Apa Itu White Label Marketing?

Apa Itu White Label Marketing?

Ketika sebuah perusahaan berkembang, pemilik bisnis atau tim eksekutifnya mungkin akan memutuskan untuk menggantikan atau menyewa jasa dari luar, guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas. White label marketing adalah saat dimana sebuah bisnis menggantikan ide produk, layanan, atau strategi pemasaran dari perusahaan lain. Memahami lebih lanjut tentang praktik ini dan bagaimana cara kerjanya dapat membantu Anda untuk mengimplementasikannya dalam bisnis.

White label marketing adalah salah satu strategi terbaik yang kurang dikenal dalam industri pemasaran digital. Namun, mungkin Anda tidak menyadari seberapa umumnya penggunaan strategi ini. Untuk itu, artikel ini akan memberikan pandangan mendalam tentang apa itu white label marketing, siapa yang dapat menggunakannya, manfaatnya, serta tips – tips untuk menggunakan jenis rencana marketing ini secara efektif.

Apa Itu White Label Marketing?

White label marketing adalah ketika sebuah bisnis menggunakan layanan pemasaran dari perusahaan lain dengan menggunakan nama bisnisnya sendiri. Perusahaan pemasaran ini menghasilkan konten dengan nama dan merek dagang perusahaan asli. Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang berfokus pada pembuatan konten dan desain grafis mungkin memilih untuk bekerjasama dengan tim pemasaran yang lebih besar yang dapat memberikan layanan tambahan, seperti desain situs web dan penelitian search engine optimization (SEO).

White label marketing dapat melibatkan berbagai bagian dari kampanye pemasaran. Sebuah perusahaan juga dapat menggunakan berbagai tipe pemasaran untuk semua aspek rencana pemasarannya atau memilih salah satu dari beberapa layanan berikut yaitu:

  • Iklan digital
  • Search Engine Optimization (SEO)
  • Kampanye media sosial
  • Konten media sosial
  • Desain situs web
  • Kampanye konten tertulis
  • Pemasaran melalui email
  • Pemasaran inbound

Siapa Yang Menggunakan White Label Marketing?

Perusahaan-perusahaan yang ingin tumbuh atau meningkatkan layanan pemasaran dan mencapai audiens yang lebih luas dapat menggunakan white label marketing pada setiap tahap perkembangan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang sedang berkembang tanpa tim pemasaran internal mungkin akan menghubungi sebuah agensi digital marketing yang sudah mapan untuk layanan pemasaran.

Perusahaan yang berkembang juga dapat menggunakan white label marketing untuk menawarkan layanan tambahan kepada klien-klien yang sudah ada. Sebaliknya, sebuah perusahaan yang sudah mapan mungkin menggunakan jenis pemasaran ini untuk menyempurnakan atau meningkatkan area tertentu dalam rencana pemasarannya.

Manfaat White Label Marketing

Manfaat White Label Marketing 

Ada dua tipe utama bisnis kecil yang mendapatkan manfaat dari pemasaran digital white label. Pertama, perusahaan yang menjual layanan pemasaran pada bisnis lain dapat menggunakan pihak ketiga dengan pengalaman yang berbeda. Kedua, bisnis kecil memerlukan bantuan dalam menciptakan dan mengorganisir jenis kampanye tertentu untuk klien-klien mereka. Berikut enam manfaat dari pendekatan digital white label marketing yaitu sebagai berikut:

1. Lebih Banyak Layanan Untuk Klien-Klien 

Perusahaan mungkin akan memerlukan lebih banyak karyawan atau waktu untuk memenuhi semua keinginan pelanggan. Misalnya, Anda mungkin ingin fokus pada pembuatan situs web. Maka, perlu untuk mengetahui bagaimana dapat menyediakan SEO yang sangat baik, artikel blog, atau video? Dengan white label, perusahaan lain dapat menangani detailnya dan memungkinkan Anda memberikan produk yang sudah jadi. Berikut beberapa tambahan yang dapat diberikan oleh jenis kemitraan ini:

