Strategi pemasaran yang Anda gunakan haruslah mendapat perhatian setiap tahunnya. Dengan marketing plan tahunan, Anda jadi bisa memanajemen segala hal dengan lebih mudah. Mulai dari membuat anggaran, menjalankan proyek, melakukan proses rekrutmen, dan lain-lain. 

Namun, bagi Anda yang merupakan pebisnis pemula mungkin bingung harus membuat marketing plan dari mana. Dalam artarrketingikel ini, Anda akan memahami bagaimana caranya membuat marketing plan yang baik untuk bisnis Anda dari awal.

Baca Juga: 5 Jenis Digital Marketing yang Wajib Anda Ketahui

Apa Itu Marketing Plan?

Marketing plan atau rencana pemasaran adalah peta strategis yang digunakan bisnis untuk mengatur, melaksanakan, dan melacak strategi pemasaran mereka selama periode tertentu. Rencana pemasaran dapat mencakup strategi pemasaran yang berbeda untuk berbagai tim pemasaran di seluruh perusahaan, semuanya bekerja menuju tujuan bisnis yang sama.

Tujuan dari rencana pemasaran adalah untuk menuliskan strategi secara terorganisir. Ini akan membantu Anda tetap berada di jalur yang benar dan mengukur keberhasilan kampanye Anda. 

Menulis rencana pemasaran akan membantu Anda memikirkan apa saja yang harus dilakukan untuk setiap campaign, bagaimana membangun buyer persona, anggaran, taktik, dan hasil. Dengan semua informasi ini di satu tempat, Anda akan lebih mudah tetap berada di jalur yang sesuai rencana dalam menjalankan aktivitas marketing. Anda juga akan menemukan apa yang berhasil dan apa yang tidak. Dengan demikian, mengukur keberhasilan strategi Anda pun jadi lebih mudah.

Susunan Marketing Plan

Dalam membuat marketing plan, tentunya ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Agar marketing plan tersebut lebih komprehensif, Anda harus menyertakan beberapa elemen sebagai berikut. 

  1. Profil Bisnis

Dalam sebuah marketing plan, profil bisnis haruslah memuat informasi tentang perusahaan Anda secara ringkas. Anda bisa menuliskan visi dan misi perusahaan, industri apa yang dilakoninya, lokasi kantor, serta marketing leader yang terlibat dalam rencana pemasaran tersebut. 

Baca Juga: Contoh Company Profile dan Cara Membuatnya dengan Mudah dan Cepat

  1. Tujuan Bisnis

Elemen tujuan bisnis dari marketing plan membantu Anda mengelompokkan berbagai sasaran dari setiap departemen yang terlibat dalam kegiatan marketing. Berhati-hatilah untuk tidak menyertakan tujuan ini dalam gambaran besar, yang biasanya Anda temukan dalam rencana bisnis. Bagian marketing plan Anda ini harus menguraikan proyek-proyek yang spesifik untuk pemasaran. Anda juga akan menjelaskan target dari proyek-proyek tersebut dan bagaimana targe tersebut akan diukur nantinya. 

  1. Analisis Customer

Di sinilah Anda perlu melakukan riset pasar. Jika perusahaan Anda telah melakukan studi riset pasar secara menyeluruh, bagian analisis customer dari rencana pemasaran ini mungkin lebih mudah untuk Anda susun. 

Analisis customer membantu Anda menggambarkan seperti apa orang yang ingin Anda jadikan target pemasaran dari produk Anda. Sehingga, nantinya Anda bisa membuat campaign yang relevan dengan mereka. 

Untuk memudahkan, Anda bisa membuat buyer persona. Buyer persona adalah karakter semi-fiksi yang Anda buat dengan karakteristik calon pelanggan ideal Anda. Buyer persona memuat berbagai informasi penting seputar customer tersebut. Contohnya usia, lokasi, pekerjaan, hobi, tantangan pribadi, dan lain-lain.

  1. Analisis Kompetitor

Selain mempertimbangkan buyer persona dan berusaha membuat konten yang relevan dengan para calon pembeli, Anda tidak boleh mengabaikan kompetitor Anda. Dalam riset pasar, Anda juga perlu mempertimbangkan para pesaing yang memiliki bisnis mirip dengan Anda. 

Lihat apa yang mereka lakukan, apakah mereka cukup baik dalam menjalankan marketing plan atau tidak. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat menganalisis kompetitor adalah melihat penetapan harga, promosi dan penawaran, pangsa pasar, dan positioning mereka. 

Baca Juga: Apa Itu Blue Ocean Strategy? Pengertian dan Contohnya

  1. Anggaran

Mengatur anggaran sangat penting bagi kelangsungan sebuah bisnis. Untuk menjalankan kegiatan marketing, Anda tentunya butuh sejumlah biaya untuk berbagai keperluan. Mulai dari memasang iklan di media sosial dan website, membayar upah karyawan, membeli peralatan, dan lain-lain. Buatlah rincian anggaran ini dalam marketing plan Anda, agar semua pengeluaran untuk kegiatan marketing dapat terdokumentasikan dengan baik. Nantinya Anda dapat mempertimbangkan anggaran ini untuk menetapkan target. 

  1. Channel yang Digunakan

Ada banyak marketing channel yang dapat Anda gunakan, terutama di dunia digital. Anda bisa memanfaatkan website dan mesin pencari dengan strategi SEO dan SEM. Selain itu, Anda juga harus aktif di media sosial dan yang paling populer sekarang adalah marketing dengan bekerjasama dengan influencer. 

Channel manakah yang Anda pilih? Anda dapat menyesuaikannya dengan buyer persona yang sudah Anda buat pada tahap riset pasar. Misalnya, jika calon konsumen Anda berasal dari kalangan Gen Z, Anda bisa menjalankan kegiatan social media marketing di platform TikTok, karena penggunanya kebanyakan berada di kelompok usia yang sesuai dengan Gen Z. 

  1. Target dan ROI

Mengetahui anggaran dan melakukan analisis pada marketing channel yang ingin Anda investasikan sangatlah penting. Namun, Anda juga harus menentukan target dan ROI yang Anda ekspktasikan. Memiliki target membuat kegiatan marketing lebih terarah dan terukur, sehingga semua anggota tim bisa bersama-sama mencapai tujuan marketing tersebut. Dari sana, Anda akan dapat membuat proyeksi keuangan untuk tahun ini. Ini tidak akan 100% akurat tetapi dapat membantu perencanaan eksekutif.

Baca Juga: Apa Itu Content Plan? Berikut 6 Langkah Mudah Membuatnya

Penutup

Demikianlah penjelasan seputar marketing plan dan elemen yang ada di dalamnya. Semoga menambah wawasan Anda dalam membuat rencana pemasaran untuk bisnis milik sendiri, maupun perusahaan tempat Anda bekerja. Dalam menjalankan aktivitas marketing, salah satu channel yang efektif untuk Anda gunakan adala website resmi perusahaan.

Tidak hanya membuat Anda menjangkau lebih banyak pembeli, memiliki website resmi juga membuat perusahaan Anda lebih kredibel di mata masyarakat. Untuk membuatnya, Anda tentu membutuhkan layanan hosting yang cepat dan handal. Gunakan Cloud VPS IDCloudHost yang fleksibel, mudah digunakan, serta memiliki skalabilitas yang baik. Yuk, coba sekarang!