Pencadangan dan Pemulihan Bare Metal di Azure Backup Server

Pendahuluan

Pencadangan dan pemulihan bare metal di Azure back up sever adalah solusi canggih yang memungkinkan Anda melindungi data dan sistem Anda secara efektif. Dengan Azure Backup Server (MABS), Anda dapat melakukan pencadangan rutin dan memulihkan sistem sepenuhnya, termasuk konfigurasi dan aplikasi, dengan cepat. Proses pemulihan ini memastikan bahwa Anda dapat mengembalikan sistem ke kondisi semula tanpa kehilangan data critical.

Dalam panduan ini, akan menjelajahi langkah-langkah praktis untuk melakukan pencadangan status sistem dan pemulihan ke bare metal menggunakan Azure Backup Server. Dengan memahami mekanisme ini, Anda akan lebih siap menghadapi tantangan yang mungkin muncul dan menjaga operasi bisnis Anda tetap berjalan lancar. Mari mulai!

Coba juga: layanan Dedicated Server dari IDCloudHost.

Skenario Pencadangan dan Pemulihan yang Didukung

Data File:

  • Data file hilang: Dapat dipulihkan dari pencadangan data reguler.
  • Sistem operasi hilang/rusak: Pemulihan dari pencadangan status sistem diperlukan.
  • Server hilang (volume data utuh): Pemulihan tidak dapat dilakukan dari pencadangan server, tetapi dapat dilakukan melalui pemulihan BMR.
  • Server hilang (volume data hilang): Pemulihan data file dari pencadangan reguler diperlukan, diikuti dengan pemulihan data file secara berkala.

Data SharePoint:

  • Situs, daftar, atau dokumen hilang: Dapat dipulihkan dari pencadangan farm data.
  • Sistem operasi hilang/rusak: Memerlukan pencadangan status sistem untuk pemulihan.
  • Pemulihan dari bencana: Tidak ada opsi pemulihan yang tersedia.

Windows Server 2012 R2 Hyper-V:

  • Komputer virtual hilang: Dapat dipulihkan dari pencadangan.
  • Sistem operasi host hilang/rusak: Memerlukan pemulihan dari pencadangan status sistem.
  • Host Hyper-V hilang (VM utuh): Pemulihan tidak mungkin tanpa pencadangan yang tepat.
  • Host Hyper-V hilang (VM hilang): Memerlukan langkah pemulihan BMR, diikuti oleh pemulihan dari Azure Backup Server.

SQL Server/Exchange:

  • Data aplikasi hilang: Dapat dipulihkan dari pencadangan aplikasi.
  • Sistem operasi hilang/rusak: Memerlukan pencadangan status sistem untuk pemulihan.
  • Server hilang (log database/transaksi utuh): Pemulihan tidak dapat dilakukan tanpa pencadangan yang tepat.

Alur kerja pencadangan status sistem

berikut tahapan untuk melakukan pencadangan status sistem:

Akses File Konfigurasi:

  • Di server yang dilindungi, buka direktori C:\Program Files\Microsoft Data Protection Manager\MABS\Datasources.
  • Temukan dan buka file PSDataSourceConfig.xml untuk diedit.

Mengubah Pengaturan Drive:

  • Modifikasi nilai <FilesToProtect> untuk menentukan huruf drive yang diinginkan.
  • Simpan perubahan dan tutup file.

Jalankan Pemeriksaan Konsistensi:

  • Jika grup perlindungan sudah diatur untuk melindungi status sistem, lakukan pemeriksaan konsistensi.
  • Jika muncul pemberitahuan, pilih opsi “Ubah grup perlindungan” dalam pemberitahuan tersebut dan selesaikan langkah-langkah dalam wizard.
  • Lakukan pemeriksaan konsistensi sekali lagi setelah melakukan perubahan.

Saat pencadangan dan pemulihan bare metal di Azure Backup Server, Jika server perlindungan beroperasi dalam cluster, pastikan untuk memperhatikan bahwa drive cluster mungkin dipilih untuk pencadangan. Jika kepemilikan drive tersebut berpindah ke server lain saat pencadangan berlangsung, drive tersebut mungkin tidak tersedia, yang dapat menyebabkan pencadangan gagal. Dalam situasi ini, arahkan PSDataSourceConfig.xml ke drive lokal.

Setelah pencadangan dimulai, Windows Server Backup akan membuat folder bernama WindowsImageBackup di akar folder pemulihan. Seluruh data pencadangan akan ditempatkan di folder ini. Setelah proses pencadangan selesai, file akan dipindahkan ke komputer Azure Backup Server. Penting untuk dicatat bahwa:

  • Folder dan isinya tidak akan dihapus setelah pencadangan atau transfer selesai; ruang ini disimpan untuk pencadangan berikutnya.
  • Setiap pencadangan akan membuat folder baru dengan stempel waktu dan tanggal yang mencerminkan waktu pencadangan status sistem terakhir yang dilakukan.

