4 Aspek Pengimplementasian Internet of Thing (IoT)

4 Aspek Pengimplementasian Internet of Thing (IoT)

Konsep IoT (Internet of Things) memang kurang populer hingga tahun 1999, namun IoT telah dikembangkan selama beberapa dekade. Alat Internet pertama, misalnya adalah mesin Coke di Caenegie Melon University di awal 1980-an. Para programer dapat terhubung ke mesin melalui Internet, memeriksa status mesin dan menentukan apakah ada atau tidak minuman dingin yang menunggu mereka, tanpa harus pergi ke mesin tersebut. Istilah IoT (Internet of Things) mulai dikenal tahun 1999 yang saat itu disebutkan pertama kalinya dalam sebuah presentasi oleh Kevin Ashton (Cofounder and Executive director of the Auto ID Center di MIT).

IoT (Internet of Things) merupakan interaksi dari sebuah hardware yang merambah ke ranah digital. Berikut beberapa aspek yang digunakan oleh IoT yaitu:

  1. Micro Location. Contoh dari pengaplikasiannya yaitu digunakan untuk mempermudah menemukan barang pada saat belanja. Dengan teknologi ini, kita bisa menemukan barang yang akan dibeli di supermarket akan menjadi lebih mudah dengan adanya petunjuk dari smartphone kita. Petunjuk tersebut didapatkan dengan menggunakan teknologi IoT yang dihubungkan langsung dengan
  2. Smart public transportation mirip dengan micro location yaitu digunakan untuk mempermudah alur tiket pada transportasi umum, seperti notifikasi jadwal keberangkatan Transjakarta atau commuter line. Hal tersebut dapat mencegah antrian panjang untuk membeli tiket di stasiun dan halte.
  3. Fast response in emergency situation, penggunaan IoT dapat berpengaruh pada kemudahan perawatan atau penanganan pasien di rumah sakit. Hal tersebut terjadi dengan adanya rekaman atau data riwayat pasien yang dapat mempermudah penanganan terutama keadaan darurat menjadi lebih cepat.
  4. IoT juga dapat digunakan dalam Digital payment. Dengan menggunakan IoT, proses transaksi menjadi lebih cepat dan mudah karena berkurangnya edaran uang dengan menggunakan layanan pembayaran melalui

Tidak hanya 4 aspek diatas saja teknik pengaplikasian IoT, banyak lagi yang di dapatkan dari IoT (Internet of Things). Semua pekerjaan yang kita lakukan menjadi lebih cepat, mudah dan efisien. Sebagai contoh barcode yang tersisa pada sebuah produk. Dengan barcode tersebut, bisa dilihat produk mana yang paling banyak terjual dan produk mana yang paling banyak terjual dan produk mana yang kurang diminati. Selain itu dengan barcode kita juga bisa memprediksi produk yang stocknya harus ditambah atau dikurangi.

Dengan barcode kita tidak perlu susah payah menghitung produk secara manual. Contoh lain saat kita pergi ke Singapore. Jika kita ingin berpergian menggunakan transportasi umum seperti MRT atau bis, kita cukup menggunakan EX-link card. EZ-link card biasanya dipakai oleh para wisatawan yang mengunjungi Singapore sebagai pengganti uang untuk membayar jasa transportasi yang telah digunakan. Sedangkan warga Negara Singapore sendiri mengunakan KTP ataupun kartu pelajar sebagai alat membayarnya. Jika kita membayar dengan uang tunai, kita masih harus mengantri untuk membayar, belum lagi jika kita membayar dengan nilai nominal uang besar, kita harus menunggu untuk mendapatkan uang kembali.

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update