Jika Anda baru di bidang pengembangan perangkat lunak, bagian tersulit dalam mempelajari pemrograman adalah bagaimana memutuskan dari mana harus memulai. Mengingat ada ratusan bahasa pemrograman yang digunakan secara luas, masing-masing dengan kompleksitas dan keistimewaannya sendiri. Mau tidak mau Anda harus memilih menguasai satu atau lebih bahasa pemrograman.
Meskipun begitu, jika Anda benar- benar ingin menguasai bidang ini dan menjadi pengembang perangkat lunak atau software, Anda bisa memilih spesifikasi yang sesuai. Anda bisa mencari bahasa pemrograman mana yang paling cocok untuk Anda, berdasarkan minat, dan tujuan karir Anda nantinya.
Tetapi alangkah baiknya untuk menguasai lebih dari satu jenis bahasa pemrograman karena bidang teknologi terus mengalami perkembangan. Ini membuatnya menjadi cukup kompetitif dan Anda harus mengikuti rentak persaingan ini. Berikut beberapa bahasa pemrograman terbaik dan paling banyak diminta untuk banyak kasus penggunaan paling umum termasuk pengembangan web, pengembangan seluler, pengembangan game, dan banyak lagi.
Daftar Isi
Mengenal Apa Itu Bahasa Pemrograman
Penjelasan secara sederhana, bahasa pemrograman adalah bahasa pemrograman yang digunakan pemrogram untuk mengembangkan program perangkat lunak, skrip, atau sekumpulan instruksi lain untuk dijalankan oleh komputer. Meskipun banyak bahasa memiliki kesamaan, masing-masing memiliki sintaksnya sendiri baik itu keunggulan maupun kekurangannya.
Setelah programmer mempelajari aturan bahasa, sintaks, dan struktur, mereka menulis kode sumber di editor teks atau IDE. Kemudian programmer sering mengkompilasi kode-kode tersebut ke dalam bahasa mesin yang dapat dimengerti oleh komputer. Bahasa skrip yang tidak memerlukan kompilator, akan menggunakan juru bahasa untuk menjalankan skrip.
Jenis atau Tipe Bahasa Pemrograman
Seperti yang diketahui bahasa pemrograman adalah bahasa komputer yang digunakan oleh programmer (pengembang) untuk berkomunikasi dengan komputer. Ini adalah sekumpulan instruksi yang ditulis dalam bahasa tertentu (C, C ++, Java, Python) untuk melakukan tugas tertentu. Bahasa pemrograman terutama digunakan untuk mengembangkan aplikasi desktop, situs web, dan aplikasi seluler. Adapun jenis atau tipe yang harus Anda pahami ada 3 jenis.
Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
Bahasa level rendah adalah bahasa pemrograman yang bergantung pada mesin (0s dan 1s). Prosesor menjalankan program tingkat rendah secara langsung tanpa memerlukan kompilator atau juru bahasa, sehingga program yang ditulis dalam bahasa tingkat rendah dapat dijalankan dengan sangat cepat. Bahasa tingkat rendah dibagi lagi menjadi dua bagian, yakni :
-
Bahasa mesin
Bahasa mesin adalah jenis bahasa pemrograman tingkat rendah yang juga disebut sebagai kode mesin atau kode objek. Jenis sahasa mesin lebih mudah dibaca karena biasanya ditampilkan dalam bentuk biner atau heksadesimal (basis 16). Tidak memerlukan penerjemah untuk mengubah program karena komputer secara langsung memahami program bahasa mesin. Keuntungan dari bahasa mesin adalah membantu programmer untuk mengeksekusi program lebih cepat daripada bahasa pemrograman tingkat tinggi.
-
Bahasa campuran
Bahasa rakitan (ASM) juga merupakan jenis bahasa pemrograman tingkat rendah yang dirancang untuk prosesor tertentu yang mewakili seperangkat instruksi dalam bentuk simbolis dan dapat dimengerti manusia. Ini menggunakan assembler untuk mengubah bahasa assembly menjadi bahasa mesin. Keuntungan dari bahasa assembly adalah membutuhkan lebih sedikit memori dan lebih sedikit waktu eksekusi untuk mengeksekusi program.
Baca Juga : Profesi Android Developer : Job Deskripsi, Tugas, Kualifikasi, dan Tanggung Jawabnya
Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
Bahasa pemrograman tingkat tinggi atau High-level programming language (HLL) dirancang untuk mengembangkan program perangkat lunak dan situs web yang ramah pengguna. Tipe bahasa pemrograman ini membutuhkan compiler atau interpreter untuk menerjemahkan program ke dalam bahasa mesin (mengeksekusi program). Keuntungan utama dari bahasa tingkat tinggi adalah mudah dibaca, ditulis, dan dipelihara. Bahasa pemrograman tingkat tinggi mencakup bahasa pemrograman Python, Java, JavaScript, PHP, C #, C ++, Objective C, Cobol, Perl, Pascal, LISP, FORTRAN, dan Swift. Bahasa tingkat tinggi dibagi lagi menjadi tiga bagian, yaitu :
-
Bahasa pemrograman berorientasi prosedural
Bahasa Procedural Oriented Programming (POP) berasal dari pemrograman terstruktur dan didasarkan pada konsep panggilan prosedur. Ini membagi program menjadi prosedur kecil yang disebut rutinitas atau fungsi. Bahasa pemrograman yang berorientasi prosedural digunakan oleh seorang programmer perangkat lunak untuk membuat program yang dapat diselesaikan dengan menggunakan editor pemrograman seperti IDE, Adobe Dreamweaver, atau Microsoft Visual Studio. Keuntungan dari bahasa POP adalah membantu programmer untuk dengan mudah melacak aliran program dan kode dapat digunakan kembali di berbagai bagian program.
