Anda mungkin akrab dan sering menemukan sebuah disclaimer ketika mengunjungi situs web atau blog. Ini adalah sebuah pernyataan yang merupakan pernyataan hukum yang mengungkapkan fakta tertentu, seperti Anda menulis blog untuk mendapatkan kompensasi finansial atau sesuatu yang serupa. Bagaimana dengan disclaimer, dan haruskah blog atau situs web Anda memilikinya?
Disclaimer sendiri adalah pernyataan yang dapat membantu Anda dengan mencegah perselisihan atau penuntutan hukum di masa mendatang yang mungkin Anda hadapi. Pada dasarnya, pernyataan ini ada untuk menyatakan bahwa tulisan atau sudut pandang itu bersifat pribadi dan bahwa itu milik penulis dari bagian tertentu, mereka sama sekali bukan representasi otentik dari apa blog Anda berdiri.
Pada artikel berikut, kita akan membahas mengapa blog Anda membutuhkan disclaimer dan apa yang harus dimasukkan dalam disclaimer. Setelah itu, kita akan beralih ke cara menambahkan disclaimer di platform blog WordPress Anda selangkah demi selangkah agar Anda mendapatkan inti dari apa yang dibahas di sini.
Daftar Isi
Memahami Kebutuhan Disclaimer Untuk Sebuah Website dan Blog
Penjelasan sederhananya adalah, Anda kemungkinan besar akan dituntut tanpa sanggahan, dan sungguh tidak masuk akal untuk berakhir dengan gugatan hanya karena Anda tidak memasukkan satu halaman sederhana di blog Anda. Contohnya jika Anda seorang blogger, kemungkinan besar Anda membuat blog ini untuk dapat berbagi informasi berkualitas melalui konten Anda. Tentunya ini akan membutuhkan waktu berjam-jam, berhari-hari, atau bahkan berminggu-minggu untuk mempersiapkannya.
Belum lagi kemungkinan besar Anda adalah blogging untuk mencari nafkah. Jadi, orang yang ingin menjual produk mereka akan menghubungi Anda dan menawarkan pembayaran untuk menulis review untuk itu, dalam upaya untuk meningkatkan tingkat penjualan mereka. Mempertimbangkan bagaimana Anda menulis untuk uang, dan bagaimana ulasan Anda perlu memuliakan produk, tidak ada gunanya mencoba dan bereksperimen, Anda hanya akan menulis bagian yang menarik dan mendapatkan bayaran.
Namun, Anda tidak dapat mempertimbangkan setiap orang yang membaca blog, dan orang-orang memiliki alergi yang berbeda, metabolisme yang berbeda, pada dasarnya orang- orang tidak hanya memiliki pendapat yang berbeda, tapi juga berbeda pada tingkat biologis. Karena ada kemungkinan seseorang yang mendengarkan ulasan Anda tidak memiliki pengalaman yang sama dengan produk yang Anda janjikan, mereka diizinkan untuk menuntut Anda, karena Anda mendapatkan uang dari iklan di situs web Anda. Dengan kata lain, Anda harus bertanggung jawab hanya karena Anda tidak memiliki disclaimer tersendiri.
Sifat dan fungsi disclaimer disini adalah seperti baju besi ajaib dalam hal ini, karena menyatakan bahwa pembaca menggunakan atau membeli produk yang Anda promosikan atas keinginannya sendiri dan dengan resikonya sendiri. Sangat penting bahwa Anda memiliki disclaimer jika Anda menulis panduan, instruksi, atau artikel bersifat tutorial dengan mempertimbangkan berapa banyak hal yang bisa salah jika Anda dianggap bertanggung jawab atas tindakan pengguna.
Baca Juga : Exsternal Link (Backlink): Panduan Lengkap untuk Optimasi SEO Tahun 2021
Elemen atau Isi Pembuatan Halaman Disclaimer
Biasanya tidak ada daftar khusus hal-hal yang perlu disertakan dalam membuat halaman disclaimer. Secara umum, Anda hanya ingin menjelaskan bahwa orang lain tidak boleh mengandalkan konten blog Anda dan jika mereka melakukannya, Anda tidak dapat dimintai pertanggungjawaban. Selain itu, harus jelas bahwa Anda tidak memberikan jaminan atau janji apa pun terkait keakuratan, keandalan, atau kelengkapan informasi yang disajikan.
Ini akan mengingatkan pembaca Anda bahwa info apa pun yang ditemukan di situs web Anda bukanlah pengganti saran profesional. Berikut adalah beberapa dasar yang harus Anda pertimbangkan termasuk dalam disclaimer untuk situs web atau blog Anda :
-
Sifat situs Anda
Beri tahu pembaca tentang sifat situs Anda mengingat blog berbeda dengan situs web. Blog memiliki konten yang selalu berubah dan dapat menyertakan percakapan dan komentar dibandingkan dengan situs web. Seringnya ini mungkin tampak membingungkan, tetapi ada baiknya untuk memperjelas jenis situs yang Anda jalankan.
-
Konten yang mengandung opini
Anda harus mengingatkan pembaca bahwa blog Anda berisi opini Anda dan tidak mencerminkan opini dari organisasi mana pun yang mungkin berafiliasi dengan Anda. Ini membantu untuk menunjukkan bahwa jika, mungkin Anda bekerja dengan perusahaan tertentu, Anda tidak membuat pernyataan resmi atas nama perusahaan tersebut.
