Apa Itu SQL? Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya

Apa Itu SQL? Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya

SQL atau Structured Query Language adalah bahasa pemrograman yang berkembang pesat dan memiliki sejarah panjang. Pemahaman yang baik terhadap SQL sangat penting bagi Anda yang ingin meniti karir di dunia teknologi dan jaringan. Walaupun sudah ada sejak lama, sampai sekarang keberadaan bahasa pemrograman yang satu ini belum tergantikan. 

Banyak perusahaan dan organisasi besar menggunakan SQL dalam teknologi dan produk mereka. Anda yang antusias dalam dunia teknologi mungkin pernah mendengar isitlah ini sebelumnya. 

Namun, tahukah Anda apa Structured Query Language itu sebenarnya? Dalam artikel ini, Anda akan memahaminya lebih menyeluruh. Mulai dari fungsi, perintah dasar, hingga bidang pekerjaan yang membutuhkan SQL. Berikut penjelasannya! 

Baca Juga: Pilih MySQL vs MariaDB, Mana Yang Harus Dipilih?

Apa Itu SQL?

SQL adalah singkatan dari Standard Query Language. Bahasa pemrograman yang satu ini biasanya digunakan untuk memanipulasi, mengakses, dan memodifikasi database relasional. Standarisasi SQL dikeluarkan oleh ANSI (American National Standart Institute dan sudah digunakan sejak tahun 1986. Penggunaan SQL awalnya hanya dalam lingkup ANSI saja, tapi sekarang sudah meluas hingga ke seluruh dunia. 

Saat ini, SQL banyak digunakan dalam server database ataupun software yang mengelola bnayak data kompleks. Karena kemampuannya yag handal inilah, SQL menjadi sangat penting untuk dikuasai bagi Anda yang berkecimpung di dunia IT, terutama di pekerjaan yang banyak bergelut dengan database relasional. SQL sudah menjadi standar yang digunakan hampir di semua bidang industri. 

Ide mengenai SQL dicetuskan oleh Jhonny Oracle, seorang peneliti yang bekerja di IBM. Dalam artikel yang terbit pada Juni 1970 itu, muncul pembahasan mengenai database relasional. Karena itulah, ia berniat menciptakan bahasa standar untuk data-data tersebut. Ini kemudian menjadi cikal bakal SEQUEL yang berkembang menjadi SQL yang kita kenal sekarang. 

Fungsi SQL

fungsi sql

SQL adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan Anda untuk mengakses dan mengelola database. Alasan kenapa SQL memiliki sangat banyak pengguna adalah karena bahasa ini memiliki beberapa fungsi penting sebagai berikut. 

  1. Mengatur Hak Akses Pengguna

Dalam pengelolaan data, hak akses tiap pengguna tentunya berbeda-beda. Tidak semua data dapat diakses oleh pengguna biasa, bukan? Hal ini berkaitan erat dengan keamanan database yang Anda buat. Seperti yang kita ketahui, kerahasiaan suatu data adalah sesuatu yang sangat penting untuk dijaga. 

Dengan menggunakan SQL, admin jaringan dapat mengatur hak akses user sesuai kebutuhannya. Mereka akan mengatur data yang mana saja yang dapat diakses dan diedit oleh user. Kegunaan lain dari fungsi ini juga agar user tidak bisa seenaknya mengubah data yang ada dalam database. 

  1. Eksekusi Query

Fungsi SQL yang kedua adalah untuk mengeksekusi query. Query sendiri adalah perintah akses yang memungkinkan pengguna untuk melihat data pada database dalam format tertentu. Dengan kemampuannya mengeksekusi query, Anda bisa memberikan perintah dengan mudah pada sistem saat ingin memodifikasi data. 

  1. Mengakses dan Mengelola Database

Fungsi ketiga dan terpenting dari SQL adalah untuk membantu Anda mengelola database. Dengan bahasa pemrograman satu ini, Anda dapat membuat, mengakses, dan memodifikasi database sesuai kebutuhan Anda. Semuanya dapat Anda lakukan dengan query yang sebelumnya sudah ditetapkan. 