-
Bahasa pemrograman berorientasi objek
Bahasa Object-Oriented Programming (OOP) didasarkan pada objek. Dalam bahasa pemrograman ini, program dibagi menjadi bagian-bagian kecil yang disebut objek. Bahasa ini sendiri digunakan untuk mengimplementasikan entitas dunia nyata seperti pewarisan, polimorfisme, abstraksi, dll dalam program untuk membuat program dapat digunakan kembali, efisien, dan mudah digunakan. Keuntungan utama dari pemrograman berorientasi objek adalah OOP lebih cepat dan lebih mudah untuk dieksekusi, dipelihara, dimodifikasi, serta di-debug.
-
Bahasa alami
Bahasa alami adalah bagian dari bahasa manusia seperti Inggris, Rusia, Jerman, dan lain-lain, yang digunakan oleh mesin untuk memahami, memanipulasi, dan menafsirkan bahasa manusia. Ini digunakan oleh pengembang untuk melakukan tugas-tugas seperti terjemahan, peringkasan otomatis, Pengenalan Entitas Bernama atau Named Entity Recognition (NER), ekstraksi hubungan, dan segmentasi topik.Keuntungan utama dari bahasa alami adalah membantu pengguna untuk mengajukan pertanyaan tentang subjek apa pun dan langsung merespons dalam hitungan detik.
Baca Juga : Laravel Developer : Job Desk, Tugas Kerja dan Skill
Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah
Bahasa pemrograman tingkat menengah terletak di antara bahasa pemrograman tingkat rendah dan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang juga dikenal sebagai bahasa pemrograman menengah dan bahasa semu. Keunggulan bahasa pemrograman tingkat menengah adalah mendukung fitur-fitur pemrograman tingkat tinggi, bahasa yang ramah pengguna, dan terkait erat dengan bahasa mesin dan bahasa manusia.
Baca Juga : Rekomendasi Aplikasi PHP Editor Terbaik untuk Developer
Bahasa Pemrograman Terbaik Tahun 2021
Tujuan utama adanya bahasa pemrograman membuat hidup lebih sederhana. Saat ini dengan digitalisasi semua sektor kehidupan seperti pendidikan, rumah sakit, bank, mobil, dan lainnya sepenuhnya bergantung pada bahasa pemrograman. Ada puluhan bahasa pemrograman yang digunakan oleh industri. Beberapa bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan diantaranya adalah :
-
PHP
PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor. Ini adalah sumber terbuka, bahasa skrip sisi server yang kuat yang terutama digunakan untuk membuat situs web statis dan dinamis yang dikembangkan oleh Rasmus Laird pada tahun 1994. Di dalam php, pengguna juga dapat menulis kode HTML, CSS, dan JavaScript, sedangkan untuk menyimpan file php digunakan ekstensi file .php.
-
Python
Python adalah salah satu bahasa pemrograman ramah pengguna yang paling banyak digunakan. Ini adalah bahasa pemrograman open-source dan mudah dipelajari yang dikembangkan pada tahun 1990-an. Bahasa ini banyak digunakan dalam pembelajaran mesin, kecerdasan buatan, Big Data, aplikasi desktop berbasis GUI, dan Robotika.
-
Ruby
Ruby adalah bahasa pemrograman open source, bertujuan umum, dan murni berorientasi objek yang dirilis pada tahun 1993. Lebih umum digunakan dalam pengembangan web front-end dan back-end, Ruby terutama dirancang untuk menulis skrip CGI (Common Gateway Interface). Selain mampu mendukung berbagai alat GUI (Graphical User Interface) seperti GTK dan OpenGL, Ruby digunakan untuk mengembangkan aplikasi internet dan intranet.
-
Java
Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sederhana, aman, platform-independen, andal, arsitektur-netral yang dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 1995. Sekarang, Java dimiliki oleh Oracle. Bahasa ini lebih sering terutama digunakan untuk mengembangkan aplikasi bank, ritel, teknologi informasi, android, data besar, komunitas riset, web, dan desktop.
-
R
Saat ini, pemrograman R adalah salah satu bahasa pemrograman populer yang digunakan dalam analisis data, penelitian ilmiah, algoritma pembelajaran mesin, dan komputasi statistik. Dikembangkan pada tahun 1993 oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman, bahasa ini dimaksudkan untuk membantu pemasar dan ilmuwan data untuk menganalisis, menyajikan, dan memvisualisasikan data dengan mudah.
Baca Juga : Rekomendasi Situs Belajar Coding (Developer) untuk Pemula dan Gratis
Kesimpulan dan Penutup
Bidang pekerjaan IT adalah bidang pekerjaan yang menjanjikan dari waktu ke waktu karena mengalami perkembangan dan inovasi yang selalu muncul. Begitu juga para pengembangnya atau developer yang harus mampu mengikuti inovasi dengan menguasai lebih dari satu bahasa pemrograman saja jika ingin tetap berkarir dalam bidang ini.
Meskipun ada ratusan bahasa pemrograman dengan keunggulan dan sintaks mereka tersendiri. Maka jika Anda ingin memulai karir sebagai pemrogram, melakukan perpindahan lateral ke bidang lain, atau meningkatkan pekerjaan Anda saat ini, mempelajari salah satu bahasa ini adalah tempat yang sangat baik untuk memulai transisi Anda.
