Affiliate adalah sebuah model bisnis yang sangat terkenal saat ini. Anda yang memiliki bisnis online atau sering berselancar di internet pasti pernah mendengarnya beberapa waktu belakangan. Affiliate merupakan pilihan yang bisa Anda pertimbangkan karena dapat ditekuni oleh pebisnis pemula dari berbagai kalangan dan lapisan usia.
Seorang affiliate, Anda tidak harus memiliki sebuah produk untuk dijual. Anda hanya perlu mempromosikannya saja tanpa harus menyiapkan stock terlebih dahulu. Konsumen yang membeli dari Anda kemudian akan diarahkan ke penjual yang memiliki barang tersebut.
Konsepnya sangat menarik, bukan? Jika Anda tertarik dengan affiliate marketing dan ingin mengenal model bisnis yang satu ini lebih dalam, kami akan mengulasnya secara lengkap dalam artikel ini untuk Anda. Simak penjelasan lengkapnya, ya.
Daftar Isi
Apa Itu Affiliate Marketing?
Affiliate marketing adalah sebuah model bisnis di mana kita akan mendapatkan komisi jika berhasil menjual produk milik sebuah perusahaan atau pedagang secara online. Mereka akan membayar jasa Anda ketika produk tersebut laku atau terbeli oleh customer. Dalam hal ini, Anda adalah perpanjangan tangan dari penjual atau perusahaan.
Prinsip kerja dari affiliate adalah penjualan yang berbasis komisi. Jadi, komisi ini hanya bisa kita dapatkan setelah barang laku terjual saja. Dalam model bisnis ini, Anda tidak perlu memiliki produk untuk dijual. Hal ini yang membedakan affiliate dengan reseller. Jika menjadi reseller, seseorang harus membeli produk lebih dulu untuk mereka jual kembali. Sementara, affiliate hanya mempromosikan saja tanpa membeli produk. Namun, biasanya reseller juga mendapatkan komisi yang lebih besar dari affiliate jika produknya habis terjual.
Pada dasarnya, ada tiga pihak yang terlibat dalam bisnis affiliate marketing ini. Mulai dari penjual, kemudian affiliate atau pengiklan, dan konsumen. Ketika pihak inisaling berkaitan dan tidak dapat Anda pisahkan dalam affiliate marketing.
Baca Juga : Cara Memulai Affiliate Marketing Bagi Pemula dan Jenis/Tipenya
Cara Kerja Affiliate Marketing
Setelah mengetahui pengertiannya, Anda tentu ingin tahu tentang cara kerja affiliate marketing. Selain reseller, affiliate seringkali tampak seperti dropshipper karena sama-sama tidak perlu menyetok produk.
Hal yang membedakan adalah, untuk menjadi seorang affiliate Anda harus mendaftar terlebih dahulu ke perusahaan tersebut. Setelah mendaftar, baru Anda akan mendapat link afiliasi yang nantinya harus Anda promosikan ke berbagai tempat. Mulai dari sosial media, website, hingga forum-forum online. Jika ada yang membeli lewat link tersebut, Anda akan mendapatkan komisi karena sudah berhasil menarik pembeli untuk berbelanja produk yang Anda iklankan.
Besarnya komisi yang dapat Anda terima jika bergabung dalam program affiliate sangat bervariasi tergantung kebijakan perusahaan tersebut. Bisa juga bergantung pada produk atau jasa yang Anda jual. Namun, hal itu tidak menjadi masalah besar. Karena, bisnis ini sangat sederhana dan mudah, serta dapat menjadi salah satu sumber passive income yang menjanjikan untuk Anda.
Kelebihan dan Kekurangan Affiliate Marketing
Sebelumnya, kita telah membahas tentang pengertian dan cara kerja affiliate. Anda pasti penasaran apa saja kelebihan dan kekurangan dalam bisnis ini, bukan?
Affiliate adalah model bisnis yang memiliki banyak keunggulan. Karena itulah, bisnis ini punya banyak peminat hingga sekarang. Namun, belum tentu affiliate tidak memiliki kekurangan. Untuk menjadi pertimbangan Anda, kami akan menjelaskan satu per satu apa saja kelebihan dan kekurangan dari affiliate marketing.
Kelebihan Affilitate Marketing
1. Keuntungan Besar
Penghasilan sebagai affiliate marketer tidak terbatas. Karena itu, kelebihan affiliate adalah keuntungannya yang besar. Anda bisa membuat akun media sosial dan mengelolanya dengan baik hingga mendapat banyak followers. Jika Anda bisa mendapatkan komisi 10-20% untuk setiap konsumen yang membeli, tentu Anda akan mendapat keuntungan yang besar jika ada ratusan atau ribuan orang yang tertarik berbelanja menggunakan link Anda.
2. Minim Modal
Kelebihan lain affiliate adalah minim modal. Bahkan, umumnya Anda tidak membutuhkan modal sama sekali. Bisnis ini dapat Anda lakukan jika tekun meluangkan waktu dan memiliki koneksi internet, serta gadget.
3. Waktu Kerja Fleksibel
Bergabung menjadi affiliate marketer memberi Anda kebebasan dalam waktu kerja. Anda tidak terikat kontrak tertentu dengan perusahaan, sehingga bisa mengerjakan pekerjaan yang satu ini sesuai dengan waktu luang Anda saja.
4. Banyak Pilihan Produk
Saat ini, ada banyak perusahaan dan marketplace yang membuka program affiliate. Hal ini tentu memperluas peluang bagi Anda yang ingin bergabung, karena ada banyak produk dan jasa yang bisa Anda promosikan.
