Panduan Mengenal Teknologi Cloud Computing Bagi Pemula

Pernahkah Anda mendengar tentang Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, Google Cloud, atau Oracle Cloud? Apakah Anda memahami teknologi apa yang sebenarnya mereka tawarkan? Sebelum menjawab pertanyaan ini, Anda juga harus tahu bahwa batas ukuran maksimum lampiran email apapun adalah 25MB. Tetapi jika Anda ingin mengirim file dengan ukuran lebih besar, Anda disarankan untuk menggunakan Google Drive atau Dropbox yang memungkinkan untuk mengirim file dengan ukuran maksimum 20GB, yaitu 400 kali lebih besar. Inilah salah satu keunggulan cloud computing.

Cloud Computing atau komputasi awan memberikan akses instan ke berbagai teknologi sehingga siapa pun dapat berinovasi kapan saja dan di mana saja. Hal ini membuat bisnis lebih gesit dan membantu mengurangi biaya. Semua fitur cloud computing ini dapat digunakan dalam hitungan menit. Bukankah itu luar biasa?

Sederhananya, cloud computing adalah pengiriman layanan komputasi termasuk server, penyimpanan, database, jaringan, perangkat lunak, analitik, dan kecerdasan melalui Internet (cloud) untuk menawarkan inovasi yang lebih cepat, sumber daya yang fleksibel, dan skala ekonomi. Selain itu Anda biasanya hanya akan membayar untuk layanan cloud yang Anda gunakan, membantu Anda menurunkan biaya pengoperasian, menjalankan infrastruktur Anda dengan lebih efisien, dan menskalakan saat kebutuhan bisnis Anda berubah.

Baca Juga :  Cloud Computing : Definisi dan Cara Kerjanya

Mengenal Cloud Computing

Cloud computing adalah sistem yang memungkinkan akses ke layanan seperti penyimpanan atau platform pengembangan sesuai permintaan melalui pusat data offsite yang terhubung dengan internet. Pusat data ini dikelola oleh perusahaan pihak ketiga, yang disebut sebagai penyedia cloud. Sistem ini tidak hanya mengatasi semua masalah yang mengganggu sistem lokal, tetapi juga biasanya lebih murah, lebih terukur, dan lebih nyaman.

Contohnya adalah Amazon AWS adalah penyedia layanan cloud computing besar pertama yang dirilis pada tahun 2006. AWS saat ini memiliki sekitar setengah dari pangsa pasar layanan cloud tetapi sekarang telah mendapatkan oposisi penting di Microsoft dengan Azure dan Google dengan Google Cloud. Penyimpanan cloud terdengar seperti mengambang di suatu tempat, padahal sebenarnya sangat mirip dengan penyimpanan perangkat keras tradisional.

Menyimpan sesuatu ke cloud mengirimkannya untuk disimpan di pusat data lokal yang dioperasikan oleh bisnis host cloud seperti Google, Amazon, dll. Pusat data ini sebenarnya sangat mirip dengan ruang server perusahaan kuno, tetapi alih-alih setiap perusahaan harus mendanai dan mengoperasikan ruang server mereka sendiri, sekarang mereka dapat mengalihdayakan penyimpanan mereka ke pusat data cloud terpusat ini. Setiap penyedia penyimpanan cloud memiliki ratusan pusat data ini di seluruh dunia, memastikan Anda dapat mengakses pekerjaan Anda dari mana saja dan di perangkat apa pun.

Baca Juga :  Implementasi Cloud Computing dan Internet of Things

Panduan Teknologi Cloud Computing Bagi Pemula

Anda mungkin menggunakan cloud computing sekarang. Bahkan jika Anda tidak menyadarinya, layanan online untuk mengirim email, mengedit dokumen, menonton film atau TV, mendengarkan musik, bermain game, atau menyimpan gambar dan file lainnya, kemungkinan besar cloud computing memiliki peranan besar didalamnya. Cloud computing pertama baru berusia satu dekade, tetapi berbagai organisasi atau perusahaan, mulai dari perusahaan rintisan kecil hingga perusahaan global, lembaga pemerintah hingga organisasi nirlaba sudah merangkul teknologi cloud untuk membantu jalannya aktivitas dan operasional sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa contoh dari layanan cloud computing yang dapat Anda manfaatkan.

• Membuat aplikasi cloud-native

  Bangun, terapkan, dan skalakan aplikasi dengan cepat seperti web, seluler, dan API. Anda dapat memanfaatkan teknologi dan pendekatan cloud-native, seperti container, kubernetes , arsitektur layanan mikro, komunikasi berbasis API, dan DevOps.

