajaran Matematika Anda, seperti membuat program “menghitung luas lingkaran”, “menghitung volume balok”. Dari hal sederhana itu, Anda dapat memahami dengan mudah nantinya.