Alur Kerja Pencadangan Bare Metal Recovery

pencadangan dan pemulihan bare metal di Azure Backup Server, pencadangan Bare Metal Recovery (BMR) melibatkan beberapa langkah penting untuk melindungi data. Dalam skenario BMR, pekerjaan pencadangan disimpan langsung ke berbagi di komputer Azure Backup Server, bukan ke folder di server yang dilindungi. Azure Backup Server mengaktifkan Windows Server Backup untuk membagikan volume replika yang akan digunakan untuk pencadangan.

Setelah pencadangan selesai, file akan ditransfer ke komputer Azure Backup Server. Log dari proses ini dapat ditemukan di C:\Windows\Logs\WindowsServerBackup.

Prasyarat dan Batasan

Ada beberapa prasyarat dan batasan yang perlu diperhatikan saat melakukan pencadangan BMR:

  • Dukungan Sistem: BMR tidak didukung untuk Windows Server 2003 atau sistem operasi klien.
  • Grup Perlindungan: Anda tidak dapat melindungi BMR dan status sistem untuk komputer yang sama dalam grup perlindungan yang berbeda. Selain itu, komputer Azure Backup Server tidak dapat melindungi dirinya sendiri untuk BMR.
  • Penyimpanan: Perlindungan jangka pendek ke pita (disk ke pita) tidak didukung, meskipun penyimpanan jangka panjang (disk ke pita ke cloud) diperbolehkan. Windows Server Backup harus diinstal pada komputer yang dilindungi.
  • Ruang Penyimpanan: Azure Backup Server tidak memerlukan persyaratan ruang pada komputer yang dilindungi, karena pencadangan langsung ditransfer ke Azure Backup Server. BMR memerlukan ruang sekitar 30 GB pada volume replika, yang dapat diubah sesuai kebutuhan.

Langkah-Langkah Persiapan

Sebelum memulai pencadangan BMR, pastikan Anda melakukan beberapa langkah persiapan:

  1. Sebarkan Azure Backup Server: Pastikan bahwa Azure Backup Server telah disebarkan dengan benar.
  2. Siapkan Penyimpanan: Anda dapat menyimpan data cadangan di disk, pita, atau cloud dengan Azure.
  3. Siapkan Agen Perlindungan: Instal agen perlindungan pada komputer yang ingin Anda cadangkan.

Prosedur Pencadangan Status Sistem dan BMR

Untuk mencadangkan status sistem dan BMR, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Konsol Azure Backup Server
    Pertama silakan jalankan aplikasi Azure Backup Server di komputer Anda
  1. Membuat Group Perlindungan Baru 
    Selanjutnya silakan pilih menu proteksi perlindungan, lalu klik tindakan dan pilih buat group perlindungan
  1. Pilih Jenis Group Perlindungan
    Setelah itu silahkan pilih server sebagai jenis group perlindungan dan klik berikutnya.
  1. Pilih Anggota Group
    Selanjutnya pada bilah Pilih Anggota Grup, perluas komputer, lalu pilih BMR atau status sistem.
  1. Temukan Metode Perlindungan
    Setelah itu, pada bilah pilih metode perlindungan, Silahkan pilih cara menangani pencadangan jangka pendek dan pencadangan jangka panjang.
  1. Mengatur Tujuan Jangka Pendek
    Selanjutnya pada tampilan silahkan tentukan berapa lama Anda ingin menyimpan data cadangan di disk. Lanjutkan dengan memilih seberapa sering pencadangan dilakukan.
  1. Mengatur Tujuan Jangka Panjang
    Jika Anda ingin menyimpan data untuk tujuan jangka panjang pada rekaman, maka pada tampilan silahkan pilih tentukan tujuan jangka panjang. Lalu tentukan beberapa lama untuk menyimpan data.
  1. Tinjau Alokasi Disk
    Pada bilah Tinjau Alokasi Disk, tinjau ruang disk kumpulan penyimpanan yang tersedia untuk grup perlindungan. Periksa dan pastikan ruang disk pada group perlindungan memiliki cukup ruang untuk cadangan.
  1. Memilih Metode Pembuatan Replika
    Selanjutnya Anda bisa memilih dan mempertimbangkan untuk mereplikasi data secara offline atau online. Silahkan pilih apakah Anda ingin pemeriksaan dilakukan secara otomatis atau manual.
  1. Atur Pemeriksaan Konsistensi
    Setelah itu silahkan pilih cara pemeriksaan konsistensi secara otomatis. Jika Anda menjalankan pemeriksaan manual, di area Proteksi Konsol Administrator Azure Backup Server, silakan klik kanan grup proteksi, lalu pilih Lakukan Pemeriksaan Konsistensi.
  1. Tentukan Data Perlindungan Online
    Selanjutnya jika Anda memilih untuk mencadangkan ke cloud dengan menggunakan Azure Backup, pada bilah Tentukan Data Perlindungan Online, pilih beban kerja yang ingin Anda cadangkan ke Azure.
  1. Atur Jadwal Pencadangan
    Lalu pada bilah tentukan jadwal pencadangan online, pilih seberapa sering untuk mencadangkan secara bertahap ke Azure. Anda bisa menjadwalkan pencadangan untuk dijalankan setiap hari, minggu, bulan, dan tahun. Anda juga dapat memilih waktu dan tanggal dimana pencadangan harus berjalan.
  1. Tentukan Kebijakan
    Setelah itu silakan tentukan kebijakan penyimpanan online, pilih bagaimana titik pemulihan yang dibuat dari cadangan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan disimpan di Azure.
  1. Pilih Replikasi Online
    Selanjutnya pilih bagaimana replikasi penuh awal data terjadi. Anda bisa mereplikasi melalui jaringan atau melakukan pencadangan offline (seeding offline). Pencadangan offline menggunakan fitur Azure Import.
  1. Tinjau Semua Pengaturan
    Pada bilah Ringkasan, tinjau pengaturan Anda. Setelah Anda memilih Buat Grup, replikasi awal data terjadi. Ketika replikasi data selesai, pada bilah status, status grup perlindungan akan OK. Pencadangan kemudian terjadi sesuai dengan pengaturan grup perlindungan.