  • Influencer media sosial
  • Blog di luar situs
  • Pembangunan tautan
  • Layanan reputasi bisnis
  • Fotografi profesional
  • Desain infografis

2. Keunggulan atas Pesaing

Beberapa pasar memiliki banyak pesaing. Perbedaan antara seseorang memilih Anda atau pesaing mungkin melalui cara perusahaan menawarkan layanan terbaik. White label marketing dapat membuat perusahaan Anda lebih menarik karena menyediakan hal-hal yang tidak ditawarkan oleh pesaing. Manfaat utamanya adalah jangkauan layanan lebih luas, sementara pekerjaan yang diperlukan untuk pelaksanaannya tetap minimal.

3. Akses ke Tim Lebih Besar

Memiliki mitra pemasaran mungkin memungkinkan Anda untuk mengambil proyek-proyek yang lebih besar. Dengan bekerja sama dengan profesional konten, Anda dapat dengan cepat beradaptasi dengan pesanan yang lebih besar.

4. Kebebasan untuk Fokus pada Bisnis Anda

Sebagai pemilik bisnis tentunya terdapat keputusan penting yang harus diambil. Tanggung jawab Anda termasuk mengawasi akuntansi, penjualan, dan pemasaran. Selain itu, Anda harus merekrut karyawan dan memastikan operasi perusahaan berjalan lancar. Tidak mudah untuk menyeimbangkan semua departemen ini.

Salah satu solusinya adalah membiarkan mitra mengurus hal-hal kecil, seperti penulisan konten atau pembangunan tautan. Dengan cara ini, perusahaan akan mendapatkan manfaat dari teknologi secara cerdas, tanpa mengalihkan perhatian.

5. Bantuan dari Pakar Industri

Beberapa area digital marketing terus berubah. Misalnya, layanan SEO harus selalu memperbarui diri mengikuti perubahan pada mesin pencari seperti Google. Bekerjasama dengan para ahli SEO yang memahami perubahan ini dapat memberikan hasil yang lebih baik.

6. Lebih Sedikit Komplikasi Bisnis

Jika ingin perusahaan bisa mengurus semua upaya digital marketing secara internal. Maka, Anda bisa merekrut ahli SEO, ahli Google AdWords, pemrograman software, dan profesional lainnya. Namun, membutuhkan waktu untuk menemukan orang-orang yang dapat dipercayai.

Dengan memberikan layanan digital marketing ke luar, maka tidak perlu khawatir tentang permasalahan yang akan timbul nantinya. Mitra konten akan mengurus hal-hal seperti mengirim tagihan ke pelanggan, dan semuanya akan berjalan dengan baik.

Kapan Mulai Menggunakan Layanan Ini?

Pilihan kapan untuk mulai menggunakan layanan yang bervariasi ini. Pemilihan ini tergantung pada kebutuhan dari perusahaan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memutuskannya:

1. Pengembangan dan Ekspansi

Ketika bisnis tumbuh dan ingin memperluas produk atau layanannya, white label marketing adalah pilihan yang tepat. Beberapa perusahaan memilih untuk menginvestasikan sumber daya untuk mengembangkan produk baru secara internal. Namun, bermitra dengan penyedia white label memungkinkan ekspansi yang cepat tanpa mengorbankan kualitas.

2. Keterbatasan Sumber Daya

Beberapa bisnis yang ingin berkembang mungkin memiliki sumber daya terbatas, seperti waktu, tenaga kerja, atau keahlian. Kemitraan pemasaran digital white label membebaskan sumber daya internal untuk fokus pada operasi inti bisnis.

3. Keahlian Khusus

Terkadang, bisnis mungkin memerlukan layanan pemasaran teknis yang melebihi kemampuan internal mereka. Layanan white label marketing seringkali memiliki tim yang berdedikasi dengan keahlian niche di industri atau saluran pemasaran tertentu. Baik itu dalam menerapkan strategi SEO lokal yang tertarget atau meluncurkan kampanye pembangunan tautan yang sukses, serta penyedia white label dapat memberikan keahlian berharga.

