5 Customer Engagement Metrics Penting 2022

5 Customer Engagement Metrics Penting 2022

Dalam digital marketing saat ini, konten adalah bagian yang tak terpisahkan. Bahkan dalam banyak pemasaran, keterlibatan pelanggan atau customer engagement menjadi tujuan utama adanya konten. Bisnis tentu ingin audiens target pasar mereka untuk mengkonsumsinya, menyerapnya, dan terhubung dengannya.

Nyatanya konten mendorong kemajuan bisnis Anda. Tugasnya adalah menarik pembeli ke brand Anda dan solusi yang Anda tawarkan akan membantu pelanggan Anda. Meski masih banyak yang pemasaran yang mungkin berpendapat bahwa konten itu subjektif, kenyataannya adalah sangat mungkin untuk mengukur dampak konten Anda.

Tetapi bagaimana Anda tahu apakah konten yang Anda buat telah benar-benar efektif? Bagaimana Anda mulai memahami dampak konten Anda dan mengetahui nilai sebenarnya dari keterlibatan konten? Simak penjelasan singkatnya berikut ini.

 

Memahami Apa Itu Customer Engagement

 

Sederhananya, keterlibatan pelanggan atau customer engagement adalah hubungan memberi-dan-menerima antara bisnis dan pelanggan. Ketika pelanggan senang dengan layanan yang mereka terima, mereka cenderung tetap setia kepada brand dan terus akan membeli produk atau jasanya.

Sedangkan dalam dunia produk SaaS (Software as a service) secara khusus, definisi sederhana ini dapat mencakup perusahaan dengan berbagai bentuk dan ukuran, melayani pelanggan yang berbeda, seperti perusahaan B2B atau situs e-niaga. Tapi mengapa mengukur kepuasan pelanggan menjadi sangat penting.

78% pelanggan mengatakan mereka akan memaafkan kesalahan brand dan bisnis jika mereka menerima layanan pelanggan yang sangat baik. Mengingat bisnis juga tidak luput dari kesalahan, maka ini bisa menjadi informasi yang berguna karena itu berarti pelanggan setia akan bertahan dengan bisnis Anda, bahkan jika Anda melakukan kesalahan.

Ini bermakna customer engagement yang membantu Anda mendapatkan loyalitas dari pembeli Anda. Sedangkan untuk mengukur strategi keterlibatan pelanggan yang sukses bisa jadi rumit, tetapi ada beberapa indikator dan metrik utama yang harus diperhatikan. Maka dengan menganalisis metrik yang tepat, Anda dapat mengawasi penugasan, adopsi, dan interaksi dengan mudah.

Untuk dapat menganalisis atau bahkan mengakses metrik ini, Anda memerlukan beberapa jenis perangkat lunak pusat kontak. Jika Anda memilih solusi dan bantuan alat yang baik, maka ini akan memberi Anda alat yang Anda butuhkan untuk terlibat dengan pelanggan dan mengukur kesuksesan Anda di berbagai bidang dalam pengalaman pelanggan.

 

Baca Juga  :    Trend Analysis : Pengertian dan Strategi Sukses Terbaiknya

 

5 Customer Engagement Metrics Terbaik Dalam Digital Marketing

5 Customer Engagement Metrics yang Mendukung Sukses Digital Marketing 2022
 

Metrik keterlibatan pelanggan bermanfaat untuk mengukur seberapa banyak pengunjung situs web Anda berinteraksi dengan situs web dan merek online Anda. Bahkan metrik ini dapat memberi tahu Anda apa yang pengunjung lakukan di situs web Anda dan untuk berapa lama, seberapa sering, serta bagaimana mereka bisa menemukan atau tiba di situs web Anda.

Memang ada beberapa cara untuk mengukur metrik, namun berikut ini sebagai dari cara customer engagement metrics yang bisa menjadi bentuk yang sangat berarti bagi bisnis yang menjalankan digital marketing.

 

Page Views

Tampilan halaman yang telah dilihat atau page view yang berisi volume lalu lintas halaman tertentu adalah metrik yang dilacak oleh hampir semua orang yang memiliki situs web dan blog. Meski begitu, ternyata ini bukanlah metrik utama yang paling penting untuk diukur.

Jika kampanye online Anda mengarahkan banyak orang ke situs Anda, tampilan halaman dan lalu lintas Anda akan meningkat, tetapi ini tidak selalu memberi tahu Anda apa pun tentang seberapa menarik konten Anda.

Anda harus menggunakan informasi ini dalam kombinasi dengan metrik lain yang lebih spesifik untuk mendapatkan wawasan berharga tentang kinerja konten Anda. Misalnya, jika tampilan halaman Anda naik tetapi metrik keterlibatan lainnya turun, ini adalah tanda bahaya besar bahwa Anda perlu membuat beberapa perubahan pada konten Anda.

 

Baca Juga  :     Prediksi Social Media Marketing 2022 yang Harus Dikuasai Pemasar/Marketer

 

Bounce Rate

Perlu diketahui bahwa bounce rate adalah persentase pengunjung situs web yang keluar setelah hanya melihat satu halaman. Rasio pentalan memberikan indikasi seberapa bagus konten Anda, karena jika orang pergi tanpa mengambil tindakan, maka konten Anda tidak melakukan tugasnya atau bisa saja tidak relevan.

