Salah satu cara untuk menguji keefektifan bisnis Anda adalah dengan melakukan perbandingan sehingga bisa diidentifikasi tingkat kualitas bisnis Anda. Melalui perbandingan juga dapat menjadi bahan evaluasi dalam upaya peningkatan performance bisnis Anda. Pernahkah Anda mendengar istilah benchmark sebelumnya?

Tahukah Anda bahwa benchmark adalah satu satu metode yang tepat digunakan dalam mengukur kualitas bisnis Anda? Lantas apakah Anda mengenal istilah benchmark? Jika Anda merasa asing dengan istilah tersebut? Maka artikel ini akan memberikan pemaparan kepada Anda mengenai benchmark, manfaat yang didapatkan, jenis-jenisnya, dan sebagainya. 

Baca Juga: Unique Selling Point (USP): Contoh dan Cara Menentukannya

Apa Itu Benchmark?

Dalam ilmu manajemen benchmark adalah suatu proses pengukuran hal tertentu dalam suatu bisnis seperti produk, layanan, atau proses yang dibandingkan dengan variabel bisnis lainnya yang dianggap memiliki performance yang bagus. Hal tersebut dilakukan dalam upaya mengidentifikasi peningkatan dalam internal perusahaan. 

Sejalan dengan demikian, benchmark juga didefinisikan sebagai perbandingan yang dilakukan dalam suatu bisnis terhadap aspek tertentu perusahaan dengan kompetitornya sehingga ditemukan celah perbandingan yang mampu dijadikan tolak ukur penilaian. Lebih lanjut, benchmark juga bisa dilakukan dalam batas internal perusahaan misalnya dengan membandingkan departemen A dan departemen B

Untuk memudahkan pemahaman Anda, contoh implementasi benchmark adalah pada website, ketika ditemukan bahwa perbandingan website bisnis Anda dan kompetitor menunjukkan kecepatan website kompetitor lebih cepat. Dengan demikian dapat menjadi evaluasi bagi Anda untuk melakukan peningkatan kecepatan website misalnya dengan menentukan layanan server yang berkualitas. 

Baca Juga: Mengenal Marketing Plan: Pengertian dan Susunannya

Manfaat Benchmark

Melalui metode benchmark dapat memberikan manfaat bagi operasional bisnis Anda dengan berbagai kemudahan dan keuntungan yang Anda dapatkan. Adapun manfaat benchmark bagi bisnis Anda adalah sebagai berikut:

  • Menjadi evaluasi dan meningkatkan kinerja internal bisnis

Manfaat benchmark adalah dapat menjadi kunci dalam peningkatan kualitas dan pelayanan bisnis Anda. Dengan hasil perbandingan yang Anda lakukan dapat menjadi pertimbangan bagi Anda untuk meningkatkan kinerja dan mengisi celah perbandingan bisnis Anda dengan kompetitor. 

  • Menurunkan kemungkinan biaya dengan meningkatkan efisiensi

Selain itu, manfaat benchmark lainnya adalah sebagai metode yang dapat meminimalisir kemungkinan pengeluaran pada bisnis Anda. Misalnya ketika Anda melakukan perbandingan proses produksi bisnis Anda dan kompetitor dan didapatkan hasil bisnis Anda belum menggunakan teknologi terkini.

Dengan evaluasi tersebut, menjadi evaluasi bagi Anda untuk menggunakan teknologi terkini tersebut dengan harapan dapat meningkatkan kuantitas produksi dan penjualan bisnis Anda sehingga dihasilkan efisiensi baik dari segi produksi maupun pendapatan. 

  • Membuka penemuan baru dalam perusahaan

Dengan metode benchmark dapat menjadi alat yang dapat Anda gunakan untuk menemukan inovasi pada bisnis Anda. Dengan pengujian tingkat efektivitas, Anda akan mencari teknologi yang sesuai dengan keberlangsungan proses bisnis Anda. Tidak hanya demikian, benchmark juga akan mendorong terwujudnya ide-ide yang kreatif dan inovatif. Hal tersebut dapat terwujud melalui celah permasalahan perbandingan yang Anda temukan sehingga akan mendorong Anda menemukan ide yang kreatif. 

