Bagi bisnis, perusahaan bahkan individu yang tidak menyimpan data dengan hati-hati mungkin akan menyebabkan beberapa kesulitan di masa mendatang. Di dalam dunia bisnis, data perusahaan tidak disimpan melalui penyimpanan lokal biasa namun biasanya menggunakan suatu sistem database. Database merupakan sekumpulan data yang terorganisir dan terstruktur sehingga dapat diakses dengan mudah serta dikelola dengan baik.
Anda mungkin tidak menyadarinya tetapi penerapan database ini ada di sekitar Anda. Dari aplikasi film online hingga aplikasi e-commerce dan layanan online lainnya yang Anda gunakan saat ini didukung oleh sistem manajemen database atau biasa disebut DBMS (Database Management System). Volume data yang ada di perusahaan Anda dapat meningkat dengan cepat seiring perkembangan perusahaan, sehingga mengelola data akan menjadi sulit. Ini karena Anda akan perlu untuk menyimpan data secara terstruktur, melakukan maintenance secara berkala, membatasi karyawan Anda terhadap suatu akses pada data tertentu, hingga menyediakan informasi dari data yang ada secara cepat.
DBMS (Database Management System) hadir sebagai salah satu solusi manajemen data yang memungkinkan perusahaan Anda untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan data serta menyederhanakan proses manajemen data. Banyak perusahaan yang telah menerapkan DBMS sehingga Anda mungkin perlu untuk mengetahui contoh penerapan aplikasi DBMS dan fungsi penggunaannya yang akan dijelaskan pada artikel ini.
Daftar Isi
Memahami Apa Itu dan Definisi DBMS (Database Management System)
Database Management System atau dalam Bahasa Indonesia berarti sistem manajemen database adalah sebuah software yang memberikan Anda kemudahan untuk membuat, melakukan maintain, dan menyediakan akses kontrol terhadap data. Dari sini dapat diartikan sebagai sekumpulan program yang digunakan untuk mengelola data dan mendukung kebutuhan Anda dalam membuat, mengelola, mengambil, memperbarui, menyimpan, atau menghapus suatu data.
Hanya saja tidak semua orang memahami dan mungkin masih bingung dengan penggunaan DBMS, namun dengan mengetahui penerapan DBMS ini pada kehidupan nyata, aplikasi DBMS menjadi sangat populer dan andalan banyak bisnis modern saat ini. Contoh Penerapan Aplikasi DBMS (Database Management System) DBMS digunakan pada berbagai bidang bisnis saat ini dan berikut adalah beberapa contoh penerapan aplikasi yang menggunakan DBMS dalam mengelola datanya.
-
Sistem Perbankan
Sistem manajemen database pada dunia perbankan sangatlah penting, terdapat ribuan nasabah dengan berbagai keperluan sehingga menyimpan informasi tersebut di database dapat memudahkan akses di masa mendatang. Selain itu dengan penerapan kontrol akses DBMS, data nasabah dapat disimpan dengan aman tanpa perlu khawatir diakses oleh karyawan yang tidak memiliki kepentingan terhadap data tersebut. Suatu DBMS yang baik bahkan mampu melakukan backup secara berkala untuk menghindari kehilangan data pada kondisi yang tidak diinginkan.
-
Toko Online
Sejak diberlakukannya lockdown di masa pandemi Covid-19 pada Maret 2020, banyak orang yang telah beralih dan memilih untuk berbelanja secara online dibandingkan pergi ke toko offline. Fitur- fitur yang ada di toko online seperti menjual beberapa barang sekaligus tanpa tertukar dengan toko lainnya, ataupun membeli barang dari beberapa toko sekaligus tanpa takut informasi barang yang Anda beli akan tersebar, ini semua diselesaikan dengan bantuan DBMS.
-
Sosial Media
Di masa yang segalanya harus serba ada dan canggih, hampir tidak mungkin untuk tidak pernah menggunakan sosial media setiap harinya, entah untuk mendapatkan informasi, ataupun sekedar berkomunikasi. Dengan pemanfaatan DBMS, semua informasi Anda tersimpan di database secara terstruktur, dan dapat diakses secara akurat sehingga tidak memungkinkan untuk pesan Anda tertukar dengan orang lain pada sistem dan ini menjadikan sosial media siap untuk Anda gunakan ketika berinteraksi dengan orang lain.
Baca Juga : Data Scraping : Definisi, Cara Kerja dan 2 Tipe/Jenisnya -
Bidang Pendidikan
Semua data pelajar saat ini telah disimpan dalam database. Ini tentunya akan mempermudah para pengajar untuk dengan cepat memperoleh informasi dari nilai, prestasi, ataupun rincian lainnya dari pelajar tertentu. Anda mungkin dapat mengambil contoh perhitungan IPK secara otomatis ketika nilai mata kuliah tertentu diupdate dan perbarui.