• Menguji dan membangun aplikasi

  Anda dapat mengurangi biaya dan waktu pengembangan aplikasi dengan menggunakan infrastruktur cloud yang dapat dengan mudah ditingkatkan atau diturunkan.

• Menyimpan, mencadangkan, dan memulihkan data

  Cloud computing tentunya dapat melindungi data Anda dengan lebih hemat biaya dan dalam skala besar dengan mentransfer data Anda melalui internet ke sistem penyimpanan cloud di luar lokasi yang dapat diakses dari lokasi mana pun dan perangkat apa pun.

• Menganalisis data

  Satukan data Anda di seluruh tim, divisi, dan lokasi di cloud. Kemudian gunakan layanan cloud, seperti mesin dan kecerdasan buatan, untuk menampilkan informasi untuk keputusan yang lebih tepat.

• Streaming audio dan video

  Dengan cloud, Anda dapat terhubung dengan audiens Anda di mana saja, kapan saja, di perangkat apa pun dengan video dan audio definisi tinggi dengan distribusi global.

• Tanamkan kecerdasan

  Clau juga memiliki layanan untuk menanamkan kecerdasan. Disini Anda dapat menggunakan model cerdas untuk membantu melibatkan pelanggan dan memberikan informasi berharga dari data yang diambil.

• Kirim perangkat lunak sesuai permintaan

  Software as a Service (SaaS) juga dikenal sebagai layanan perangkat lunak, hal ini memungkinkan Anda menawarkan versi perangkat lunak terbaru dan pembaruan seputar pelanggan kapanpun mereka membutuhkan dan dimanapun mereka berada.

Baca Juga :  Bentuk Penawaran Model Cloud Computing oleh Provider

Selain layanan cloud computing diatas yang Anda dapatkan jika memanfaatkannya, semua lingkungan cloud pun juga mencakup fitur-fitur utama berikut sebagai panduan bagi Anda yang dapat dikatakan pemula/awam dalam informasi komputasi awan.

• Layanan sesuai permintaan

  Anda dapat mendaftar, membayar, dan memulai penerapan sumber daya cloud dengan segera sendiri tanpa bantuan penyedia layanan cloud.

• Layanan terukur

  Anda dapat membayar biaya untuk sumber daya yang mereka gunakan selama periode waktu tertentu, alih-alih membayar perangkat keras dan perangkat lunak secara langsung.

• Elastisitas atau ekstensi cepat

  Anda dapat dengan cepat mengukur penggunaan sumber daya mereka kurang lebih sesuai dengan perubahan kebutuhan.

• Akses jaringan yang luas

  Anda dapat mengakses layanan cloud melalui internet dengan sangat mudah dan cepat.

• Liga sumber daya

  Pengguna yang berbeda baik individu, organisasi, atau berbagai departemen dalam suatu organisasi semuanya dapat mengimplementasikan server, penyimpanan, dan sumber daya komputasi yang sama.

Untuk mempelajari cloud computing, Anda harus memiliki pengetahuan dasar tentang komputer, internet, basis data, dan konsep jaringan. Pengetahuan dasar tersebut akan membantu Anda memahami semua konsep dasar cloud computing.

Baca Juga :  Mengenal SaaS, PaaS, dan IaaS dalam Cloud Computing

Kesimpulan dan Penutup

Seperti yang diketahui, cloud computing sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Ada kecenderungan bahwa akan semakin banyak layanan yang akan ditawarkan berdasarkan teknologi ini. Inovasi teknologi dan kepopuleran smartphone memungkinkan orang untuk selalu terhubung ke internet. Oleh karena itu, semakin penting untuk dapat mengakses layanan dan fitur dari jarak jauh, dari perangkat apa pun.

Sekarang setelah Anda mengetahui apa itu cloud computing dan cara kerjanya, Anda dapat mengambil kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang dunia teknologi informasi dan pelajari bagaimana cara menghadirkan big data ke bisnis Anda. Cloud computing memungkinkan banyak layanan TI, seperti database, server, penyimpanan virtual, jaringan, dll. Layanan ini membantu perusahaan/organisasi menghemat biaya infrastruktur TI dan menyediakan platform virtual yang memungkinkan inovasi lebih cepat tanpa batasan apa pun. Seorang pemula yang memahami layanan komputasi awan publik dan pribadi dapat memulai dengan cloud computing. Namun, peran pekerjaan tingkat lanjut juga menuntut pengetahuan yang baik tentang infrastruktur perangkat keras, infrastruktur perangkat lunak, dan teknologi virtualisasi yang berbeda.