Tips dan Cara Membuat Aplikasi Android Untuk Pengembang Pemula

Semakin umumnya penggunaan perangkat mobile atau smartphone membuat preferensi online bergeser. Bahkan saat ini Android telah mendominasi pasar sistem operasi seluler di seluruh dunia dengan pangsa lebih dari 87%. Ini bisa jadi karena perangkat Android lebih terjangkau dan datang dengan berbagai merek yang bisa dijangkau masyarakat.

Peningkatan penggunaan Android juga berpengaruh pada Google App Store selaku tempat dimana pengguna Android umumnya mendapatkan dan menginstal aplikasi untuk perangkat pintar mereka. Begitu juga aplikasi yang ditawarkan oleh Google App Store jauh lebih banyak dari aplikasi yang ditawarkan oleh Apple App Store, sehingga banyak pengembang yang lebih memilih memasarkan aplikasi mereka untuk pengguna Android.

Disamping pilihan yang banyak, aplikasi Android juga mampu memberikan pengalaman pengguna yang sangat optimal di berbagai perangkat Android sehingga tidak masalah Anda menggunakan smartphone mereka manapun. Sedangkan bagi para pengembang, majunya pasar aplikasi di Android membuka peluang bagi mereka dalam meluncurkan aplikasi yang bisa diminati para pengguna Android.

Memahami Apa Itu Aplikasi Android

Secara sederhana aplikasi Android adalah aplikasi perangkat lunak yang berjalan pada platform Android. Karena platform Android dibuat untuk perangkat seluler, aplikasi Android khas dirancang untuk smartphone atau PC tablet yang berjalan di operating system (OS) Android. Meskipun aplikasi Android dapat disediakan oleh pengembang melalui situs web mereka, sebagian besar aplikasi Android diunggah dan dipublikasikan di Android Market, toko online yang didedikasikan untuk aplikasi ini.

Android Market sendiri juga menyediakan pilihan aplikasi yang bisa dipilih baik itu gratis dan berbayar. Sedangkan dalam pembuatannya, aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman Java dan menggunakan pustaka inti Java. Pengembang aplikasi dapat mengunduh kit pengembangan perangkat lunak/software development kit (SDK) Android dari situs web Android. SDK sendiri telah mencakup kebutuhan lengkap termasuk alat, kode contoh, dan dokumen yang relevan untuk membuat aplikasi Android. Sedangkan bagi pengembang pemula yang ingin mencoba pemrograman Android dapat menggunakan App Inventor yang lebih ringkas dan praktis dalam membantu percobaan pembuatan aplikasi mereka.

Baca Juga  :   Mengenal Apa itu React Native : Developer dan Pengembangan Aplikasi & Website

Tips dan Cara Membuat Aplikasi Android Untuk Pengembang Pemula

Saat Anda membangun karir sebagai pengembang Android, ada hal penting yang harus selalu diingat jika Anda ingin meningkatkan peluang keberhasilan. Tidak masalah jika Anda ingin membuat proyek sendiri atau bekerja untuk perusahaan yang diakui, ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan saat mengembangkan aplikasi. Anda tidak bisa membuat aplikasi dan meluncurkan begitu saja tanpa adanya riset yang mendalam terutama riset kebutuhan pelanggan. Berikut beberapa tips dan cara singkat membuat aplikasi android yang bisa dipelajari oleh pemula.

• Mengenal tren pasaran aplikasi terbaru

  Inti dari membuat aplikasi adalah mempermudah banyak kebutuhan yang mana juga kebutuhan tersebut bisa melebar mengikuti perkembangan tren dan zaman. Seiring kemajuan teknologi, pengembang harus jeli melihat peluang dan kebutuhan demi dapat meluncurkan aplikasi seluler yang berguna dan juga up to date.

• Dengarkan kebutuhan pengguna

  Meluncurkan aplikasi adalah untuk membuatnya berguna dan bagi aplikasi berbayar, mendapatkan pemasukkan. Maka dari itu dengarkan pendapat dan kebutuhan pengguna selaku target pengguna aplikasi Anda. Ini juga adalah cara terbaik untuk tetap mendapatkan kepercayaan juga loyalitas pengguna yang dapat membangun basis pengguna aplikasi Anda tumbuh. Perhatikan komentar mereka yang bisa Anda gunakan untuk melakukan beberapa penyesuain dan menawarkan produk yang lebih baik lagi di masa depan.

• Manfaatkan alat dan kerangka kerja pengembangan

  Ada banyak cara membangun sebuah aplikasi termasuk salah satunya dengan mengisinya berdasarkan pedoman yang dikeluarkan secara resmi oleh Google. Ini juga termasuk menggunak kerangka kerja atau framework yang tepat untuk membangun, melakukan uji coba serta dalam memelihara aplikasi tersebut. Bantuan alat akan mempermudah Anda dalam menambahkan fungsionalitas serta fitur- fitur ke dalam aplikasi tanpa lagi menulis kode tambahan di samping juga meringkas pengujian dan pemeliharaan.
   