Faktor bounce rate (rasio pentalan) sangat terkait erat dengan waktu yang dihabiskan pengunjung di situs web Anda. Tren umum yang diamati adalah rasio pentalan berbanding terbalik dengan durasi sesi rata-rata yakni saat rasio pentalan meningkat, durasi sesi rata-rata menurun. Inilah alasan kenapa bounce rate bisa saja terjadi :

  • Penawaran, promo atau CTA Anda tidak jelas.
  • Konten atau penawaran Anda tidak seperti yang diharapkan oleh pengunjung.
  • Anda tidak menawarkan sesuatu yang berbeda sehingga pengunjung merasa bosan.

 

Durasi Sesi dan Halaman Per Sesi (Session Duration and Pages Per Session)

Kedua metrik ini memberi Anda informasi tentang seberapa terlibatnya pengguna dengan konten Anda saat mereka membuka situs Anda. Durasi sesi yang panjang biasanya merupakan indikasi pengguna yang terlibat. Namun, Anda perlu melihatnya dalam kombinasi dengan halaman per sesi dan waktu yang dihabiskan di halaman.

Jumlah halaman per sesi yang tinggi berarti pengguna menjelajahi situs Anda. Namun, jika mereka hanya menghabiskan beberapa detik di setiap halaman dan kemudian mengklik halaman berikutnya, itu berarti mereka tidak menemukan informasi yang mereka cari atau konten Anda tidak cukup menarik. Jika jumlah rata-rata halaman per sesi Anda tinggi tetapi durasi sesi rendah, ini mungkin merupakan indikasi bahwa Anda perlu meningkatkan navigasi dan pengalaman pengguna situs Anda.

 

Baca Juga :    6 Tren Digital Marketing Tahun 2022

 

Conversion Rate (Tingkat Konversi)

Bagi sebagian besar bisnis, ini adalah salah satu metrik terpenting untuk dilacak. Tidak semua konten memiliki tujuan konversi yang jelas, tetapi jika Anda berharap orang akan mendaftar ke milis Anda atau membeli produk Anda setelah membaca konten Anda, tingkat konversi secara langsung terkait dengan tujuan pemasaran Anda.

Tingkat konversi yang tinggi selalu merupakan pertanda bagus bahwa konten Anda menarik dan strategi pemasaran Anda efektif. Tetapi penting untuk menetapkan sasaran konversi yang sesuai yang relevan. Sedangkan cara untuk melacak conversion rate adalah :

  • Tingkat konversi keseluruhan
  • Tingkat konversi saluran pemasaran
  • Tingkat konversi kata kunci

 

Time Spent on Page

Waktu yang dihabiskan di halaman menunjukkan kepada Anda berapa banyak waktu yang dihabiskan pengguna untuk melihat bagian konten tertentu di situs Anda yang mana ini sangat penting dalam metrik.

Semakin lama pengunjung berada di situs web Anda, semakin banyak mereka membaca atau menonton. Namun, ini tidak sama dengan durasi sesi, yang Anda temukan di Google Analytics. Google mengukur total waktu yang dihabiskan oleh pengguna di situs web Anda dan kemudian menghitung semua halaman yang mereka lihat.

Rata-rata waktu yang dihabiskan penjungung di halaman berhubungan dengan setiap halaman secara spesifik. Anda akan tahu dengan melihat metrik ini apakah menurut mereka konten itu sepadan dengan waktu pengunjung. Maka untuk menarik pengunjung agar betah, buatlah konten artikel yang singkat tapi padat.

Tetapi jika waktu yang habiskan seseorang di halaman sangat singkat, ini menunjukkan bahwa pengguna mengklik konten Anda yang mungkin tertarik dengan judul yang bagus dan kemudian meninggalkannya karena mereka tidak merasa cukup relevan dengan isi konten. Meski Google Analytics memang memberi Anda gambaran tentang bagian konten yang paling banyak disukai atau tidak disukai, tapi Anda tetap harus dapat mengetahui cara membuat konten yang lebih menarik di masa mendatang.

 

Baca Juga  :    Cara Kerja Content Marketing yang Mudah dan Efisien

 

Kesimpulan dan Penutup

Setiap pemilik situs web pasti ingin menganalisa situs web mereka dan mencari tahu bagaimana pengunjung bisa terlibat dengan situs tersebut. Anda ingin tahu tidak hanya berapa banyak pengunjung yang Anda dapatkan, tetapi dari mana mereka berasal, berapa lama mereka menghabiskan waktu di situs Anda, seberapa cepat mereka pergi, dan banyak lagi.

Untuk menemukan jawaban atas pertanyaan ini, Anda perlu melacak metrik keterlibatan situs web atau yang disebut customer engagement metrics. Diatas telah dijelaskan 5 cara yang bisa Anda coba dan jika Anda ingin laporan lengkap, maka Anda bisa mencoba pengukuran metrik lainnya.

 

 

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update