Saat ini, informasi sangat mudah diakses dengan adanya aplikasi search engine. Sehingga apapun dapat dicari melalui internet, dan mesin pencari yang bertugas secara otomatis untuk menampilkan hasil yang relevan dengan apa yang pengguna butuhkan. Namun tahukah Anda bagaimana aplikasi search engine bekerja dan Apa saja jenisnya? Artikel ini akan membahas pengertian, jenis dan cara kerja aplikasi search engine. Dengan memahami cara kerja aplikasi ini, Anda bisa lebih efektif menggunakan teknologi pencarian untuk berbagai kebutuhan!
Apa Itu Search Engine?
Aplikasi search engine adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk membantu pengguna mencari informasi di internet atau dalam sistem tertentu berdasarkan kata kunci yang dimasukkan. Dengan memberikan kata kunci atau frasa pada kolom pencarian search engine, pengguna dapat menemukan informasi yang relevan baik dalam bentuk tautan, artikel, gambar, video, dan dalam bentuk lainnya dalam waktu singkat.
Sekarang ada banyak search engine yang dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan dan fungsinya. Contoh search engine yang paling banyak digunakan saat ini adalah Google. Google memiliki algoritma atau aturan yang kompleks untuk menyusun peringkat informasi yang ditampilkan pada halaman hasil pencarian. Tujuannya adalah untuk menampilkan konten yang paling sesuai dan relevan di urutan teratas. Adanya perangkingan memungkinkan search engine untuk menampilkan hasil lebih akurat.
Baca Juga: Boolean Search: Definisi dan Cara Menggunakannya
Jenis Search Engine
Aplikasi search engine dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis dan kategori berdasarkan karakteristik dan cara kerjanya. Berikut enam jenis search engine populer berdasarkan cara kerjanya:
Search Engine Berbasis Crawler
Mesin pencari ini menggunakan program crawler untuk mengumpulkan data dari berbagai jenis website yang ada di internet. Crawler akan masuk ke halaman web dan mengindeks halaman tersebut secara otomatis lalu menyimpannya pada database. Ketika pengguna memasukkan kata kunci, algoritma search engine akan mengambil data dari indeks sebelumnya dan menampilkan hasil sesuai peringkat berdasarkan relevansi dan kualitas konten.
Contoh jenis search engine berbasis crawler yang paling populer adalah Google. Google menerapkan algoritma yang kompleks untuk menilai kesesuaian dan kualitas konten yang ada di web sebelum menampilkannya pada halaman hasil pencarian. Search engine ini banyak digunakan saat ini karena kecepatan dan ketepatan dalam menampilkan hasil.
Search Engine Berbasis Direktori
Berbeda dari jenis crawler, search engine jenis ini mengandalkan manusia dalam mengkategorikan situs berdasarkan topik. Peringkat pada halaman hasil pencarian diklasifikasikan secara manual. Umumnya search engine berbasis direktori lebih cocok digunakan untuk mencari informasi dalam kategori lebih spesifik karena data lebih terakurasi. Meski kurang populer, jenis ini tetap memiliki peran penting, terutama ketika pengguna mencari informasi yang sudah diseleksi secara manual, contohnya adalah DMOZ sebelum ditutup.
Search Engine Berbasis Metasearch
Aplikasi search engine jenis ini tidak memiliki indeks sendiri, melainkan menarik hasil dari berbagai search engine untuk ditampilkan kepada pengguna. Saat pengguna memasukkan kata kunci tertentu ke dalam meta search engine, aplikasi ini akan mengirimkan permintaan ke search engine lain dan menampilkan hasilnya pada halaman hasil pencarian. Contoh dari jenis ini adalah Dogpile, DuckDuckGo, dan lainnya. Jenis ini sangat cocok digunakan untuk pengguna yang membutuhkan hasil pencarian dari berbagai sumber sekaligus.
Search Engine Berbasis Spesialisasi
Search engine jenis ini digunakan khusus untuk pencarian dalam kategori tertentu, seperti akademik, gambar, video maupun bisnis. Aplikasi ini dirancang dengan algoritma yang disesuaikan dengan tipe data yang dicari, misalnya pengguna dapat menggunakan search engine seperti Google Scholar untuk mencari artikel ilmiah atau Youtube untuk kebutuhan pencarian video. Search engine ini sangat membantu pengguna yang membutuhkan informasi spesifik dan relevan tanpa harus menyaring banyak informasi yang tidak sesuai.
Baca Juga: Tips Mengatasi Index Tulisan Jepang di Google Search
Cara Kerja Search Engine
Secara umum, terdapat tiga proses utama pada search engine dalam bekerja, yaitu crawling, indexing, dan ranking. Proses diatas memastikan bahwa informasi yang ditampilkan relevan sesuai dengan kata kunci yang dicari. Berikut penjelasan mengenai masing-masing tahapan cara kerja search engine:
Crawling
Prose pertama dalam cara kerja search engine adalah proses crawling, yaitu dimana web crawler atau bot menjelajahi internet untuk menemukan informasi baru dari halaman yang sudah ada. Crawler bekerja dengan melakukan pemindaian dan mengikuti setiap tautan dari satu halaman ke halaman lain untuk mengumpulkan informasi seperti teks, gambar, dan struktur halaman
Indexing
Selanjutnya aplikasi search engine akan menyimpan dan mengorganisasi data dalam database, dimana tahapan ini dinamai proses indexing. Pada tahapan ini,aplikasi akan melakukan analisis pada setiap halaman untuk memahami isi konten, mulai dari memahami kata kunci, metadata, dan struktur halaman. Proses ini memungkinkan mesin pencari untuk menampilkan hasil yang relevan sesuai kueri pencarian yang dimasukkan pengguna pada kolom pencarian.
Ranking
Terakhir, search engine akan melakukan pemberian ranking, yaitu proses menentukan urutan halaman dalam hasil pencarian berdasarkan relevansi dengan kata kunci yang dimasukkan pengguna. Proses perangkingan memiliki algoritma untuk menilai setiap halaman menggunakan berbagai indikator penilaian, seperti kualitas konten, jumlah backlink berkualitas, kecepatan loading, dan pengalaman pengguna. Namun setiap aplikasi memiliki indikator yang berbeda dalam proses perangkingan.
Baca Juga: Apa Itu Google AdMob? Fitur dan Fungsinya
Penutup
Aplikasi search engine memiliki peran sangat penting dalam membantu pengguna menemukan informasi secara cepat dan tentunya lebih efisien. Dengan memahami jenis dan cara kerjanya, Anda bisa lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi pencarian sesuai dengan kebutuhan. Untuk memenangkan proses perangkingan dalam mengelola website, salah satu indikator cukup penting adalah kecepatan muat halaman situs web Anda.
Dengan Layanan Website Instan dari IDCloudHost, Anda bisa membuat website profesional dengan mudah dan cepat tanpa perlu keahlian coding. Tentunya layanan ini, memberikan optimasi SEO dan telah terintegrasi dengan berbagai tools dan aplikasi, seperti Google Analytic, Tiktok dan Facebook Pixel, dan masih banyak lagi.
