Grand Final Hackathon Merdeka 2.0 sudah berhasil dilaksanakan, acara yang diikuti oleh peserta dari berbagai macam wilayah di Indonesia pada bulan oktober lalu ini berjalan dengan Sukses. Acara Grand Final yang diadakan pada tanggal 14 dan 15 November 2015 lalu memberikan cerita menarik untuk para pesertanya.
Baca Juga : Hackathon Merdeka 2.0 berlangsung di 28 Kota Indonesia!
Kunjungan ke Perusahaan Startup besar di Indonesia
Kesempatan unik ini didapatkan oleh para finalis berbagai kota yang mengikuti Hackathon Merdeka 2.0 dimana mereka berkesempatan mengujungi dan melakukan presentasi karya mereka di kantor Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak. Kunjungan yang diadakan pada hari pertama Grand FInal Hackathon Merdeka 2.0 ini menjadi pengalaman yang sangat berharga sekaligus menjadikan motivasi bagi para finalis untuk terus berkarya. Para peserta melakukan pitching di beberapa kantor startup tersebut. Untuk finalis dari katogori asap juga mendapatkan kesempatan mempresentasikan karya mereka dihadapan Pak Luhut di kantor Traveloka.
Baca Juga : Inilah Pemenang di Hackathon Merdeka 2.0 Bandung
Tidak hanya itu, para peserta juga mendapatkan kesempatan membahas tentang pendanaan oleh beberapa VC yang diundang seperti East Venture dan Indigo. Adapun topik yang diberikan adalah seputar apa itu Venture Capital (VC) dan bagaimana suatu karya dari startup bisa mendapatkan pendanaan dari dari vc dan juga membahas mengenai kriteria startup yang bisa di invest oleh venture capital.
Pada Hari kedua para pemenang mendapatkan kesempatan untuk pitching kembali dan mendapatkan kunjungan dari berbagai pimpinan Pemerintahan seperti Ahok, Gubernur DKI Jakarta. Pada kunjungannya para peserta berkesempatan menjelaskan mengenai karya mereka sebagai suatu upaya kontribusi untuk Bangsa.
Para finalis diumumkan 20 besar dan melakukan pitching kembali hingga pada akhirnya diumumkan pemenang berdasarkan kategori.
Mobile Posyandu dari Bandung Juara kategori Kesehatan
Suatu kebanggaan bagi salah satu partner IDCloudHost yang berhasil menjuarai kompetisi Hackathon Merdeka 2.0 tim Proclub Studio dengan aplikasi Mobile Posyandu berhasil menjadi pemenang di Hackathon Merdeka 2.0 kali ini.
Mobile Posyandu adalah aplikasi yang membantu kader posyandu mempermudah proses pendataan pertumbuhan dan vaksinasi balita dan relevansinya dengan bpjs, sehingga data tersebut dapat dipantau secara realtime dari manapun dan kapanpun. Selain itu, juga dibuat dashboard yang berfungsi sebagai DDS (Decision Support System) bagi pemerintah untuk bahan pertimbangan dalam mengabil kebijakan untuk menanggulangi masalah gizi buruk dan vaksinasi
Masalah yang diangkat merupakan hasil join riset Proclub Studio dari Telkom University dengan S2 Biomedikal Institut Teknologi Bandung dan S2 Kebidanan Universitas Pandjajaran, diharapkan kedepannya sinergi antara lini pengetahuan dapat dilakukan sehingga dapat memecahkan permasalah – permasalahan yang ada di indonesia, sehingga kedepannya Indonesia menjadi negara yang lebih baik, Merdekaa!
Selamat kepada para pemenang 🙂
Terus semangat dan berkarya untuk INDONESIA!