Ada kabar terbaru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam forum Abu Dhabi Sustainability Week (ADSW) 2020, di Abu Dhabi National Exhibition Centre (ADNEC), Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) mengundang investor di seluruh dunia untuk berinvestasi di Ibu kota Indonesia yang baru yaitu di wilayah administratif Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
“Di Ibu Kota Negara baru, kami mengundang dunia untuk membawa teknologi terbaik, inovasi terbaik, dan kearifan terbaik,” Dikutip dari Pernyataan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga : Memilih Web Hosting yang Cocok untuk Blogger
Mengapa Presiden Joko Widodo mempromosikan ibu kota baru ? Hal ini karena ibu kota baru harus menjadi Ibukota yang berteknologi canggih hal ini dapat membantu dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat, kreatifitas hingga Investasi di Indonesia.
“Energi terbarukan dan teknologi yang bersih akan menghasilkan kehidupan berkelanjutan bagi pembangunan sosial dan ekonomi,” ungkap Presiden.
Bahkan, tidak tanggung – tanggung Presiden Joko Widodo menginginkan untuk menjadikan Ibukota Baru menjadi kota metropolitan. Hal ini dikarenakan dengan memindahkan ibukota baru, dapat meningkatkan 6 hingga 7 juta orang yang juga akan menjadikan ibu kota menjadi semakin berkembang.
“Dengan 6 hingga 7 juta orang pindah ke ibu kota baru, populasi akan menjadi 3 kali populasi Paris, 10 kali populasi Washington DC, itu akan mulai mendekati 8 hingga 9 juta populasi seperti New York dan London,” ujar Presiden. Pembangunan Ibu Kota Baru menurut Presiden, juga merupakan salah satu solusi pemerataan pembangunan di Indonesia.
Jakarta yang menjadi Ibu Kota saat ini memang telah menjadi salah satu kota yang berkontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. Namun Presiden menegaskan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia harus dikedepankan.
“Di negara yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau, konsep pemerataan pembangunan sangat diperlukan sehingga pembangunan bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Ini yang kami namakan Indonesia sentris,” ucap Presiden.
