Back-end adalah kebalikan dari Front-end. Bagian ini mengelola belakang layar sebuah website atau aplikasi berbasis web, karena itu back-end sering juga disebut sebagai server-side. Orang yang berperan mengembangkan sisi ini adalah Back-end Developer.

Mereka menggunakan Ruby, Phyton, PHP, dan bahasa pemrograman lainnya dalam bekerja. Hasil pekerjaannya tak bisa terlihat langsung oleh pengguna, tapi sebenarnya memiliki peran yang sangat penting. Jika tidak ada back-end, maka website tersebut hanya akan menjadi website kosong saja.

Dalam bekerja, biasanya back-end developer bekerjasama dengan front-end developer. Namun, front-end developer bekerja sejak awal pembuatan website karena harus mendesain tampilan. Sementara itu, back-end developer bekerja pada akhir tahap penyelesaian aplikasi atau website, karena merekalah yang mengisi inti bagian belakang website tersebut.