Mengenal Pengertian Komputer Cluster

Mengenal Pengertian Komputer Cluster

Dalam dunia komputer dikenal dengan salah satu konsep yang merupakan revolusi komputasi modern yaitu cluster computing atau komputer cluster. Dimana revolusi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja komputer menjadi lebih efektif daripada sebelumnya. Lantas seberapa penting kah cluster computing? Apa pengertian dan apa saja kekurangan dan kelebihannya? Simak artikel yang kami sajikan berikut ini.

Pengertian Komputer Cluster

Komputer cluster adalah kumpulan dari komputer ataupun server yang sudah terhubung antara satu sama lain melalui sebuah jaringan yang kuat. Setiap komputer yang ada di dalam kluster terdiri dari “node”. Node ini nantinya akan bekerja sama untuk melakukan tugas komputasi agar lebih kompleks dan efektif. Caranya adalah node akan melakukan koordinasi untuk membentuk suatu sistem untuk menangani tugas yang diberikan. Setelah berhasil node secara langsung akan mengoptimalkan kinerja komputasi.

Komputer cluster berbeda dengan jaringan lain karena terdiri dari set komputer terhubung dengan kerja sama sehingga banyak hal tetapi dilihat sistemnya tunggal. Tidak seperti komputer jaringan, komputer cluster memiliki setiap node set untuk melakukan tugas yang sama, dikendalikan dan dijadwal oleh perangkat lunak. Komponennya pun sudah terhubung satu dengan yang lain melalui jaringan Local Arena Network (LAN) dengan setiap node komputer digunakan sebagai server berjalan sendiri dari sebuah sistem operasi.

Jenis-Jenis Komputer Cluster

Ini dia berbagai jenis komputer cluster yang memiliki perbedaan tiap fungsinya.

1. High-Performance Computing (HPC) Clusters

Jenis yang pertama yakni HPC clusters yang sengaja dirancang untuk menghasilkan kinerja komputasi yang tinggi. Cara kerjanya adalah node yang terdiri dari dua atau lebih akan menyediakan redundansi kepada software ataupun hardware yang sedang mengalami masalah.  Penangan ini juga didukung dengan beberapa komponen tambahan seperti node yang kuat,prosesor yang canggih, memori besar, dan koneksi jaringan yang cepat.

2. Load Balancing Clusters

Kedua adalah load balancing clusters, jenis yang satu ini berfungsi untuk melakukan distribusi kepada beban kerja secara merata di antara node yang terdapat pada cluster. Tujuannya untuk memastikan apakah setiap node tersebut sudah melakukan tugasnya dengan baik serta berkontribusi terhadap kelancaran kinerja dari cluster.

3. High Availability Clusters

Terakhir ada high availability clusters yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan dari sistem sehingga dapat meminimalisir kegagalan. Fungsinya dapat mendeteksi kegagalan dan memindahkan beban kerja ke node yang masih berfungsi.

Kelebihan dan Kekurangan Komputer Clusters

komputer cluster

Setelah mengetahui apa saja jenisnnya, Anda juga perlu mengetahui apa kelebihan dan kekurangannya berikut ini.

Kelebihan dari Komputer Clusters

Sebuah komputer clusters memiliki kelebihan yang dimilikinya dibawah ini.

1. High Performance

Kelebihan yang pertama adalah dari segi performancenya. Komputer cluster memiliki performance yang cepat. Hal ini memungkinkan kinerja mengalami peningkatan yang lebih cepat  dengan memproses tugas secara paralel pada banyak node. Dan nantinya akan menghasilkan hasil yang maksimal bagi komputasi.

2. Fleksibel

Bukan hanya performancenya saja, akan tetapi komputer clusters juga memiliki sisi fleksibelnya. Ini ditandai dengan kemudahan dalam melakukan upgrade. Selain itu juga, dapat disesuaikan dengan kemampuan dari beban kerja yang diserahkan kepada node. Maka dari itu komputer clusters mampu memenuhi kebutuhan beban kerja dan juga komputasi.