Baca Juga: Mengenal PostgreSQL : Pengertian, dan Kegunaan Terlengkap

Pekerjaan yang Membutuhkan SQL

apa itu sql

Setelah memahami pengertian dan fungsi SQL, Anda tentu ingin mengetahui pekerjaan apa saja yang biasanya menggunakan bahasa pemrograman satu ini. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, SQL identik dengan pengelolaan database. Karena itulah, sebagian profesi yang menggunakannya membutuhkan keterampilan mengolah data yang kompleks dengan query. 

  1. Business Analyst

Business analyst adalah mereka yang bertugas untuk menganalisa bisnis untuk mengarahkan perusahaan dalam membuat proses, produk, dan layanan yang dapat meghasilkan keuntungan jika dipasarkan. Karena sebagian besar pekerjaannya berkaitan dengan riset dan analisa, business analyst banyak bergelut dengan data. 

Mereka biasanya menjalankan gap analysis untuk mengidentifikasi langkah-langkah strategi bisnis yang tepat. Untuk melakukan analisa ini, SQL diperlukan untuk mengelola data set yang kompleks tersebut dan menemukan kesenjangannya. 

  1. Data Engineer

Data engineer bertugas menemukan pola dalam kumpulan data. Nantinya, mereka akan mengembangkan algoritma yang dapat memanfaatkan data-data tersebut. Seorang data engineer tentunya membutuhkan pemahaman yang baik tentan teknologi dan pegelolaan data. Dalam melakukan tugas-tugasnya, SQL sangat diperlukan karena akan mempermudah proses manajemen data tersebut. 

  1. Data Scientist

Data scientist adalah mereka yang banyak bersentuhan dengan pembuatan dan pengelolaan database dengan ribuan data yang kompleks. Data scientist kemudian akan memahami data-data tersebut dan menerjemahkannya menjadi sesuatu yang lebih mudah dipahami oleh semua orang, termasuk yang bekerja di bidang non-teknis. 

Perusahaan akan menjadikan data-data yang sudah dikelola ini sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan dan kebijakan. Seorang data scientist tentunya wajib menguasai SQL untuk memudahkan pekerjaannya dalam mengolah data. 

  1. Database Administrator

Database Administrator adalah seseorang yang bertanggungjawab mengelola database dari sebuah aplikasi agar dapat data-data tersebut dapat diakses dan disusun dalam sebuah sistem yang matang. Database administrator biasanya mengawasi tim SQL programmer, karena itulah ia wajib memahami bahasa pemroraman yang satu ini. 

  1. QA Tester

Quality Assurance Tester adalah seseorang yang bertugas untuk mencoba dan memeriksa masalah-masalah yang ada dalam sebuah aplikasi. Mereka kemudian melaporkan kerusakan atau kekurangan aplikasi tersebut kepada tim developer agar dapat diperbaiki sebelum aplikasi rilis ke masyarakat luas. 

Kebanyakan aplikasi pasti memiliki database yang nantinya akan menyimpan data pengguna dalam jumlah besar. Database ini dikelola menggunakan SQL. Agar dapat memahami masalah pada database tersebut, QA Tester sebaiknya menguasai SQL.

Baca Juga: Panduan Singkat Mengenal SQLite Bagi Pemula

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai bahasa pemrograman SQL yang menjadi standar pengelolaan database sejak tahun 1990-an. Menguasai bahasa pemrograman ini sangat penting bagi Anda yang ingin berkecimpung di profesi yang butuh pengelolaan data yang kompleks.

Anda dapat menggunakan berbagai aplikasi untuk mendukung bahasa pemrograman ini, seperti PostgreSQL dan MySQL. Jika Anda adalah pengguna IDCloudHost, Anda dapat menginstal kedua aplikasi ini di Cloud VPS IDCloudHost dengan sistem one-click deploy yang mudah dan cepat!

 

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update