Dengan menjamurnya perangkat seluler yang selalu up to date dan berubah setiap saat, turut juga mempengaruhi bagaimana orang- orang menggunakan internet. Bahkan menurut sebuah penelitian menyebutkan lebih dari 50% pencarian pada mesin pencari Google dari seluruh dunia dilakukan dari smartphone. Dengan demikian tentu ini juga membuat situs web juga harus menyesuaikan diri dengan perkembangan ini.

Situs- situs web juga harus pintar dalam menyesuaikan tampilan mereka yang akan muncul pada perangkat seluler. Salah satunya adalah menggunakan Google Accelerated Mobile Pages (AMP) bagi mereka yang menggunakan platform WordPress. Tampilan situs web dengan AMP akan memuat lebih cepat dan kompatibel mengikut perangkat yang digunakan.

Situs web diharapakan untuk lebih responsive, loading lebih cepat meski terkadang konten yang ditampilkan bisa saja berukuran besar. Design atau tampilan yang sesuai jika dilihat dari perangkat seluler maupun dari versi desktop. Semua ini harus menjadi perhatian Anda jika Anda adalah salah satu pemilik website. Jadi jika Anda tertarik menggunakan AMP, simak panduan lengkap instalasi AMP di WordPress dibawah ini.

 

Mengenal Apa Itu AMP

AMP adalah akronim dari Accelerated Mobile Pages yang merupakan open source yang dikembangkan oleh Open Source Project. Awalnya dibuat oleh Google sebagai pesaing Facebook Instant Articles dan Apple News. Cara kerja AMP adalah mengoptimalkan penelusuran web seluler dan juga untuk membantu memuat laman web lebih cepat. Halaman AMP dapat di cache oleh CDN seperti Microsoft Bing atau pun cache dari AMP Cloudflare yang memungkinkan halaman untuk dimuat atau loading lebih cepat.

Accelerated Mobile Pages sendiri pertama kali dikenalkan ke public pada 7 Oktober 2015 silam. Namun setelah melalui periode pratinjau teknis, halaman AMP mulai muncul digunakan pada hasil pencarian Google mobile pada 2016. Meski AMP awalnya dikritik karena berpotensi memberikan kendali lebih lanjut terhadap web ke Google.

Asal mula pengembagan proyek ini memang untuk meningkatkan naik muat (loading) bagi pengguna ponsel dalam membaca situs web dari perangkat mereka. Karena sebagian besar masalah yang sering mengganggu pengguna adalah keterlambatan lama website dalam menampilkan keseluruhan konten. Jadi dengan AMP yang menggunakan HTML minimal dan Javascript membuat pemuatan website lebih cepat.

Baca Juga :   Tutorial Cara Install WordPress di Localhost / XAMPP

 

Cara Lengkap Instalasi Plugin AMP di WordPress

Cara untuk melakukan setup instalasi AMP pada WordPress sebenarnya terbilang cukup mudah karena pengguna WordPress bisa mendapatkan plugin ini diantara plugin lain yang sering juga digunakan. Anda dapat mencarinya pada laman plugin dan klik AMP pada kolom search. Jika Anda sudah menemukan plugin AMP ini, selanjutnya adalah melakukan instalasi yang benar.

  1. Install dan kemudian aktifkan plugin AMP lebih dulu

    Cara setup AMP WordPress di tahap awal ini adalah dengan melakukan pengunduhan, instalasi dan kemudian mengaktifkannya lebih dahulu. Kemudian jika sudah melewati tahap ini, masuk ke bagian Pengaturan atau Setting AMP yang berada pada panel bagian utama. Disini Anda akan melihat berbagai informasi data kode AMP analytic yang ada di website Anda.

  2. Reload ulang permalink

    Selanjutnya adalah melakukan reload ulang pada permailik yang sudah Anda buat sebelumnya. Kemudian pilihlah opsi Save atau Changes yang akan menyimpan semua perubahan yang Anda lakukan tadi. Anda juga bisa melakukan pengaturan permalink di website Anda yang akan dapat dimuat ulang lagi.

