Dalam usaha pemasaran, dikenal juga adanya remarketing atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga dengan pemasaran ulang. Ini merupakan teknik pemasaran yang menayangkan iklan bertarget kepada orang-orang yang telah mengunjungi atau melakukan beberapa tindakan di situs web Anda.
Pemasar biasanya melakukan pemasaran ulang dengan bantuan teknologi, seperti menggunakan tag atau piksel javascript untuk menempatkan cookie di browser pengguna. Bahkan untuk mempermudah semua ini, ada beberapa alat pemasaran ulang yang membantu pemasar melakukan pemasaran ulang dengan mudah.
Remarketing dapat digunakan untuk mengarahkan pengunjung lebih jauh ke saluran pemasaran untuk meningkatkan konversi dan pembelian. Disamping juga membantu mendorong konten dan iklan yang lebih relevan kepada pengunjung berdasarkan perilaku, minat, atau kebutuhan mereka sehingga lebih tertarget.
Daftar Isi
Memahami Apa Itu yang Dimaksud Dengan Remarketing
Upaya marketing adalah upaya pertama yang diluncurkan oleh bisnis dan pemasar, maka untuk mengejar kembali upaya tersebut, dilakukan juga remarketing atau juga sering dianggap sebagai retargeting. Disini pemasaran ulang melibatkan penargetan pelanggan yang telah melihat sesuatu di situs Anda atau menunjukkan minat pada produk Anda.
Penerapan remarketing akan memberikan cara untuk melibatkan kembali pelanggan yang mungkin telah menjelajahi halaman di situs Anda tetapi tidak menindaklanjutinya dengan konversi. Meski tidak selalu berasosiasi dengan penjualan, tapi ini adalah teknik yang bisa dicoba jika konversi dapat berarti bahwa pelanggan :
- Tidak meninggalkan email mereka ketika Anda telah meminta mereka untuk memberikannya.
- Menghubungi nomor telepon Anda
- Berlangganan atau subscribe
- Mengikuti Anda di media sosial
- Mengisi formulir survei yang Anda bagikan
Sedikit pengetahuan umum, bahwasanya 70-96% pengguna mengunjungi situs web hanya untuk pergi tanpa mengambil tindakan. Jadi Anda, sebagai pemasar, harus memanfaatkan minat mereka yang ditunjukkan pada brand Anda dan berusaha meyakinkan mereka untuk kembali menggunakan pemasaran ulang.
Keunggulan, program pemasaran ulang ini akan memungkinkan Anda melacak laman tertentu di situs web Anda. Dimana ini juga akan memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi pelanggan yang menghabiskan waktu di halaman tersebut tanpa melakukan konversi pada kunjungan pertama mereka.
Baca Juga : Manfaat Membuat Business Plan dan Rekomendasi Software Terbaiknya Tahun 2022
Memahami Konteks Remarketing (Pemasaran Ulang) vs Retargeting (Penargetan Ulang)
Ternyata, meskipun kata remarketing (pemasaran ulang) dan juga retargeting (penargetan ulang) terkadang sering digunakan bergantian oleh banyak pemasaran, tetapi kedua hal ini mempunyai beberapa perbedaan penting yang harus dipahami. Maka jika membicarakan remarketing dan retargeting, perbedaan utama yang cukup mencolok adalah terletak pada bagaimana strategi kedua hal ini diterapkan.
Pada dasarnya, penargetan ulang sebagian besar tentang bagaimana menayangkan iklan kepada calon pelanggan berdasarkan cookie sementara pemasaran ulang biasanya didasarkan pada email. Sedangkan pemasaran ulang lebih condong bekerja dengan mengumpulkan informasi pengguna dan membuat daftar, yang nantinya digunakan untuk mengirim email penjualan.
Walaupun mempunyai tujuan yang berbeda, kenyataannya penargetan ulang dan pemasaran ulang keduanya merupakan metode yang efektif, namun kombinasi keduanya mungkin merupakan strategi terbaik untuk meningkatkan aktivitas pemasaran digital Anda dan meningkatkan target laba bisnis Anda.
Baca Juga : Mengenal dan Memahami Pentingnya Marketing Strategy Tahun 2022
Manfaat Menerapkan Remarketing Untuk Menyegarkan Pemasaran Bisnis
Saat ini, pemasaran ulang dapat menjadi strategi pemasaran yang sangat berguna untuk bisnis Anda jika dilakukan dengan benar. Mengingat banyak orang tidak akan berkonversi saat pertama kali mengunjungi situs web Anda, tapi ini bisa di update untuk mencapai target tindakan pemasaran seperti yang Anda inginkan sebelumnya.