-
Persyaratan penggunaan
Tunjukkan bahwa informasi apa pun yang Anda berikan di blog Anda adalah akurat dan benar sepanjang pengetahuan Anda, tetapi mungkin ada kelalaian, kesalahan, atau kesalahan.
-
Menggunakan bahasa yang sopan
Jenis klausa atau bahasa ini adalah tempat Anda mengingatkan pembaca bahwa info yang Anda sajikan di blog Anda adalah untuk hiburan atau bertujuan informasi saja. Sehingga tidak boleh dilihat sebagai jenis nasihat apa pun, seperti medis, hukum, pajak , nasihat emosional atau jenis lainnya. Anda dapat kembali menegaskan bahwa jika pembaca mengandalkan info apa pun di blog Anda, itu adalah risiko mereka sendiri.
-
Bukan seorang profesional
Selanjutnya, tunjukkan bahwa Anda bukan seorang profesional, jika itu memang adalah kenyataannya. Oleh karena itu, Anda bukan seorang dokter, profesional medis, profesional kesehatan, profesional pajak, pengacara, insinyur, dll. Apa pun topik yang Anda tulis, ingatkan semua orang bahwa Anda bukan profesional sehingga info Anda tidak boleh dilihat sebagai saran profesional.
-
Keterbatasan seorang profesional
Jika Anda seorang profesional untuk topik yang Anda tulis, pastikan Anda membagikannya, tetapi ingatkan pembaca Anda tentang apa artinya. Tunjukkan bahwa, meskipun Anda seorang profesional, entri blog Anda hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, kesehatan, nutrisi, medis, hukum, dll. Juga ingatkan pembaca Anda untuk berkonsultasi dengan profesional sebelum mengambil tindakan apa pun.
-
Reservasi hak
Di bagian ini, Anda harus menunjukkan bahwa Anda berhak mengubah cara Anda mengelola atau menjalankan blog Anda dan bahwa Anda dapat mengubah fokus atau konten di blog Anda kapan saja.
Baca Juga : Tutorial Cara Membuat Tabel HTML di WordPress / Blogger
Cara Membuat Halaman Disclaimer untuk Website dan Blog
Sebuah disclaimer blog harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga selalu dapat diakses, terlepas dari halaman yang dijelajahi pengguna Anda. Karena alasan inilah disclaimer paling sering ditemukan di footer situs web. Jika Anda tidak menggunakan WordPress sebagai platform manajemen konten, atau jika halaman di situs Anda statis, disclaimer WordPress tidak akan ditampilkan di halaman lain. Berikut ini beberapa langkah cepat untuk membuatnya :
- Masuk ke panel kontrol administrasi WordPress Anda dan klik ‘Halaman/Pages’. Anda akan melihat opsi berbeda yang tersedia dan Anda harus mengklik salah satu yang bertuliskan ‘Add New’.
- Berikutnya yang harus dilakukan adalah mendapatkan judul yang relevan untuk halaman tersebut, sehingga Anda dapat menggunakan ‘Disclaimer’ atau ‘Legal Information’ atau ‘Legal Disclaimer’ dll. Jika Anda telah menulis pelepasan tanggung jawab hukum, salin pelepasan tanggung jawab tersebut ke bagian ini yang Anda buka di langkah sebelumnya. Jika belum, Anda perlu mulai menulis, hingga selesai.
- Setelah ini selesai, klik ‘Publish’ atau untuk memeriksa bagaimana tampilannya sebelum ditayangkan, Anda perlu mengklik tombol ‘Preview’. Salin URL halaman baru Anda untuk langkah selanjutnya.
- Jika footer Anda menggunakan menu, Anda harus kembali ke dashboard dan mengklik ‘Appearance’ lalu klik ‘Menus’. Kemudian Anda perlu memilih menu footer yang akan Anda lihat di sudut kanan atas. Di sebelah judul halaman pelepasan tanggung jawab hukum, Anda akan melihat kotak yang harus Anda klik lagi, pilih “Add Pages’ dan kemudian pergi ke “Save Menu’.
Baca Juga : Cara Mendapatkan Domain Murah untuk Kebutuhan Website dan Blog
Kesimpulan dan Penutup
Sangat penting untuk menjaga agar blog Anda tetap legal. Salah satu aspek besar dari sisi hukum menjalankan blog adalah memiliki pernyataan hukum yang sesuai di blog Anda. Pernyataan ini ada untuk melindungi Anda sebagai blogger, tetapi juga untuk memberi tahu pembaca tentang kebijakan Anda sehingga mereka tahu bahwa Anda dapat dipercaya.
Disclaimer sendiri biasanya berupa paragraf pendek yang berfungsi untuk melindungi bisnis, layanan, informasi, kekayaan fisik, dan kekayaan intelektual Anda dari berbagai jenis penyalahgunaan, kewajiban, dan masalah hukum lainnya. Dengan kata lain, disclaimer akan membatasi tanggung jawab Anda kepada orang lain sekaligus melindungi hak-hak Anda. Maka jika Anda memerlukannya, sebaiknya Anda mulai meletakkan disclaimer di laman Anda.