-
Informasi Akun
Hampir seluruh aplikasi online saat ini membutuhkan Anda untuk masuk dengan akun untuk menjalankan fitur-fiturnya. Ini dikarenakan sistem perlu melakukan autentikasi terhadap identitas Anda dan mencocokannya ke dalam database. Jika cocok maka seluruh rincian informasi yang Anda miliki akan tampil sesuai dengan akun yang Anda gunakan.
-
Manufaktur
Di bidang manufaktur, berbagai jenis barang diproduksi setiap harinya. Untuk menyimpan data tentang barang seperti jumlah, tagihan, perolehan barang, dan sebagainya, digunakan DBMS. Sama seperti bidang lainnya, dengan DBMS data yang tersimpan akan lebih mudah untuk diakses ketika dibutuhkan dengan cepat, ataupun dapat membatasi siapa saja yang dapat mengakses data barang ini.
-
Sistem Kereta Api
Ketika Anda akan melakukan perjalanan dengan kereta api, Anda mungkin dapat menggunakan kartu elektronik untuk melakukan pembayaran. Dengan melakukan scan saat memasuki pintu masuk stasiun, secara pasti Anda akan mengetahui saldo Anda telah berkurang, namun DBMS membantu pengelolaan dimana kode unik pada kartu elektronik Anda akan dicocokan dengan data yang ada di database, dan kemudian data saldo terakhir pada database akan dikurangi dengan harga tiket masuk kereta api. Oleh itu, Anda tidak perlu khawatir terhadap saldo yang tertukar dengan orang lain.
-
Sistem Manajemen Perpustakaan
Terdapat ratusan atau bahkan ribuan buku pada perpustakaan, sehingga menyimpan catatan buku- buku tersebut mungkin akan menyulitkan. Oleh itu banyak perpustakaan yang telah menggunakan DBMS dalam membantu mengelola data ataupun mendapatkan informasi secara cepat seperti ingin mengetahui jumlah persediaan buku, jumlah buku yang dipinjam oleh Anda pada tanggal tertentu, hingga aksesibilitas buku tersebut.
Selain penerapan dan aplikasi DMBS yang umum seperti contoh- contoh tadi, ada banyak manfaat lainnya. Terdapat banyak bidang yang menggunakan DBMS saat ini dan penerapannya tidak jauh berbeda dengan penjelasan contoh penerapan dari aplikasi yang menggunakan DBMS di atas.
Baca Juga : Panduan Mengenal Konsep Data Warehouse Bagi Pemula
Fungsi Penggunaan DBMS (Database Management System)
Fungsi penting dari sistem database adalah dirancang untuk tujuan mengelola sejumlah besar informasi. Mengelola yang dimaksud adalah seperti mendefinisikan struktur untuk penyimpanan data dan menyediakan suatu mekanisme untuk memanipulasi data yang tersimpan seperti membuat, melakukan maintain, update, memperoleh, mengubah, hingga menghapus data. Selain itu, sistem database memastikan keamanan data yang disimpan meskipun sistem mengalami gangguan atau serangan yang tidak legal. Ini meliputi kontrol akses dari data yang tersimpan, bagaimana dalam satu lingkungan berbagi data, hingga melakukan enkripsi terhadap suatu data. Sehingga fungsi penggunaan DBMS dapat disimpulkan dalam poin-poin berikut :
- Efisiensi Manipulasi Data
- Integritas Data dan Keamanannya
- Administrasi Data
- Akses yang Mudah
- Pemulihan Data
Baca Juga : Tips Memilih Disaster Recovery as a Service (DRaaS) dan Mengenal Model/Tipenya
Penutup dan Kesimpulan
Jika Anda tidak bekerja di bidang data, Anda mungkin tidak perlu untuk memahami DBMS secara teknis lebih jauh. Cukup dengan memahami konsep dari DBMS karena hal ini akan mempermudah Anda ketika memasuki sebuah perusahaan yang bergantung pada data dalam jumlah besar. Mengingata perusahaan dan bisnis modern tidak terlepas dari big data dan informasi yang beredar setiap harinya, maka memang diperlukan adanya bantuan manajemen,
Secara sederhanan DBMS dapat diartikan sebagai sebuah software yang memberikan Anda kemudahan untuk membuat, melakukan maintain, dan menyediakan akses kontrol terhadap data, digunakan dalam berbagai bidang perusahaan yang ada saat ini. Dengan mengetahui contoh penerapan dari aplikasi dengan DBMS Anda telah mengetahui fungsi penggunaannya seperti mempermudah manipulasi data, keamanan data, administrasi, aksesibilitas, serta pemulihan data.
