Viral Marketing dan Cara Mengoptimalkannya

Viral Marketing dan Cara Mengoptimalkannya

Apakah Anda pernah berkeinginan menjadi terkenal dan viral? Jika bukan Anda mungkin saja karya atau bisnis Anda? Atau Anda sangat suka dengan sesuatu hal yang viral di media sosial? Ternyata untuk menjadi viral Anda perlu melakukan sebuah strategi khusus. Strategi ini telah diterapkan sebagian orang, tapi banyak juga yang belum mengetahuinya. Anda bisa menyesuaikan konten yang dibuat tergantung jenis hal yang ingin Anda perkenalkan. Strategi itu adalah viral marketing. 

Viral marketing, jika dilihat dari segi konsepnya sangat mirip dengan word of mouth, dimana menjual sebuah produk dari mulut ke mulut. Konsep ini sudah sangat lama ada, namun kembali terkenal dengan adanya media sosial. Sebelum Anda mencoba menerapkan strategi yang satu ini, ketahui secara lebih dalam tentang apa sebenarnya viral marketing itu? Bagaimana cara kerjanya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Viral Marketing?

Viral marketing adalah salah satu teknik pemasaran untuk menyampaikan pesan atau iklan melalui kata-kata yang tujuannya mempengaruhi konsumen. Di era digitalisasi seperti sekarang viral marketing bisa dilakukan secara online maupun offline. Kemudian ditambah dengan hadirnya media sosial sebagai wadah untuk membantu  memviralkan sebuah konten bahkan iklan. Seperti menggunakan Instagram, Facebook, YouTube, website dan sebagainya. 

Jika dilihat lebih dalam, kata “Viral” yang sering terdengar ini mengacu pada arti menyebar secara cepat dan luas. Bahkan tidak sedikit konten atau iklan dari sebuah perusahaan yang beredar terus menerus memenuhi linimasa media sosial. Cara kerja viral marketing juga sangat mudah diamati karena strategi ini cenderung menggunakan jaringan internet untuk media publikasi. 

Kelebihan dan Kekurangan Viral Marketing

Kelebihan dan Kekurangan Viral Marketing

Setiap strategi pasti memiliki masing-masing termasuk teknik viral marketing. Dibawah ini Anda akan mengetahui apa saja kelebihannya:

  • Biaya promosi iklan akan lebih hemat, Tentunya perusahaan tidak menggeluarkan banyak biaya untuk menyewa papan iklan justru konsumen yang akan menjadi juru promosinya.
  • Dapat meningkatkan brand awareness, Inilah salah satu bentuk keberhasilan strategi ini, jika konten promosi iklan dapat menarik perhatian konsumen maka brand milik Anda akan mudah dikenali oleh mereka.
  • Lebih diakui oleh konsumen, saat melakukan strategi viral marketing untuk promosi iklan kemudian ada beberapa konsumen yang tidak mendukung promosi ini. Maka, akan ada konsumen yang memihak perusahaan tersebut membela. Hal ini didasari karena mereka sudah merasa menjadi bagian dari perusahaan.
  • Konsumen aktif berpartisipasi, kelebihan selanjutnya dimana konsumen secara sukarela berpartisipasi membagikan konten promosi iklan perusahaan Anda.

Setelah kelebihan diatas, ada pula kekurangan dari viral marketing:

  • Waktu “viral” tidak bisa bertahan lama, biasanya iklan produk berisi promosi jika tidak dilakukan secara konsisten dan jenis konten yang monoton akan membuat konsumen cepat bosan. Hal itu yang menyebabkan iklan tidak akan viral dalam waktu yang lama.
  • Tidak menjamin keberhasilan, maksudnya adalah strategi ini jika diterapkan maka tidak bisa dipastikan produk Anda akan viral dan dikenali oleh konsumen. Bisa saja berjalan dengan baik, namun bisa saja tidak berjalan dengan baik.
  • Penerima pesan yang berbeda, tidak semua konsumen dapat menerima pesan yang disampaikan oleh promosi yang perusahaan lakukan. Mereka ada yang bisa memahaminya kemudian tertarik tetapi juga bisa sebaliknya.

Cara Optimal untuk Menerapkan Viral Marketing

Cara Optimal untuk Menerapkan Viral Marketing

Agar Anda dapat menerapkan strategi ini dengan baik, maka Anda harus mengikuti beberapa cara yang sudah kami rangkum dibawah ini!