Pulihkan status sistem atau BMR

Anda dapat memulihkan BMR atau status sistem ke lokasi jaringan. Untuk pemulihan BMR, gunakan Windows Recovery Environment (WinRE) untuk memulai sistem dan menghubungkannya ke jaringan. Selanjutnya, gunakan Windows Server Backup untuk melakukan pemulihan dari lokasi jaringan. Jika Anda mencadangkan status sistem, cukup gunakan Windows Server Backup untuk memulihkan dari lokasi yang sama.

Pulihkan BMR

Untuk menjalankan pemulihan pada komputer Server Cadangan, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pertama pada bilah Pemulihan , temukan komputer yang ingin Anda pulihkan. Kemudian pilih pemulihan bare metal.
  2. Setelah itu, titik pemulihan yang tersedia ditunjukkan dalam huruf tebal pada kalender. Pilih tanggal dan waktu untuk titik pemulihan yang ingin Anda gunakan.
  3. Lalu pada bilah pilih jenis pemulihan,  lanjutkan pilih Salin ke folder jaringan.
  4. Setelah itu tentukan tujuan , pilih tujuan untuk data yang disalin.
    Ingat, tempat tujuan perlu memiliki ruang yang cukup untuk data. Kami menyarankan agar Anda membuat folder baru untuk tujuan tersebut.
  5. Selanjutnya pada bilah tentukan opsi pemulihan, pilih pengaturan keamanan. Kemudian pilih apakah akan menggunakan rekam jepret perangkat keras berbasis jaringan area penyimpanan (SAN), untuk pemulihan yang lebih cepat. Opsi ini tersedia hanya jika:
    • Anda memiliki SAN yang menyediakan fungsionalitas ini.
    • Anda dapat membuat dan membagi kloning untuk membuatnya dapat ditulis.
    • Komputer terproteksi dan komputer Azure Backup Server tersambung ke jaringan yang sama.
  6. Kemudian menyiapkan opsi pemberitahuan.
  7. Terakhir pada bilah konfirmasi, pilih Pulihkan.

Cara menyiapkan lokasi berbagi:

  1. Pertama silakan masuk ke lokasi pemulihan, lalu buka folder yang memiliki cadangan.
  2. Selanjutnya bagikan folder yang satu tingkat di atas WindowsImageBackup sehingga akar folder bersama adalah folder WindowsImageBackup.
    Jika Anda tidak membagikan folder ini, pemulihan tidak akan menemukan cadangan. Untuk terhubung dengan menggunakan WinRE, Anda memerlukan berbagi yang dapat Anda akses di WinRE dengan alamat IP dan kredensial yang benar.