  Baca Juga  :   Mengenal Penerapan dan Penggunaan API (Application Programming Interfaces)

• Mengikuti pedoman desain Android

  Google membantu pengembang membuat aplikasi seluler yang tangguh dengan merekomendasikan mereka untuk mengikuti Android Design Guidelines (Pedoman Desain Android). Pedoman ini secara berkala akan diperbarui agar membuat desain UI dan UX aplikasi seluler lebih menarik dan intuitif.

• Rancang UI yang cepat dan responsif

  Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pengguna modern akan memutus aplikasi tersebut dan memberi review buruk pada aplikasi seluler yang lambat dan tidak responsif. Oleh karena itu, Anda harus mencari cara untuk membuat user interface/antarmuka pengguna (UI) aplikasi Android yang tidak hanya cepat tetapi juga responsif agar pengguna tetap terlibat.

• Pastikan keamanan aplikasi

  Pengguna yang mengunduh aplikasi pasti membukanya di perangkat seluler pribadi mereka dan menganggap keamanan telah tersedia di dalamnya. Tetapi pengguna juga harus berpikir kritis sebelum mengunduh aplikasi karena selalu ada celah. Maka dari itu, pengembang harus menyematkan fitur keamanan yang kuat ke dalam aplikasi ke dalam aplikasi untuk menjaga keamanan data pengguna meskipun ada pelanggaran data dan serangan malware. Pastikan selalu ada pengujian keamanan aplikasi untuk menemukan celah yang bisa membuatnya rentan terhadap serangan malware yang bisa menyusup.

• Aplikasi yang kompatibel dengan berbagai perangkat

  Peningkatan yang stabil dapat dilihat dari jumlah orang yang menggunakan perangkat secara teratur. Saat ini, pengguna tidak memiliki opsi untuk menginstal aplikasi langsung di perangkat- perangkat mereka tetapi mereka dapat dengan mudah mengintegrasikan perangkat yang dapat dikenakan dengan ponsel cerdas atau tablet mereka untuk tugas dan keperluan bersifat umum.
  Oleh karena itu, pengguna akan segera mencari aplikasi seluler yang kompatibel dengan perangkat yang mereka punyai. Karenanya Anda harus membuat aplikasi Android kompatibel dengan perangkat yang ada seperti wearable untuk membuat pengguna lebih produktif. Selain itu, kompatibilitas dengan perangkat yang wearable akan membuat aplikasi Android Anda mendapat skor pengguna dan review yang lebih baik.

• Selalu uji aplikasi terus menerus dan menyeluruh

  Meskipun menghabiskan waktu dan tenaga ekstra, Anda mungkin tidak membuat aplikasi Android yang sempurna. Oleh karena itu, Anda harus melakukan pengujian aplikasi seluler yang tepat dalam berbagai kondisi untuk mengidentifikasi dan memperbaiki cacat yang mempengaruhi fungsionalitas, kinerja, kegunaan, keamanan, dan pengalaman pengguna. Anda harus melakukan berbagai pengujian untuk mengevaluasi berbagai aspek aplikasi Android secara akurat. Selain itu, Anda perlu menggunakan alat pengujian khusus untuk Android untuk melakukan pengujian berulang kali dan di berbagai lingkungan. Alat ini selanjutnya akan membantu Anda mengevaluasi aplikasi di berbagai versi dan pengembang Android. Tetapi Anda harus menguji aplikasi dengan perangkat Android asli untuk menilai kegunaan dan pengalaman pengguna secara efisien.

Baca Juga  :    Mengenal Apa Itu Laravel Framework dan Fitur-Fitur Terbaiknya

Kesimpulan dan Penutup

Pada dasarnya, sebuah aplikasi dibuat dan dirancang karena hendak mempermudah kehidupan masyarakat yakni penggunanya. Ini juga tidak terlepas dari revolusi perangkat pintar yang telah mengambil pasaran yang besar yang membuat pengembang aplikasi harus mampu mengikuti kemajuan ini. Aplikasi baru selalu muncul setiap waktu, baik itu berguna dan berfungsi dengan baik, atau hancur terlupakan di daftar ribuan aplikasi lainnya.

Mengingat topik mengenai smartphone lebih condong kepada jenis Android, maka Android cukup menguasai lebih dari 80% pangsa pasar dunia sekarang ini. Android membuat smartphone lebih umum dan digunakan dimana- mana sama dengan aplikasinya yang mumpuni dan lebih berwarna serta sering diberikan secara gratis. Jika Anda ingin mencoba peruntungan Anda dengan meluncurkan aplikasi Android Anda sendiri, maka jangan lupa untuk mempertimbangkan tips dan cara singkat membuat aplikasi Android di atas.