  • Pahami keinginan konsumen

Cara yang pertama untuk menerapkan viral marketing secara optimal adalah memahami apa yang menjadi keinginan konsumen. Sebagai perusahaan yang akan mengeluarkan produk, Anda harus tahu jenis produk apa yang sering dicari oleh konsumen. Kemudian setelah tahu lakukan analisis agar tidak salah memahami.

  • Kuasai Target Pasar

Tidak hanya itu saja, cara kedua untuk menerapkan viral marketing secara optimal adalah perhatikan target konsumen. Anda harus menguasai pangsa pasar mulai dari kebiasaan bahkan berdasarkan rentang usia. Ini bertujuan agar lebih mudah menentukan jenis format iklan promosi seperti apa yang digunakan, agar mereka tertarik pada produk yang Anda tawarkan.

  • Ikuti Perkembangan Tren 

Tren yang semakin lama semakin berkembang, menjadi salah satu cara untuk mengoptimalkan viral marketing. Dengan mengikuti tren Anda akan tahu jenis konten apa yang lagi booming sehingga Anda bisa menirunya untuk mempromosikan produk. Namun tetap menggunakan ciri khas dari produk Anda.

  • Gunakan Media Sosial Sebaik Mungkin

Meskipun dulu beberapa iklan lebih banyak dipromosikan secara offline. Cara untuk mengoptimalkan viral marketing saat ini adalah sangat perlu untuk memanfaatkan media sosial sebaik-baiknya. Karena strategi ini sebagian besar akan berhasil dilakukan jika menggunakan internet. Anda bisa melihat diantara banyaknya media sosial, kira-kira platform mana yang lebih sering digunakan oleh konsumen. 

  • Buatlah Konten Yang Menarik

Cara mengoptimalkan penerapan strategi viral marketing terakhir adalah buat konten yang menarik. Semua tips diatas akan sangat berhasil, jika Anda bisa membuat konten yang mudah dan menarik perhatian konsumen. Gunakanlah bahasa yang singkat namun memikat mereka. Lalu sesuaikan dengan jenis produk yang akan Anda promosikan.

Contoh Viral Marketing

Contoh Viral Marketing

Agar Anda lebih memahami tentang viral marketing, kami akan memberikan contohnya untuk Anda. Contoh pertama, viral marketing secara online. Jjika Anda pengguna aktif instagram, pasti tidak akan asing lagi dengan selebgram Arief Muhammad bukan.? Di tahun 2020 lalu, Arief Muhammad sempat menghebohkan publik dengan balihonya yang menggunakan peci hitam dan kemeja putih dengan tulisan siap menjadi nomor satu. 

Banyak netizen yang mengira Arief Muhammad akan mencalonkan diri menjadi kepala daerah atau wakil rakyat. Saking viralnya foto ini berhasil meraih perhatian publik hingga jutaan. Namun ternyata semua salah, itu adalah bentuk dari strategi marketing yang dilakukannya untuk mempromosikan brand fashion miliknya yang akan segera launching. Kejadian ini masuk dalam salah satu contoh viral marketing karena Arief Muhammad memanfaatkan perhatian publik untuk mengiklankan produknya.

Contoh kedua viral marketing secara offline adalah billboard iklan brand Lazada yang dipasang terbalik. Tentu saja ini menyita perhatian publik, banyak netizen yang bertanya-tanya apakah sebenarnya tujuan dari papan iklan yang dipasang terbalik ini.? Bahkan sosial media sangat ramai memperbincangkan hal tersebut.

Setelah dikonfirmasi, billboard itu memang sengaja dipasang terbalik. Tujuannya untuk menarik perhatian publik,sehingga mereka semakin ingin tau tentang brand Lazada. Dan juga saat itu bertepatan dengan Lazada yang mengadakan diskon besar-besaran. Sehingga billboard dipasang terbalik, agar seolah-olah promo diskon ini bisa menggemparkan dunia.

Penutup

Demikianlah penjelasan tentang pengertian,cara mengoptimalkan serta contoh dari viral marketing. Setelah Anda memahaminya cobalah untuk menerapkan strategi marketing yang sesuai dengan jenis produk Anda. Cobalah untuk mengikut semua langkah-langkahnya!

Ingin menerapkan viral marketing untuk bisnis Anda? Selain optimasi di media sosial, Anda juga perlu website resmi agar bisnis Anda terlihat lebih profesional dan bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan. Gunakan Cloud Hosting dari IDCloudHost yang handal dan cepat dengan dukungan teknologi NVME sekarang!

 

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update