Menggunakan metode remarketing akan membuat pengunjung semakin mengenal dan akrab dengan brand Anda. Cara remarketing juga akan mengukuhkan brand Anda dalam ingatan pengunjung sehingga mereka akan dengan mudah mengenalinya. Maka dengan menerapkan pemasaran ulang, Anda akan membantu bisnis dan brand Anda untuk :
-
Meningkatkan keterlibatan dan jangkauan
Anda dapat mengikuti calon pengguna dari satu platform ke platform lain dan mempromosikan brand juga bisnis Anda sesuai dengan platform yang Anda gunakan. Disamping itu, Anda juga dapat menjangkau lebih banyak prospek yang telah menunjukkan minat pada situs Anda. Ini membantu Anda tetap terlibat dengan audiens target Anda.
-
Meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness
Remarketing berarti Anda menggapai dan menjangkau pelanggan Anda sekali lagi dimana cara ini membuat Anda dapat tetap segar dalam ingatan calon pelanggan dan pelanggan yang sudah ada dengan memeriksa secara teratur dengan insentif.
-
Hemat biaya operasional pemasaran
Menariknya lagi, remarketing juga adalah teknik hemat biaya untuk membuat Anda tetap terhubung dengan audiens Anda, meningkatkan relevansi iklan Anda, dan secara strategis menargetkan pengguna yang tepat untuk meningkatkan pengenalan merek dan penjualan secara keseluruhan.
-
Menaikkan rasio konversi yang lebih tinggi
Semakin sering Anda menunjukkan situs web Anda kepada pengguna, semakin besar kemungkinan mereka melakukan pembelian, terutama jika Anda mempersonalisasi upaya pemasaran ulang Anda. Anda dapat menargetkan pengguna dengan minat yang berbeda pada titik yang berbeda dalam proses pembelian. Jika dilakukan secara efektif, ini dapat berdampak positif pada rasio konversi Anda dan meningkatkan ROI iklan Anda.
Baca Juga : Panduan Mengenal dan Memahami SEM (Search Engine Marketing) Bagi Marketer Pemula
Rekomendasi Alat Remarketing Terbaik
Dikarenakan ini adalah upaya pemasaran ulang yang berarti melakukan perbaikan dan penyempurnaan dari upaya pemasaran awal, maka tidak ada salahnya untuk memanfaatkan bantuan alat marketing terbaik. Ada beberapa alat di luar sana yang dapat Anda gunakan untuk membuat kampanye pemasaran ulang untuk bisnis Anda. Di bawah ini, beberapa yang terbaik dan umum digunakan oleh pemasar :
- Google AdWords Remarketing
- Facebook Dynamic ads
- Twitter Remarketing with Tailored Audiences
- Criteo
- Adroll
- Fixel
- Retargeting.biz
- Retargeter
- Perfect Audience
Baca Juga : Tips Digital Marketing Terbaik 2022
Kesimpulan dan Penutup
Kampanye pemasaran ulang sebenarnya mampu membawa beberapa manfaat bagi brand dan bisnis, di antaranya perluasan cakupan terget pemasaran yang menonjol. Berkat teknik ini, lebih banyak pengguna yang berpotensi tertarik dengan brand dan bisnis yang dapat dijangkau. Data ini dapat diamati dan dipelajari berkat alat penargetan ulang yang disediakan oleh pembuat iklan seperti Google Ads atau di platform media sosial seperti Facebook Ads.
Di sisi lain, audiens Anda akan mendapatkan lebih banyak konten yang dipersonalisasi karena daftar pemasaran ulang memungkinkan Anda menyesuaikan konten secara maksimal di antara banyak opsi. Tindak lanjut yang dilakukan oleh sejatinya bertujuan dan berfungsi sebagai pengingat merek. Pengguna yang telah mengunjungi situs web akan melihat lebih banyak konten dari situs web itu di halaman lain dan dengan demikian mengingatnya, sehingga berkemungkinan menjadi pelanggan potensial.
Lalu semua data yang dikumpulkan berkat pemasaran ulang berfungsi untuk memfokuskan dan menyesuaikan tujuan pemasaran selanjutnya. Berkat berbagai opsi untuk membuat daftar atau situs perekrutan pengguna, Anda dapat melihat data perilaku dan menggunakannya di kampanye mendatang. Salah satu alasan utama mengapa melakukan kampanye jenis ini adalah karena berpotensi meningkatkan jumlah konversi. Dengan pemasaran ulang, pengguna bisa dijangkau pada saat di mana mereka memiliki kemungkinan paling besar untuk melakukan pembelian nantinya.