4. Efisiensi Biaya

Layanan white label dapat menawarkan keuntungan biaya dibandingkan dengan membangun tim pemasaran internal. Pemasaran internal memerlukan biaya untuk mengembangkan produk, melatih tim baru, dan membangun konten yang luas. Penyedia white label sudah memiliki fondasi-fondasi tersebut, membuat kemitraan ini menjadi solusi yang efisien biaya.

Tips Penggunaan Rencana White Label Marketing

Tips White Label Marketing

Dalam artikel ini, akan diberikan beberapa tips berharga tentang cara mengoptimalkan penggunaan white label marketing agar bisnis dapat tampil lebih profesional, efisien, dan sukses. Simak panduan lengkapnya di bawah ini.

1. Pertimbangkan Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan

Ketika memilih rencana strategi white label, pertimbangkan kelebihan dan kelemahan perusahaan. Misalnya, perusahaan dengan tim pengembangan situs web yang kuat mungkin akan menjaga layanan desain situs webnya secara internal. Namun, perusahaan yang sama mungkin tidak memiliki penulis SEO, sehingga dapat menerapkan rencana untuk menyewa layanan ini. Memikirkan kelebihan dan kelemahan bisnis dapat membantu Anda untuk merancang rencana pemasaran yang sesuai dengan kebutuhannya.

2. Tentukan Merek dan Gaya

Sebuah agensi white label merancang produk di bawah merek dan gaya perusahaan tertentu. Anda dapat membuat panduan gaya atau deskripsi branding untuk membantu dalam menyusun rencana pemasaran. Ini dapat membantu penyampaian ide-ide dan berbagi tujuan dengan tim pemasaran eksternal.

3. Pertimbangkan Layanan yang Dibutuhkan oleh Klien

Ketika memilih rencana white label, tentukan layanan apa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh klien. Jika Anda merancang konten situs web dan beberapa klien juga menginginkan konten media sosial, maka dapat menggunakan strategi pemasaran untuk mengalihkan layanan tambahan ini. Membuat daftar layanan lain yang diinginkan atau bisa digunakan oleh klien dapat membantu untuk memilih rencana pemasaran.

4. Analisis kampanye pemasaran 

Saat membuat rencana pemasaran baru, maka penting untuk meninjau ulang kampanye pemasaran masa lalu. Analisis elemen-elemen yang dapat memberikan pertumbuhan yang baik. Misalnya, jika kampanye pemasaran melalui email sebelumnya telah membawa banyak pendapatan bagi perusahaan, mungkin hal ini bisa tetap untuk dilakukan kembali. Jika biaya iklan digital lebih besar daripada pendapatan yang dihasilkan, Anda mungkin dapat menghubungkan tim white label yang ahli untuk meningkatkan area ini.

5. Evaluasi catatan keuangan Anda

Menilai biaya perusahaan dan pendapatan penjualan dapat membantu untuk membuat anggaran untuk rencana white label marketing. Pertimbangkan untuk melihat penjualan periode terakhir dan membuat tujuan penjualan baru yang terkait dengan kampanye pemasaran tertentu. Anda juga dapat melihat biaya operasional dan biaya pemasaran saat ini untuk mengevaluasi rencana pemasaran.

Penutup

White label marketing adalah alat yang luar biasa dalam dunia pemasaran yang terus berkembang. Dengan memanfaatkannya secara bijak, bisnis dapat mengoptimalkan sumber daya, meningkatkan layanan, dan mencapai tujuan dengan lebih efisien. Mengingat peran yang semakin penting dalam menghadapi persaingan sengit, white label marketing memberikan kesempatan untuk berkembang dan menonjol di pasar yang semakin padat.

Namun, perlu diketahui bahwa kesuksesan tergantung pada implementasi yang tepat. Dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan perusahaan, merancang merek dan gaya yang sesuai, serta merencanakan layanan yang diinginkan oleh klien, bisnis dapat memanfaatkan white label marketing dengan efektif.

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update