Artificial Intelligence: Cara Kerja, Jenis, dan Contoh

Artificial Intelligence: Cara Kerja, Jenis, dan Contoh

Adanya perkembangan ilmu pengetahuan yang masif melahirkan berbagai teknologi yang memberikan banyak manfaat. Salah satu yang sedang mendapatkan sorotan adalah artificial intelligence (AI) yang merupakan suatu robot atau komputer yang memiliki kecerdasan buatan dan mampu bekerja hal-hal yang biasa dilakukan manusia.

Dengan potensi perkembangan artificial intelligence ini membuat banyak ahli memprediksi AI sebagai teknologi masa depan yang efektif dan efisien. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan mengenai AI dan bagaimana kebermanfaatannya bagi manusia. Jika Anda penasaran mengenai artificial intelligence, maka Anda wajib membaca artikel berikut ini!

Apa Itu Artificial Intelligence?

Artificial intelligence adalah kecerdasan buatan yang seolah-olah mirip dengan kecerdasan manusia pada sebuah mesin atau program sehingga bekerja berbagai hal yang bisa dilakukan oleh manusia. Lebih lanjut, dalam bekerja lebih baik maka AI membutuhkan data sehingga dapat bekerja lebih optimal.

Selain itu, fakta menarik lainnya mengenai AI adalah mereka memiliki skill yang memang diprogramkan yakni learning, reasoning, self-correction, dan creativity. Adapun penjelasan lebih lengkapnya mengenai hal tersebut adalah sebagai berikut:

  • Learning, yakni AI dapat mengenali data dan menciptakan peraturan yang akhirnya dapat mengubah kedalam informasi yang dapat ditindaklanjuti. Dengan demikian, AI dapat belajar dengan step-by-step sebuah instruksi sehingga bisa melakukan sebuah pekerjaan tertentu. 
  • Reasoning, yakni AI dapat memilih algoritma yang tepat sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan. 
  • Self-correction, yakni AI dapat mengoreksi diri sendiri sehingga secara konstan dapat memberikan hasil yang akurat kedepannya. 
  • Creativity, yakni AI menggunakan neural networks, metode statistika, rule-based system, dan berbagai teknik lain dalam upaya menghasilkan gambar, teks, musik, dan ide-ide yang baru. 

Eksistensi AI semakin dibutuhkan karena kebermanfaatannya dalam berbagai  aspek kehidupan manusia. Misalnya Siri yang merupakan asisten pribadi yang pendapat mengubah permintaan menjadi suatu tindakan.

Selain itu, misalnya pada bisnis dengan AI memungkinkan sebuah perusahaan berinteraksi dengan konsumen secara otomatis, membantu memberikan iklan sesuai dengan minat konsumen, dan berbagai manfaat lainnya. 

Bagaimana Cara Artificial Intelligence Bekerja?

Secara umum, sistem AI bekerja dengan menyerap data pelatihan berlabel dalam jumlah besar, melakukan analisis data sehingga memahami korelasi dan pola, dan menggunakan pola tersebut untuk membuat prediksi tentang keadaan di masa mendatang.

Lebih lanut dengan teknik ini maka memungkinkan chatbot yang diberi contoh teks dapat belajar menghasilkan informasi sesuai kebutuhan orang-orang, atau alat pengenalan gambar yang dapat belajar mengidentifikasi dan mendeskripsikan objek dalam gambar dengan meninjau jutaan contoh, dan sebagainya. 

5 Jenis Artificial Intelligence

Jenis Artificial Intelligence

Pada dasarnya, AI dapat diklasifikan menjadi empat yakni sebagai berikut:

  • Reactive AI

Pada dasarnya, reactive AI bekerja dengan mengikuti prinsip AI yang paling dasar dan hanya memiliki kemampuan dengan kecerdasannya untuk memahami dan bereaksi saja. Lebih lanjut, reactive AI tidak dapat menyimpan memori dan akibatnya tidak dapat mengandalkan pengalaman masa lalu untuk memberikan informasi dalam pengambilan keputusan secara real time.

Reactive AI memang dirancang untuk menyelesaikan sejumlah tugas khusus yang terbatas. Namun, mempersempit jenis AI yang satu ini memiliki keuntungan karena dianggap akan lebih dapat dipercaya dan diandalkan serta bereaksi dengan cara yang sama terhadap rangsangan yang sama setiap saat.

  • Limited memory

Limited memory merupakan jenis artificial intelligence yang memiliki kemampuan untuk menyimpan data dan melakukan prediksi saat mengumpulkan informasi tentuntu dan menimbang suatu keputusan yang paling potensial.

Lebih lanjut, limited memory mampu melihat ke masa lalu untuk mendapatkan petunjuk tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Misalnya dengan limited memory maka suatu mesin dapat menyarankan restoran berdasarkan data lokasi yang telah terkumpul. Selain itu, limited memory juga lebih kompleks daripada reactive AI.