Tahapan memulihkan sistem:

  1. Mulailah komputer tempat Anda ingin memulihkan citra dengan menggunakan DVD Windows untuk sistem yang sedang Anda pulihkan.
  2. Setelah itu pada tampilan pertama, silakan verifikasi pengaturan untuk bahasa dan lokal. Pada bilah Instal , pilih Perbaiki komputer Anda.
  3. Selanjutnya pada opsi pemulihan sistem, pilih Pulihkan komputer Anda menggunakan gambar sistem yang Anda buat sebelumnya.
  4. Selanjutnya pilih gambar>sistem Pencarian Tingkat Lanjut>untuk gambar sistem di jaringan. Jika peringatan muncul, pilih Ya. Masuk ke jalur berbagi, masukkan kredensial, lalu pilih titik pemulihan. Sistem memindai cadangan tertentu yang tersedia di titik pemulihan tersebut. Pilih titik pemulihan yang ingin Anda gunakan.
  5. Setelah itu pada panel pilih cara memulihkan cadangan , pilih format dan partisi ulang disk. Pada bilah berikutnya, verifikasi pengaturan.
  6. Terakhir, Untuk memulai pemulihan, pilih Selesai.  lanjutkan dengan mulai ulang komputer Anda.

Pulihkan Status Sistem

Untuk menjalankan pemulihan di Azure Backup Server:

  1. Silakan pada panel pemulihan, temukan komputer yang ingin Anda pulihkan, lalu pilih Pemulihan Bare Metal.
  2. Lalu pada titik pemulihan yang tersedia ditunjukkan dalam huruf tebal pada kalender. Pilih tanggal dan waktu untuk titik pemulihan yang ingin Anda gunakan.
  3. Selanjutnya pilih jenis pemulihan, pilih Salin ke folder jaringan.
  4. Setelah itu pada bilah tentukan tujuan , silakan pilih tempat menyalin data.
    Ingat, tujuan perlu memiliki ruang yang cukup untuk data. Kami menyarankan agar Anda membuat folder baru untuk tujuan tersebut.
  5. Selanjutnya pilih pengaturan keamanan. Kemudian pilih apakah akan menggunakan rekam jepret perangkat keras berbasis jaringan area penyimpanan (SAN), untuk pemulihan yang lebih cepat. Opsi ini tersedia hanya jika:
    • Anda memiliki SAN yang menyediakan fungsionalitas ini.
    • Anda dapat membuat dan membagi kloning untuk membuatnya dapat ditulis.
    • Komputer terproteksi dan komputer Azure Backup Server tersambung ke jaringan yang sama.
  6. Lanjutkan dengan menyiapkan opsi pemberitahuan.
  7. Terakhir, pada bilah konfirmasi, pilih pulihkan.

Untuk menjalankan Windows Server Backup:

  1. Pertama pilih tindakan>pulihkan>server ini>berikutnya.
  2. Selanjutnya pilih server lain, pilih  tentukan jenis lokasi, lalu pilih folder bersama jarak jauh. Masukkan jalur ke folder yang berisi titik pemulihan.
  3. Setelah itu pilih status sistem.
  4. Lalu pada bilah pilih lokasi untuk pemulihan status sistem, pilih lokasi asli.
  5. Setelah itu pada bilah konfirmasi, pilih pulihkan.
  6. Terakhir silakan mulai ulang server.

Anda juga dapat menjalankan pemulihan status sistem pada prompt perintah:

  1. Mulai Windows Server Backup pada komputer yang ingin Anda pulihkan.
  2. lalu untuk mendapatkan pengidentifikasi versi, pada prompt perintah, masukkan:
    wbadmin get versions -backuptarget \<servername\sharename\>
  3. Selanjutnya gunakan pengidentifikasi versi untuk memulai pemulihan status sistem. Pada prompt perintah, masukkan:
    wbadmin start systemstaterecovery -version:<versionidentified> -backuptarget:<servername\sharename>
  4. Silakan lakukan konfirmasi bahwa Anda ingin memulai pemulihan. Anda dapat melihat prosesnya di jendela Prompt Perintah. Log pemulihan dibuat.
  5. Terakhir setelah pemulihan, silakan mulai ulang server.

Penutup

Demikianlah panduan pencadangan dan pemulihan bare metal di Azure Backup Server. Penggunaan Bare Metal Server (BMS) lebih cocok untuk perusahaan besar atau organisasi yang membutuhkan server performa tinggi untuk menangani beban kerja yang berat setiap harinya.

Pastikan Anda memilih layanan IDCloudHost yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika ingin menggunakan Bare Metal Server, tidak perlu bingung mencari cloud provider Indonesia dengan layanan yang handal sebagai solusi bisnis Anda. Gunakan Bare Metal Server IDCloudHost sekarang!