Momen saat kamu masuk ke internet, komputer kamu mulai memainkan permainan Russian roulette. Memang terdengar suram dan menakutkan, tetapi itu benar. Data pribadi kamu yang disimpan pada hard drive kamu adalah sebuah magnet untuk hackers dan cybercriminals, dan mereka tidak akan berhenti untuk dapat masuk ke system kamu.

Serangan ini sering kali terjadi secara terang-teranagan dan menakutkan. Penjahat virtual telah melakukan gelombang demi gelombang kejahatan digital. Mereka telah memeras bitcoin yang tidak terhitung dari pengguna biasa yang sangat ingin mendeskrpsi file mereka.

Jadi, bagaimana kamu mengetahui apakah kemanan yang terpasang di komputer kamu berjalan dengan baik?

Hacker menggunakan banyak metode berbeda untuk menyerbu komputer kamu, sehingga kamu akan  menginginkan untuk mendekati masalah dari beberapa sudut. Ini adalah beberapa cara untuk menjaga keamanan agar tidak runtuh.

Test Pengaturan Kamu

Alat pertama di gudang senjata kamu adalah Microsoft Baseline Security Analyzer. Perangkat gratis ini memeriksa pengaturan Windows dan Office kamu untuk masalah potensial, terutama kontaminasi.

Pertama, MBSA akan menguji kata sandi pengguna kamu dan memberi tahu kamu jika terdapat akun yang memiliki kata sandi yang lemah atau cacat, yang merupakan mangsa yang mudah bagi para hacker.

MBSA juga akan memeriksa banyak pengaturan pada akun kamu. Apakah komputer kamu disiapkan untuk mendapatkan pembaharuan otomatis? Apakah ada lebih dari satu akun administrator? Perangkat lunak ini akan memeriksa semua itu untuk kamu.

MBSA juga memiliki panduan untuk pengaturan apa yang disukai, dan mengapa. Cukup klik link “What was scanned”  atau “Result details” untuk membacanya.

Juga, perhatikan pada folder yang kamu bagikan. MBSA akan menampilkan folder kamu yang disiapkan untuk di bagikan. Kamu mungkin telah membuka beberapa folder privat sebelumnya, artinya orang lain yang berada di dalam jaringan kamu dapat mengakses file di folder tersebut. Pastikan kamu hanya berbagi apa yang ingin anda bagikan, dan dengan siapa.

Update browser Plug-in kamu

Jagalah browser kamu tetap ter-update. Hanya versi terbaru dan teraman yang akan membantu melindungi kamu dari infeksi dan serangan.

Tetapi up-to-date browser hanya sebuah permulaan. Kamu perlu memastikan plug-in browser kamu update juga. Plugin usang membuat browser dan komputer kamu menjadi rentan, bahkan jika browser kamu sudah yang terbaru.

Bukalah browser komputer kamu, bahkan yang tidak kamu gunakana, dan masuk ke plugin Mozilla. Itu akan menunjukkan ke kamu seluruh plug-in yang terinstal di browser kamu dan apakah update-an terbaru. Meskipun Mozilla adalah perusahaan yang sama yang membuat firefox, plug in check juga bekerja untuk Internet Explore,Chrome dan browser lainnya.

Test firewall kamu

Salah satu pengamanan paling dasar adalah firewall. Windows dan Mac memiliki firewall yang layak, dan banyak program keamanan pihak ketiga mencakup mereka.

Tetapi firewall tidak sempurna. Pengaturan port yang salah dapat mengirim flare, menunjukkan komputer kamu atau memberi kesempatan para hacker untuk melewatinya. Jika kamu memiliki virus, mungkin kamu telah mengubah setting kamu tanpa kamu sadari.

Layanan uji port sperti PortTest memindai firewall kamu untuk memastikan komputer kamu anda tidak terlihat. Jika ada yang bisa melihat kamu, begitu pula para hacker.

Menghapus file secara permanen

Menghapus file bukan berarti menghilangkannya. Mereka akan masih tetap berada pada hard drive kamu selama beberapa hari atau minggu, dan orang-orang yang tahu dapat melakukan recovering file tersebut.

Itulah kenapa menghapus file yang sensitive yang tidak terlalu kamu butuhkan merupakan ide yang bagus.

Tapi tidak sampai disitu, kamu tidak hanya membersihkan tangan dan menganggap bahwa file tersebut sudah tidak ada. Untuk mengkonfirmasi bahwa file-file tersebut telah dihapus, jalankan program pemulihan file seperti Recuva dan lihat apa yang ditemukan di sistem kamu.

Jika tidak menemukan file yang kamu hapus secara permanen, kamu dalam kondisi yang baik.

Cek setting Facebook kamu

Komputer kamu bukanlah satu-satunya menjadi sumber informasi. Facebook terlah di kemas dengan data personal yang bisa ditipu.

Itulah sebabnya mereka menemukan tools “View As”. Ini menunjukkan kepada kamu seperti apa tampilan profil kamu kepada public atau orang-orang tertentu. Jika informasi kamu salah setting, kamu akan dapat segera menemukannya.

Masuk ke Facebook dan puka setting >> Timeline and Tagging. Selanjutnya ke “Who can see my things on my timeline”  dan klik “View As”

Pertimbangkan setting “an naturel” pada facebook. Kamu akan melihat dengan tepat seperti apa profil kamu bagi orang asing. Klik melalui Timeline, about, photos, friends, dan sebagian lainnya untuk melihat apakah informasi yang rentan telah terpeleset.

Ingat, kamu bisa mengedit semua hal di profil kamu. Di sebelah kanan setiap item, kamu akan menemukan sebuah ikon dengan segitiga terbalik. Klik untuk memilih siapa yang bisa melihat informasinya.

Sumber: http://www.foxnews.com/tech/2017/06/03/5-ways-to-test-your-komputers-security.html