Pendahuluan

Untuk melakukan akses pada VPS atau server kita biasanya menggunakan koneksi SSH untuk melakukan setup, install, dan konfigurasi pada VPS atau server, banyak dari kita yang membiarkan default port ssh yaitu port 22 sebagaimana adanya dan itu adalah sesuatu yang tidak dianjurkan dalam hal keamanan sebuah vps atau server.

 

Mengubah Port Default SSH OS Linux

Panduan singkat ini akan memberikan langkah-langkah cara mengubah default port SSH pada VPS atau server dengan sistem operasi Debian, Ubuntu dan CentOS sehingga bisa lebih meningkatkan keamanan VPS atau server anda.

Tahap-tahapan adalah sebagai berikut:

  1. Install text editor NANO, supaya lebih memudahkan dalam melakukan pengubahan konfigurasi server melalui ssh :
    Debian/Ubuntu : apt-get install nano
    CentOS : yum install nano
  2. Buka file konfigurasi SSH dengan menggunakan NANO
    nano /etc/ssh/sshd_config
  3. Setelah masuk kedalam file konfigurasi SSHD, cari text port 22, jika pada awal text tersebut diawali dengan karakter # maka hilangkan karakter # agar konfigurasi dapat di jalankan system operasi lalu ubah angka 22 menjadi angka yang anda sukai dan mudah di ingat oleh anda. Misal kita ubah menjadi : port 2233
  4. Simpan konfigurasi SSHD yan baru dengan menekan CTRL + O
  5. Keluar dari file konfigurasi SSHD dengan menekan CTRL + X
  6. Restart SSH daemon agar konfigurasi SSHD yang baru bisa diterapkan.
    Debian/Ubuntu : restart ssh
    CentOS : service sshd restart
  7. Setelah itu, maka ketika anda login ke server melalui SSH, anda harus memasukan port yang telah anda setting.
    Contoh menggunakan putty :

    Contoh menggunakan terminal: ssh root@103.15.226.10 -p 2233