Belajar Bahasa Pemrograman PHP untuk Pemula

Belajar Bahasa Pemrograman PHP untuk Pemula

Saat ini, investasi di dunia digital memang menjadi idola beberapa tahun belakangan ini. Terbukti dengan banyaknya startup yang bermunculan di indonesia. Startup ini, biasanya hadir sebagai salah satu solusi permasalahan yang hadir pada kehidupan sehari – hari.

Misalnya, Ojek online, website e-commerce, kesehatan, serta pertanian. Namun, tahukah anda bahwa dibalik suksesnya start up ini, ada aplikasi dan website yang terus dikembangkan? Nah, biasanyanya banyak sekali fitur dan desain yang menarik pada website belanja online. Guna menarik minat pelanggan.

Jika anda adalah seorang pemula yang ingin membuka sebuah bisnis online. Ini merupakan saat yang tepat bagi anda untuk memaksimalkan potensi anda di dunia website development. Yuk , simak Panduan Lengkap Belajar PHP untuk Pemula.

 

Mengenal Apa Itu PHP ?

 

Pertama kali dikembangkan bahasa pemrograman ini ialah dengan nama PHP yang merupakan singkatan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Peladen web bawaan ditambahkan pada versi 5.4 untuk mempermudah pengembang menjalankan kode PHP tanpa menginstal peladen perangkat lunak. Dan kini telah hadir PHP 7 sebagai versi terbarunya. Kemudian, PHP berkembang dari proyek experimen yang dinamakan PHPNG(PHP Next Generation).

Proyek PHPNG bertujuan untuk menulis ulang kode PHP untuk meningkatkan perfoma. Dari proyek ini perfoma ini berhasil 100% dari versi sebelumnya sehingga menamainya versi 7.

 

Mengenal XAMPP Untuk PHP

 

paket perangkat lunak (software) komputer yang sistem penamaannya diambil dari akronim kata Apache, MySQL (dulu) / MariaDB (sekarang), PHP, dan Perl. Sementara imbuhan huruf “X” yang terdapat pada awal kata berasal dari istilah cross platform sebagai simbol bahwa aplikasi ini bisa dijalankan di empat sistem operasi berbeda, seperti OS Linux, OS Windows, Mac OS, dan juga Solaris.

Sebelum anda menggunakan Pemrograman PHP, anda terlebih dahulu harus menginstall XAMPP ini yang sebagai jembatan untuk mengaktifkan PHP anda. Jika anda tidak menginstall XAMPP ini, maka anda tidak dapat mengakses dan membuat pemrograman PHP anda.

 

Fungsi PHP Dalam Sehari-hari

 

Pasti anda masih bertanya – tanya apa fungsi dari php ini? nah, Fungsi PHP ini adalah untuk membantu anda membuat atau mengembangkan situs web statis atau situs web dinamis atau aplikasi Web. Selanjutnya, PHP digunakan karena untuk membuat website dinamis bisa digunakan untuk menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang dapat berubah-ubah sesuai dengan input user, memproses form,menampilkan form.

Jika anda ingin membuat sebuah file PHP, maka anda dapat digabung menggunakan tag html. Namun,  ketika anda menggunakan tanpa menggunakan tag html apa pun disebut file PHP Murni. Server menginterpretasikan kode PHP dan mengeluarkan hasilnya sebagai kode HTML ke browser web. Hal ini supaya server mengidentifikasi kode PHP dari kode HTML, kita harus selalu menyertakan kode PHP dalam tag PHP.

PHP juga memiliki beberapa macam Framework sekain PHP murni, yaitu Framework Codeigneter, Laravel, Phalcon, Codigniter, Symfoni yang saat ini banyak tersedia di internet untuk memudahkan proses pengembangan website menggunakan bahasa pemrograman tersebut.

Baca Juga : Cara Mengubah Versi PHP di Cpanel

 

Syntax Pemrograman PHP 

 

Nah, selanjutnya anda akan mempelajari bagaimana cara membuat perintah pada syntax PHP. Syntax PHP ini merupakan sebuah Aturan penulisan agar mampu dimengerti dengan benar oleh compiler saat membaca bahasa pemrograman.

Dalam penulisan PHP yang benar diawali dengan tanda petik, dan didalam File PHP juga dapat berisi tag seperti HTML dan skrip sisi klien seperti JavaScript. Saat ini juga bahasa pemrograman PHP banyak digunakan untuk pembuatan Website, Aplikasi dekstup maupun mobile Apps.

 

 

Seperti contoh diatas ialah syntax php dalam html, yang didalamnya berisi perintah tulisan “My fisrt page” untuk heading 1 nya sebagai judul dengan huruf yang berkuran lebih besar. kemudian diikuti dengan kata “Hello Word” sebagai paragrafnya dengan ukuran huruf yang lebh kecil.

Biasanya, dalam bahasa pemrograman anda wajib mencantumkan definisi pemrograman tersebut yaitu dengan syntax pembuka seperti <!Doctype html> dan diakhiri dengan </html> sebagai penutup syntax tersebut. Jika anda melupakan syntax pembuka ini maka program yang anda gunakan tidak dapat dimunculkan dan akan mengalami error. Hal ini karena, server tidak dapat membaca syntax dari bahasa pemrograman anda.

Baca Juga : Cara Memilih Versi PHP dan Konfigurasi PHP di Plesk Hosting

 

Penutup dan Kesimpulan

Bagi anda yang ingin memiliki keahlian dan skill dibidang web development, belajar panduan PHP merupakan sebuah hal yang wajib anda pelajari. Aplagai PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman yang fleksibel dan diamis untuk dipelajari dengan cepat.

Tidak perlu khawatir apabila anda tidak mempunyai skill programmer yang tergolong susah ini. Dengan belajar php anda bahkan justru lebih terbantu dan mudah dipahami. PHP juga memiliki beberapa jenis yaitu php murni dan framework. Framework pada php ialah codeigneter framework, Swift framework, Laravel Framework dan masih banyak lagi.

Framework dalam PHP akan membuat program menjadi lebih singkat, rapi dan juga lebih cepat dalam prosesnya. Hal ini karena ada beberapa syntax yang berbeda dengan php murni yang masih menggunakan cara terstruktur untuk menghubungkan form 1 dengan form lainnya.

Bagaimana menurut anda? tidak susah bukan belajar bahasa pemrograman? untuk mengembangkan skill anda dalam website developmen anda dapat mengakses situs gratis terkait tutorial website development. Pastikan anda juga konsisten dalam mempelajarinya secara bertahap agar menjadi sebuah aplikasi atau website. Selamat mencoba!

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update