Ketika memahami tentang jaringan komputer, Salah satu konsep penting yang perlu Anda pelajari adalah Network Address Translation (NAT). Dengan teknologi ini, memungkinkan perangkat dalam jaringan lokal untuk mengakses internet. NAT menerjemahkan alamat IP pribadi menjadi IP publik. Namun, tahukah Anda bahwa jenis NAT tidak hanya satu, namun ada beberapa jenis dengan perannya masing-masing. Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui berbagai jenis-jenis NAT. Ayo ikuti!
Daftar Isi
Apa Itu NAT
Network Address Translation (NAT) pada dasarnya merupakan konsep yang menghubungkan dua jaringan dengan mengubah alamat pribadi ke alamat publik. NAT merupakan mekanisme layer 3 dan diimplementasikan pada router. Biasanya, NAT diterapkan pada jaringan lokal yang ingin mengakses internet. Dengan NAT, membuat banyak perangkat dalam jaringan lokal dapat berbagi satu alamat IP publik untuk mengakses internet.
NAT memiliki peran yang sangat penting dalam manajemen alamat IP dan juga menjaga keamanan jaringan. Namun, tidak semua NAT memiliki mekanisme kerja yang sama. Terdapat jenis NAT yang memiliki karakteristik dan fungsi berbeda sesuai dengan kebutuhan jaringan.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan LAN, WAN, dan MAN pada Jaringan
Jenis-Jenis NAT
Ada berbagai jenis NAT yang sering digunakan dalam jaringan komputer, dimana setiap jenis memiliki fungsi dan karakteristik masing-masing, berikut penjelasannya:
Static NAT
Sesuai dengan namanya, static NAt atau NAT status merupakan jenis NAT yang mengubah satu alamat IP pribadi menjadi alamat IP publik secara tetap meskipun IP tersebut belum didaftarkan. Dengan begitu, setiap perangkat yang terhubung dalam jaringan lokal yang dikonfigurasi dengan NAT statis, akan selalu menggunakan alamat IP publik yang sama saat mengakses jaringan eksternal.
Jenis NAT ini biasanya digunakan pada perangkat yang membutuhkan koneksi jarak jauh melalui jaringan publik, misalnya web server, mail server, perangkat komputer, atau perangkat CCTV. Dengan menggunakan NAT statis, semua perangkat pada jaringan lokal dapat diakses melalui jaringan eksternal tanpa perlu adanya konfigurasi tambahan setiap terhubung ke internet.
Meskipun jenis NAT ini terlihat sederhana dalam penggunaannya, NAT statis memiliki beberapa titik kelemahan yang perlu dipertimbangkan. Misalnya pada efisiensi penggunaan alamat IP, karena setiap perangkat dalam jaringan membutuhkan satu alamat IP publik. Dengan metode itu, NAT statis menyebabkan pemborosan alamat IP, terutama jika digunakan pada banyak perangkat atau dalam skala yang besar.
Selain adanya celah pada keamanan, NAT statis memiliki resiko yang besar dibandingkan jenis NAT lain. Hal ini dikarenakan keterbukaan akses dari jaringan luar sehingga perangkat yang terhubung menggunakan NAT statis lebih rentan terkena serangan siber. NAT statis lebih disarankan untuk jaringan kecil atau perangkat tertentu yang membutuhkan jaringan eksternal.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Tentang Komputer Generasi Kelima
Dynamic NAT
Dynamic NAT merupakan jenis NAT yang lebih aman daripada jenis sebelumnya, dimana NAT ini secara otomatis menerjemahkan alamat IP pribadi ke alamat IP publik dari kumpulan alamat IP yang tersedia. Berbeda dengan NAT static yang membuat pemetaan tetap antara satu IP privat dan satu IP publik, Dynamic NAT menghubungkan IP publik secara dinamis pada semua perangkat dalam jaringan lokal yang membutuhkannya.
Keunggulan Dynamic NAT dari segi keamanan lebih baik dari pada static NAT, karena alamat IP publik yang digunakan oleh perangkat dalam jaringan tidak selalu sama, sehingga penyusup akan lebih sulit menyerang perangkat tertentu dalam jaringan lokal. Namun dari segi cara kerja, Dynamic NAT bergantung pada ketersediaan IP publik.
Memiliki sifat first-come, first-serve, yang artinya perangkat yang lebih pertama terhubung akan mendapatkan Ip publik. Jika perangkat terputus dari jaringan, Ip publik yang digunakan dapat diberikan kepada perangkat lain yang baru terhubung. Namun jika semua Ip publik yang tersedia telah digunakan, perangkat lain dalam jaringan lokal yang ingin mengakses jaringan luar tidak akan dapat terhubung ke jaringan tersebut, karena tidak mendapatkan kesediaan IP publik.
Meskipun lebih aman, Dynamic NAT tetap memiliki kekurangan dalam efisiensi penggunaan alamat IP. Jenis ini tidak selalu ideal jika digunakan pada jaringan besar dengan banyak perangkat yang ingin mengakses jaringan eksternal secara bersamaan.
Overloading NAT
Overloading NAT, dikenal juga sebagai Port Address Translation (PAT), merupakan NAT yang mempunyai metode kerja serupa dengan Dynamic NAT, namun pada Overloading NAT satu IP publik dapat digunakan oleh banyak perangkat dalam jaringan lokal atau IP privat. Mekanisme ini membuat setiap perangkat IP privat dipisahkan menggunakan nomor port yang berbeda di belakang alamat IP.
Dengan begitu, NAT ini memungkinkan banyak perangkat dalam jaringan lokal dapat terkoneksi internet meskipun jumlah IP publik terbatas dan lebih efisien dalam manajemen IP publik, terutama terhadap alamat IP versi IPv4 yang terbatas. Selain itu PAT juga menjaga keamanan jaringan, dengan cara tidak mengizinkan perangkat jaringan lokal diakses langsung dari luar. Sehingga kejahatan siber dari luar menjadi lebih sulit dilancarkan.
Overlapping NAT
Overlapping NAT adalah NAT yang berfungsi menerjemahkan alamat IP dua arah saat terjadi konflik komunikasi jaringan antara IP lokal dan IP publik. Sistem ini akan memberikan angka khusus yang tidak terdapat pada jaringan lokal untuk menghindari gangguan komunikasi jaringan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Nomor Port dalam Sistem Jaringan
Penutup
Semua jenis NAT diatas memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan NAT dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan jaringan yang dijalankan, baik dari keamanan, efisiensi alamat IP, maupun fleksibilitas jaringan. Sehingga sangat penting dalam memahami setiap karakteristik dan fungsinya sebelum melakukan pengelolaan jaringan yang lebih optimal.
Berbicara seputar optimal, layanan Cloud Hosting dari IDCloudHost hadir sebagai solusi yang tepat untuk bisnis Anda. Skalabilitas yang tinggi dan tersedianya pilihan control panel, dan dukungan fasilitas backup otomatis. Serta Anda mendapatkan dukungan layanan hingga 24/7!