  3. Kustomisasi layout

    Kemudian adalah melakukan pengubahsuaian atau kustomisasi pada layout yang sudah tersedia di plugin AMP. masuk ke dalam bagian kustomisasi layout AMP dengan memilih menu panel Appearance yang diikuti dengan AMP. Disini Anda bisa melakukan perubahan terhadap semua yang ada di dalamnya seperti mengubah warna background, font dan lain- lain.

  4. Uji posting konten memakai AMP

    Proses setup ini dilakukan dengan cara mengubah default pada postingan Anda untuk mengetahui AMP telah bekerja atau tidak. Dari sini Anda dapat melihat bahwa AMP akan bekerja khusus pada bagian postingan dan tidak bekerja pada archive atau bagian laman lain yang ada di website. Cukup menambahkan permalink ke dalamnya maka Anda akan bisa melihat AMP bekerja di website Anda.

  5. AMP yang sudah berhasil terinstal dan bekerja dengan baik

    Jika Anda telah menerapkan semua cara di atas, selanjutnya adalah menunggu AMP di optimasi dan diproses oleh Google. Setelah berhasil diproses, Anda akan dapat mendeteksi postingan yang Anda buat dan telah mendukung tampilan AMP didalamnya. Gunakan Google AMP Test untuk mengetahui dan mengecek lebih lanjut.

Baca Juga :   Panduan Lengkap Penggunaan .htaccess Pemula

 

Kelebihan dan Kekurangan Google AMP (Accelerated Mobile Pages)

 

 

Pakar SEO mengklaim bahwa AMP akan membantu Anda ke peringkat lebih tinggi di Google dan juga meningkatkan pengalaman pengguna untuk pengguna seluler pada koneksi internet yang lambat. Namun tidak dipungkiri kalau AMP mempunyai beberapa tantangan bagi pemilik situs web, blogger, dan pemasar.

AMP menggunakan kumpulan HTML, JavaScript, dan CSS yang terbatas. Ini berarti Anda tidak dapat menambahkan widget dan fitur tertentu ke situs web AMP seluler Anda. Ini membatasi kemampuan Anda untuk menambahkan formulir email cerdas, kotak seperti facebook dan skrip dinamis lainnya.

Meskipun Google AMP mendukung Google Analytics, sayangnya ini juga tidak mendukung banyak platform analitik lainnya. Hal yang sama berlaku untuk opsi periklanan yang terbatas untuk memilih beberapa platform periklanan. Terlepas dari keterbatasannya, Google mendukung halaman AMP dengan memberi mereka dorongan dalam pencarian mobile lebih cepat dan kuat dalam hal penemuan pencarian.

Jika sebagian besar lalu lintas Anda berasal dari pencarian seluler, maka Anda dapat mengambil manfaat dari menambahkan dukungan AMP untuk meningkatkan dan mempertahankan SEO Anda. Meski memang banyak yang meragukan dan mengeluhkan AMP, AMP sendiri cukup banyak membantu Anda muncul pada SEO dan membuatnya salah satu plugin yang patut dipertimbangkan.

Baca Juga :  Tutorial Cara Install WordPress dengan LEMP di Ubuntu 18.04

 

Kesimpulan dan penutup

Laman yang dibuka dari perangkat seluler yang dibekalkan AMP didalamnya akan sangat membantu karena pengunjung akan lebih merasa nyaman karena situs web yang mereka cari tidak hanya muncul dengan kata kunci SEO tetapi juga cepat loading. Sehingga banyak pengguna WordPress lebih memilih menggunakan plugin AMP yang juga dapat menaikkan SEO mereka ketimbang plugin lain.

Google juga dapat menayangkan website versi cace kepada penggunanya secara cepat instant ketika mereka mengklik tautan Anda pada hasil pencariannya. Walau cara yang sama kurang lebih dengan Facebook Instant Article yang memang terbatas untuk Facebook saja, AMP akan terasa lebih fleksibel dan efisien karena dapat memuat laman lebih praktis tanpa banyak keterbatasan tersendiri. Plugin ini pun juga dapat dikembangkankan hingga ke Google Analytic hingga Yoast SEO membuatnya menjadi pilihan utama yang tepat bagi pengguna WordPress