  • Memahami kompetisi pasar

Pada hakikatnya, setiap bisnis berada pada suatu kompetisi di dalam pasar. Benchmark adalah metode yang tepat untuk mengetahui keadaan pasar dan disaat yang bersamaan juga mengetahui posisi Anda dalam persaingan. Hal tersebut dikarenakan benchmark melakukan perbandingan sehingga Anda mengetahui keadaan perusahaan dan kompetitor. Anda mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahan Anda dan kompetitor pada persaingan pasar. 

Baca Juga: Kelebihan dan 6 Tipe Remarketing yang Umum Digunakan Dalam Bisnis

Strategi dalam Benchmark

Dalam mengoptimalkan benchmark ada beberapa langkah strategi yang dapat Anda gunakan. Hal tersebut dapat menjadi upaya dalam memaksimalkan benchmark yang Anda lakukan. Adapun strategi dalam benchmark tersebut adalah sebagai berikut: 

  • Perencanaan area benchmark

Proses benchmark dapat Anda dengan merencanakan dengan matang hal yang Anda ingin lakukan benchmark. Lebih lanjut, Anda juga melakukan riset internal perusahaan Anda sehingga diketahui area yang harus ditingkatkan. Adapun area benchmark dapat berupa produk, pelayanan, proses produksi, tenaga kerja, dan berbagai hal lainnya. 

  • Temukan informasi yang berkaitan

Pada dasarnya, benchmark adalah metode perbandingan yang menjadi bahan evaluasi yang Anda dapat dari kumpulan informasi yang dikelola. Hal tersebut menunjukkan bahwa informasi merupakan aspek penting dalam benchmark. Adapun informasi yang hendak Anda kumpulkan dapat berupa data kompetitor bisnis Anda kemudian menganalisis taktik bisnis yang dilakukan. Selain itu, Anda juga bisa mendata informasi perkembangan trend dan celah yang Anda temukan dengan area benchmark perusahaan Anda. 

  • Analisis informasi menjadi ide kreatif

Setelah mengumpulkan informasi, maka Anda dapat menganalisa informasi tersebut. Dengan demikian, Anda dapat menghubungi orang-orang yang ahli dalam bidang kalkulasi. Lebih lanjut, Anda juga dapat mentransformasi informasi tersebut menjadi data statistik yang akhirnya memudahkan Anda menemukan informasi dan melakukan keputusan untuk melakukan inovasi. 

  • Lakukan aksi lanjutan

Setelah mengetahui hasil perbandingan melalui analisis data sebelumnya, maka Anda dapat merencanakan aksi lanjutan untuk pengembangan ide kreatif dan inovatif dari permasalahan perbandingan yang Anda dapat pada tahap sebelumnya. Dengan demikian, aksi lanjutan tersebut dapat Anda kembangkan melalui pendekatan S-M-A-R-T (Specific, Measurable, Actionable, Relevant, Time-Bound) atau pendekatan H-E-A-R-T (Habit-Forming, Emotional, Actionable, Realistic, Time-Bound). 

Jenis-Jenis Benchmark

Benchmark dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik pendukungnya. Dengan demikian, adapun jenis-jenis benchmark adalah sebagai berikut:

Benchmark berdasarkan subjeknya

Benchmark adalah perbandingan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi tertentu dalam meningkat kinerja perusahaan. Adapun benchmark bisa dibedakan berdasarkan subjek atau dengan siapa perusahaan dibandingkan. Untuk lebih jelasnya, jenis-jenis benchmark berdasarkan subjeknya adalah sebagai berikut:

  • Internal benchmarking

Internal benchmarking adalah kegiatan membandingkan komponen-komponen atau variabel-variabel yang berada dalam perusahaan itu sendiri. Hal demikian juga dapat dilakukan pada perusahaan yang memiliki anak perusahaannya sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja masing-masing anak perusahaan. Selain itu, perbandingan juga dapat dilakukan dengan membandingkan antar departemen. 