3. Skalabilitas

Kelebihan selanjutnya adalah dari sisi skalabilitasnya. Komputer ini sangat mudah untuk diperluas dengan menambahkan lebih banyak node ke dalam kluster. Sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan daya pemrosesan sesuai kebutuhan.

4. Meminimalisir Downtime

Kemudian, seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa didalam komputer cluster ini terdapat banyak node. Tentunya node-node ini akan saling bekerja sama untuk memberikan hasil yang terbaik. Nah, apabila dalam proses kinerja dikomputasi, salah satu node mengalami kegagalan, tugasnya dapat segera dialihkan ke node lain. Inilah yang membuatnya mampu untuk meminimalisir resiko dari downtime.

5. Biaya Lebih Terjangkau

Salah satu pertimbangan yang paling besar bagi pengguna jika ingin membeli satu komputer besar atau menyewa server adalah masalah dari biaya. Nah, jika dibandingkan dengan membeli satu komputer super besar, Anda lebih bisa menghemat biaya jika menggunakan komputer cluster. Mengapa? karena perangkat keras yang digunakan dari segi harga lebih murah, selain dapat diperbarui sesuai kebutuhan Anda.

Kekurangan Komputer Cluster

Setelah mengetahui banyaknya kelebihan,simak juga kekurangannya berikut ini.

1. Tiap Node Terpisah

Kekurangan pertama adalah tiap node yang ada didalam komputer itu terpisah. Meski node banyak terdapat didalam komputer, akan tetapi letaknya yang terpisah ternyata menyebabkan delay. Delay ini membuat pengiriman data antar node menjadi terlambat.

2. Ketergantungan pada Jaringan

Selanjutnya adalah komputer cluster sangat tergantung pada jaringan. Ini merupakan sebuah kekurangan yang mana mempengaruhi performa dari cluster tersebut. Tentu saja, kualitas dan kecepatan jaringan yang menghubungkan node-node ini harus stabil agar prosesnya lebih cepat. Akan tetapi, jika ada masalah jaringan performa kluster menjadi lebih lambat.

3. Tidak Mendukung Beragam Aplikasi

Terakhir adalah cluster ini tidak mendukung berbagai jenis aplikasi. Nah ada beberapa aplikasi mungkin tidak sesuai dengan model komputasi paralel dan memerlukan modifikasi khusus untuk bekerja secara efektif di lingkungan komputer cluster.

Bagimana Cara Kerja Komputer Cluster

Sebenarnya komputer cluster ini bekerja dengan mendistribusikan tugas komputasi besar menjadi tugas yang lebih kecil atau ringan. Artinya adalah beban kerja yang berat bisa menjadi lebih simple jika menggunakan cluster. Koordinasi dan pengelolaan tugas pada komputer kluster diatur oleh software yang dikenal bernama middleware.

Middleware bertugas untuk memastikan tugas sudah terdistribusi dengan baik di antara node-node. Kemudian middleware ini akan memantau kinerja serta memastikan keandalan sistem secara keseluruhan. Selanjutnya, cluster akan menugaskan ke setiap node-node untuk mengamati tugas yang diberikan. Setelah tugas tersebut berhasil untuk diamati, barulah node ini mengerjakan tugas secara paralel dan bersama-sama. Hasil dari tugas-tugas ini kemudian digabungkan untuk membentuk hasil akhir yang maksimal.

Penutup

Demikianlah artikel mengenai komputer cluster. Biasanya komputer cluster digunakan untuk meningkatkan kinerja dan ketersediaan satu komputer, sementara dari segi biaya memang  jauh lebih hemat dari pada membeli komputer super besar. Selain itu, kecepatannya dalam menyelesaikan tugas juga sangat handal. Komputer cluster muncul sebagai sebuah inovasi penting yang memungkinkan pemrosesan data menjadi lebih cepat, efisien, dan hemat biaya. Dengan keunggulan dalam kinerja, meminimalisir kesalahan, skalabilitas tinggi dan fleksibilitas yang tidak perlu diragukan lagi. Sehingga komputer cluster diharapkan membawa kemajuan besar bagi dunia komputasi.

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update