  • Theory of Mind

Pada dasarnya konsep theory of mind masih teoritis karena belum ada teknologi satupun yang telah mencapai tingkat AI ini. Lebih lanjut, adapun konsep ini bekerja dengan AI dapat memahami bagaimana perasaan manusia, hewan, dan sebagainya serta membuat keputusan berdasarkan refleksi tersebut.

Oleh karena itu, mesin harus mampu memahami konsep pikiran, fluktuasi emosi yang terjadi dalam pengambilan keputusan, dan serangkaian konsep psikologis lainnya secara bersamaan saat itu juga (real time) sehingga menciptakan hubungan dua arah antara AI dan manusia.

  • Self awareness

Self-awareness adalah tipe artificial intelligence yang dianggap sebagai generasi masa depan dari teknologi terbaru dengan menjadi teknologi yang cerdas, berakal, dan sadar. jenis AI semacam ini diproyeksikan memiliki kesadaran tingkat manusia dan memahami keberadaannya sendiri maupun keberadaan dan keadaan emosional orang lain. 

  • Generative AI 

Generative AI adalah teknologi atau kemampuan yang dimiliki AI untuk membuat konten dalam berbagai format. Kemampuan ini tercipta dari proses mempelajari model atau data yang sudah ada. Hanya dengan memasukkan prompt tertentu saja, AI bisa menerjemahkannya dan membuatkan konten untuk Anda. Konten ini bisa berupa tulisan, gambar, video, slide presentasi, audio, dan lain-lain.

Contoh Artificial Intelligence

Contoh Artificial Intelligence

Saat telah hadir beberapa program yang memanfaatkan kecerdasan buatan dalam operasionalnya. Oleh karena itu, adapun beberapa contoh artificial intelligence adalah:

  • ChatGPT

ChatGPT adalah chatbot artificial intelligence yang mampu menghasilkan konten tertulis dalam berbagai format, mulai dari esai atau bahkan jawaban atas pertanyaan yang sederhana. ChatGPT diluncurkan pada November 2022 oleh OpenAI dan didukung oleh model bahasa yang luas sehingga memungkinkan untuk meniru tulisan manusia.

  • Snapchat Filters

Filter Snapchat menggunakan algoritma machine learning yang dapat membedakan antara subjek gambar dan latar belakang, melacak gerakan wajah, dan menyesuaikan gambar di layar berdasarkan apa yang dilakukan oleh pengguna.

  • Google Maps

Google Maps menggunakan data lokasi dari ponsel cerdas serta data yang dilaporkan oleh pengguna tentang hal-hal seperti konstruksi dan kecelakaan mobil, untuk memantau pasang surut lalu lintas dan menilai rute tercepat nantinya.

  • Wearables

Wearables digunakan dalam industri perawatan kesehatan yang menerapkan pembelajaran mendalam untuk menilai kondisi kesehatan pasien, termasuk kadar gula darah, tekanan darah, dan detak jantung. Wearables juga dapat memperoleh pola dari data medis pasien sebelumnya dan menggunakannya untuk mengantisipasi kondisi kesehatan di masa mendatang.

  • Smart Assistant

Smart assistant seperti Siri, Alexa, dan Cortana menggunakan pemrosesan bahasa alami atau NLP untuk menerima instruksi dari pengguna untuk menyetel pengingat, mencari informasi online, dan mengontrol lampu di rumah orang, dan berbagai tugas lainnya.

Dalam banyak kasus, asisten ini dirancang untuk mempelajari preferensi pengguna dan meningkatkan pengalaman pengguna tersebut dari waktu ke waktu dengan saran yang lebih baik dan respons yang lebih disesuaikan.

  • Self-driving cars

Self driving cars adalah jenis artificial intelligence yang merupakan contoh dari deep learning. Lebih lanjut,  Self-driving cars dapat mendeteksi objek di sekitar mereka, menentukan jarak mereka dari mobil lain, mengidentifikasi sinyal lalu lintas, dan berbagai hal lainnya. 

Sudah Memahami Artificial Intelligence?

Setelah membaca artikel di atas tentunya Anda telah memahami konsep artificial intelligence. Sebagai kecerdasan buatan yang diharapkan dapat melakukan pekerjaan yang bisa dikerjakan manusia, maka AI menjadi potensi teknologi masa depan yang akan terus berkembang. Adapun AI sendiri terbagi dalam empat jenis yakni reactive AI, limited memory, theory of mind, dan self awareness. 

Dengan kemajuan AI tersebut dapat menjadi insight bahwa sangat mungkin untuk menerapkan teknologi terbaru. Saat ini Bare Metal IDCloudHost menggunakan virtual machine dan sistem operasi dengan infrastruktur terbaik sehingga memiliki performa yang tinggi. Oleh karena itu, melalui layanan ini membantu Anda dapat memiliki website dengan kinerja yang tinggi dan tentunya mendukung intervensi bisnis Anda dengan konsep AI. 

 

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update