Mengenal Apa itu White Hat SEO, Gray Hat SEO, dan Black Hat SEO

Mengenal Apa itu White Hat SEO, Gray Hat SEO, dan Black Hat SEO

White Hat SEO

Semua hal yang baik-baik dalam SEO, baik secara strategi maupun etika disebut sebagai teknik White Hat SEO. Berada dalam koridor ini, kita akan melakukan optimasi secara alamiah dari waktu ke waktu, artinya akan membutuhkan lebih banyak usaha, waktu dan kesabaran. Disebutkan, White Hat SEO adalah sebuah teknik yang bersandar sepenuhnya pada aturan main Google meski ini menjadi sedikit ambigu. Sebab kita tahu jika aturan Google sangatlah ketat dengan banyak bagian yang tidak sepenuhnya jelas. Dan kita juga tahu jika satu-satunya hal yang disarankan Google untuk sebuah  website yang ingin masuk di pejwan adalah dengan menggunakan Adwords, iklan berbayar yang mereka miliki, bukan dengan strategi SEO, seputih apa pun itu.

Faktanya, tidak banyak orang yang terlalu sabar untuk melakukan selama White Hat SEO karena menunggu adalah pekerjaan yang sangat mem membosankan dan menguras banyak waktu. Padahal waktu adalah uang dan tidak ada satu makhluk pun yang bisa menjamin Lalu m jika buah yang sedang ditunggu itu pasti manis rasanya terbukti

Ketidaksabaran dan ketidakpastian yang ditimbulkan oleh White Hat SEO tersebut serta kebutuhan akan strategi yang lebih cepat, sampai efisien tetapi relatif aman merupakan keseluruhan faktor yang pada akhirnya melahirkan sebuah teknik abu-abu yang digunakan oleh lebih banyak orang.

Grey Hat SEO

Putih tidak akan menjadi putih jika ada setitik noda di dalamnya. Maka sekecil apa pun pelanggaran yang dilakukan pada White Hat sto akan langsung menghantarkan kita menuju gerbang Grey Hat SEO. Hampir seluruh teknik populer dalam SEO seperti menggunakan expired domain, membangun links yang sifatnya transaksional atau memicu social signals secara tidak alami merupakan hal yang terlarang untuk dilakukan.

Tetapi mustahil rasanya Google tidak mengetahui hal tersebut karena sebagian dari itu sangat mudah untuk dideteksi. Kemungkinan besar Google hanya melakukan pembiaran lantarar selama konten yang kita miliki itu baik, dibutuhkan dan nyatanya memuaskan pengunjung, apa yang harus diributkan?

Lalu mengapa kita tidak melakukan teknik gray hat saja yang terbukti jauh lebih cepat dibandingkan White hat SEO?

Well, kita memang harus melakukan itu, tetapi ingat jangan sampai kebablasan dan selalu berada dalam rambu-rambu yang disarankan.Sebab sebuah teknik abu-abu yang dilakukan secara masif yang berakibat pada rusaknya ekosistem hasil pencarian akan menghasilkan sebuah bubble, buih-buih yang segera merubah warnanya menjadi hitam yang teramat kelam.

Black Hat SEO

Teknik-teknik gelap dalam membangun dan melakukan optimasi website yang melibatkan hal-hal seperti link farm, scroping, keyword stufing.hidden text, cloaking spamming link building, dan sejenisnya dikategorikan dalam Black Hat SEO. Aliran ini tak hanya men tidak bermutu yang merugika gganggu Google dengan konten-konten n pengguna, melainkan juga pemilik

website lain yang kebetulan kontennya dicuri melalui proses scraping yang masif. Demikianlah risiko yang menanti bagi selu website yang dibuat dengan black hat SEO adalah penalti dan deindex tanpa ampun dari Google. Dengan Black Hat SEO, kita dapat membuat website yang dengan sangat cepat memiliki jutaan index page, jutaan backlinks dan puluhan ribu pengunjung. Tetapi secepat hal tersebut datang secepat itu pula ia pergi.

Baca Juga : Panduan Untuk Pengoptimalan SEO

Saya tidak anti Black Hat. Bahkan banyak sektor lain dalam bisnis online yang saya jalankan, misalnya dalam CPA maupun affiliate juga menggunakan teknik yang luar biasa blackhatnya. Saya hanya ingin mengingatkan jika black hat memiliki risiko yang besar. Dan jika Anda menggunakannya pada bishis utama yang Anda jalankan, termasuk SEO, itu berarti  Anda memilih untuk tidak tidur dengan nyenyak.

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update