  • External benchmarking

External benchmarking adalah perbandingan yang dilakukan dengan membandingkan suatu bisnis dengan bisnis yang lainnya dalam industri yang sama. Misalnya Anda memiliki bisnis makanan A dan Anda membandingkan dengan pesaing Anda yaitu bisnis makanan B. Lebih lanjut, external benchmarking juga dibagi menjadi dua, yakni sebagai berikut:

Competitive benchmarking

Competitive benchmarking adalah perbandingan yang dilakukan suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang dianggap sebagai kompetitor utama

Non-competitive benchmarking

Non-competitive benchmarking adalah perbandingan yang dilakukan oleh perusahaan dengan perusahaan lain pada industri yang berbeda. Dengan demikian, tiada aspek kompetisi yang terkandung pada tipe benchmark ini. Adapun non-competitive benchmarking dibagi menjadi dua, yakni sebagai berikut:

Functional non-competitive benchmarking: membandingkan fungsi yang sama terhadap perusahaan yang berbeda pada berbagai bidang industri

Generic non-competitive benchmarking: membandingkan proses fundamental bisnis yang dinilai sama pada setiap perusahaan.

Benchmark berdasarkan objeknya

Setelah mengetahui jenis-jenis benchmark berdasarkan subjeknya, maka benchmark adalah alat uji pembeda yang juga bisa dibedakan berdasarkan objek atau hal yang dibedakan. Untuk lebih jelasnya, jenis-jenis benchmark berdasarkan objeknya adalah sebagai berikut:

  • Product benchmarking

Kegiatan membanding produk bisnis dengan produk yang dimiliki kompetitor dalam upaya mengetahui kelebihan dan kelemahan produk tersebut. 

  • Performance benchmarking

Kegiatan membandingkan performa terhadap suatu produk atau jasa dengan kriteria tertentu seperti harga, kualitas teknik, fitur produk, dan sebagainya.

  • Strategic benchmarking

Kegiatan membandingkan atau mengamati perusahaan lain yang dapat lebih unggul dibandingkan kompetitor yang berada pada bidang yang sama.

  • Process benchmarking

Kegiatan membandingkan proses operasional dalam suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya seperti proses sistem pembayaran, sistem produksi, perekrutan tenaga kerja, dan sebagainya.

  • Financial benchmarking

Kegiatan mengamati dan membandingkan kondisi keuangan suatu perusahaan dengan dengan perusahaan lain untuk mendapatkan informasi keuangan tertentu.

  • Functional benchmarking

Kegiatan mengamati dan membandingkan fungsionalitas kerja kompetitor pada bidang yang sama dalam upaya meningkatkan fungsionalitas kerja bisnisnya sendiri. 

Baca Juga: Tips Menjalankan B2B Marketing yang Sukses Tahun 2022

Penutup

Meningkatkan kinerja bisnis merupakan hal yang penting dalam membangun keberlangsungan perusahaan.  Sebagai metode pembanding yang memberikan evaluasi, benchmarking adalah salah satu metode bisnis yang perlu Anda ketahui. Dengan demikian, Anda bisa melakukan monitor terhadap bisnis Anda di tengah gelombang kompetisi pasar bisnis. 

Salah satu variabel yang dijadikan pembanding adalah kinerja website suatu perusahaan. Dengan demikian, sangat penting bagi Anda untuk memiliki website yang cepat, tepat, dan berkualitas. IDCloudHost merupakan perusahaan penyedia layanan cloud server yang dapat membantu pengembangan website Anda. Salah satu produknya adalah colocation server yang merupakan server yang mendukung aktivitas aplikasi dan website Anda. 

Dengan adanya colocation server tersebut, Anda dapat menghemat pengeluaran untuk aplikasi atau website Anda dan juga memiliki sumber daya server serta resource yang sangat tinggi.