5. Sistem Mudah untuk Pemula
Kelebihan affiliate adalah Anda hanya perlu menyebar link saja untuk mempromosikan. Bagi Anda yang pemula dan belum terlalu familiar dengan macam-macam jenis dan cara berjualan online, affiliate dapat Anda jadikan pilihan yang menjanjikan.
Baca Juga : Keunggulan dan Kekurangan Pemasaran Afiliasi yang Harus Diketahui Oleh Pemula
Kelemahan Affiliate Marketing
1. Penghasilan Tidak Tetap
Kekurangan affiliate adalah pekerjaan ini tidak memiliki penghasilan tetap. Jumlah orang yang berbelanja melalui link Anda tidak menentu setiap harinya. Karena itu, bisa jadi di bulan ini Anda mendapat penghasilan yang sangat tinggi, tapi menurun di bulan berikutnya.
2. Membutuhkan Kesabaran Ekstra
Jika mendaftar program affiliate, Anda harus benar-benar rajin promosi. Selalu update akun sosial media atau website yang Anda miliki setiap hari. Sehingga, barang-barang yang Anda tawarkan tetap sesuai tren dan audiens Anda selalu melihat adanya barang baru. Hal ini tentunya membutuhkan kerja keras dan waktu yang cukup, karena tidak mungkin Anda akan kebanjiran komisi hanya dalam waktu semalam.
3. Harus Bersaing dengan Affiliate Marketer Lainnya
Saat ini, menjadi affiliate marketer adalah passive income yang ditekuni banyak orang. Karena itu, ketika memutuskan menjadi seorang affiliate Anda harus siap untuk bersaing dengan affiliate marketer lainnya. Namun, jangan putus asa! Jika Anda tetap konsisten, pasti promosi yang Anda lakukan akan membuahkan hasil setimpal.
Tips Menjadi Affiliate Marketer Sukses
Setelah mengenali apa saja kelebihan dan kekurangan affiliate marketer, apakah Anda tertarik untuk terjun lebih jauh dalam bidang yang satu ini? Untuk menjadi seorang affiliate marketer yang sukses dan memiliki penghasilan besar, Anda mungkin membutuhkan tips-tips agar dapat meraihnya.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini, ya!
1. Mempelajari Produk atau Jasa yang Dipromosikan
Tips pertama affiliate adalah mempelajari produk dan jasa yang akan Anda tawarkan. Jika Anda memahami produk dengan baik, tentunya konsumen akan semakin percaya kepada Anda dan Anda pun mudah untuk mempromosikannya. Sebagai seorang pengiklan, Anda tentunya akan banyak menerima pertanyaan dari calon konsumen tentang produk tersebut. Bukan hal yang sulit untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut jika Anda memiliki product knowledge yang baik.
2. Pandai Mengatur Keuangan
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya. Salah satu kekurangan affiliate adalah penghasilannya yang tidak tetap. Karena itu, Anda harus pintar mengatur keuangan sendiri. Dengan memiliki pengelolaan uang yang baik, Anda bisa mengembangkan diri dan bisnis Anda sehingga tak hanya memiliki penghasilan dari affiliate marketing saja.
Misalnya, Anda bisa menabung dan mulai memiliki stock barang sehingga bisa menjual produk sendiri. Dengan cara ini, bisa jadi Anda bisa lebih cepat dan mudah dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
3. Pilih Produk yang Anda Sukai
Agar lebih mudah memahami dan memasarkan produk, pilihlah produk yang Anda sukai. Mungkin Anda bisa memulainya dengan mengiklankan produk yang sesuai dengan hobi Anda.
Contohnya, Anda adalah seorang yang menggemari dunia website dan IT. Anda memiliki banyak kenalan dan tergabung di komunitas yang bergerak di dunia IT. Salah satu pilihan yang bisa Anda lakukan adalah menjadi affiliate marketer dari produk atau jasa yang berhubungan dengan website dan IT. Misalnya, dengan mendaftar affiliate IDCloudHost dan mengiklankan produk-produk seperti VPS, hosting, dan domainnya.
4. Buat Website Khusus Affiliate
Selain memanfaatkan media sosial, website juga menjadi salah satu media yang sangat efektif bagi Anda yang ingin menjadi seorang affiliate marketer. Bahkan, memiliki website yang tampak professional dapat menarik konsumen dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap Anda, lho.
Isilah website tersebut dengan berbagai konten secara rutin agar selalu terlihat aktif. Anda bisa memasang konten yang berisi iklan produk yang ingin Anda tawarkan. Namun, coba juga untuk menelipkan konten-konten bermanfaat. Sehinga, pengunjung yang datang ke website Anda bisa mempelajari hal baru dan tidak cuma berbelanja produk saja.
Jika ingin membuat website seperti ini, Anda bisa membeli domain dan hosting kemudian mulai menjalankannya. Tidak perlu khawatir atau mencari kemana-mana karena IDCloudHost menawarkan berbagai layanan domain, hosting dan VPS untuk kebutuhan website Anda. Namun, jika Anda adalah seorang pemula yang belum pernah membuat website sebelumnya kami merekomendasikan WordPress Hosting yang mudah dan cepat untuk Anda guanakan.
Baca Juga : Peluang dan Cara Mendapatkan Uang dari Internet Dengan Cepat
Penutup
Begitulah informasi tentang affiliate marketing. Mulai dari pengertian, cara kerja, kelebihan dan kekurangan, hingga tips suksesnya. Apakah ulasan yang kami berikan sudah membuat Anda lebih mengenal affiliate marketing?
Affiliate adalah salah satu peluang yang menguntungkan bagi Anda yang ingin mencari penghasilan lewat internet dengan modal minim. Asalkan memiliki kesabaran ekstra, ketekunan, dan koneksi internet yang mumpuni, Anda bisa mulai mendaftar program affiliate sekarang juga. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang tertarik menjadi affiliate marketer.