Daftar Isi
Berorientasi Pada Sasaran
Baik Anda sudah memiliki situs web selama 10 tahun atau baru saja membuat website, topik kali ini akan memberikan informasi yang Anda butuhkan untuk merencanakan dan membuat atau membuat ulang situs untuk mencapai sasaran bisnis. Pada artikel ini kita akan mempelajari mengenai enam karakteristik situs web yang baik:
- Membuat Website : Berorientasi pada sasaran (Bagian 1)
- Membuat Website : Intuitif saat digunakan, pada segala perangkat (Bagian 2)
- Membuat Website : Teratur dan mudah dijelajahi (Bagian 3)
- Membuat Website : Bermanfaat untuk Pengunjung (Bagian 4)
- Membuat Website : Berfungsi dengan Baik (Bagian 5)
- Membuat Website : Mudah ditemukan oleh mesin telusur (Bagian 6)
Banyak pemilik bisnis paham bahwa membuat website penting sebagai langkah awal. Namun, situs web dapat lebih bermanfaat dibanding kartu nama atau brosur. Dengan beberapa perencanaan sebelumnya, Anda dapat membuat situs yang mampu membantu bisnis Anda berkembang dari awal. Sebelum membuat situs web, setiap pemilik bisnis harus mempertimbangkan cara agar situs web dapat digunakan untuk mencapai sasaran bisnis.
Tanyakan pada diri sendiri, mengapa saya butuh situs web? Apa yang Anda harapkan dari situs web? Anggap situs sebagai fitur untuk membantu Anda meraih sasaran bisnis. Sasaran bergantung pada bisnis Anda, tetapi berikut adalah beberapa contoh sasaran:
- Membangun merek perusahaan
- Menghasilkan prospek
- Melakukan penjualan
- Berinteraksi kembali dengan pelanggan
- Menarik pegawai,
- Memberikan dukungan pelanggan, Dan lainnya
Selanjutnya, pikirkan tentang audiens yang Anda targetkan – sasaran pengunjung situs web Anda.
Penargetan audiens memengaruhi bagaimana membuat situs web untuk mencapai sasaran. Audiens Anda memengaruhi banyak hal: dari desain grafis hingga kalimat di halaman web. Situs Anda tidak harus memenuhi harapan semua orang.
Persempit pada audiens Anda bukan semua orang. Menentukan target audiens mungkin terdengar sederhana, namun butuh usaha lebih. Cukup mudah untuk menentukan audiens dengan data demografis seperti jenis kelamin, usia, dan status pekerjaan. Namun jika Anda hanya menentukan target audiens berdasarkan hal itu saja, bisnis Anda akan sulit untuk menonjol di antara para pesaing dan stereotip tentang audiens Anda dapat mengarah ke asumsi palsu. Tanyakan pada diri Anda sendiri: apa yang membuat audiens Anda unik?
Sasaran Anda dimaksudkan untuk mengembangkan gambaran lengkap tentang target audiens Anda. Misalnya:
- Menguji rentang usia tertentu bukan satu rentang usia yang umum
- Menentukan lokasi: kota, suburban, pedesaan, dll.
- Mempertimbangkan tingkat pendidikan
- Mempertimbangkan tipe pekerjaan
- Mempertimbangkan hobi dan minat
- Mempertimbangkan nilai
- Mempertimbangkan sudut pandang mereka tentang produk atau layanan: kebutuhan primer, sekunder, dan tersier?
Setelah Anda menentukan audiens, pertimbangkan mereka saat melanjutkan membuat situs.
Setelah Anda memikirkan tentang sasaran dan audiens, mari tambahkan pertimbangan lainnya untuk digabungkan: melacak dan mengukur keberhasilan. Jika Anda tidak melacak dan mengukur performa situs web, Anda tidak akan bisa melakukan peningkatan (peningkatan berdasarkan data). Berikut cara lain untuk memikirkan hal tersebut. Misalnya Anda melakukan modifikasi pada sepeda, untuk membuatnya lebih kencang. Jika Anda tidak tahu kecepatan maksimum sebelum modifikasi, bagaimana Anda tahu bahwa modifikasi tersebut berhasil? Demikian pula, Anda perlu melacak dan mengukur keberhasilan online sehingga Anda tahu peningkatan seperti apa yang harus dilakukan.
Layanan Pembuatan Website IDCloudhost
Penutup
Banyak cara untuk melakukannya (beberapa dengan ketepatan yang lebih dibanding yang lain). Anda dapat memulai dengan menanyakan pada pelanggan cara mereka menemukan Anda! Tanyakan kapan mereka menelepon Anda, kapan mengunjungi toko, atau kapan berkomunikasi melalui email. Anda juga dapat melacak pelanggan lebih akurat dengan menyiapkan nomor telepon yang dapat dilacak. Jika beriklan dengan Google, Anda dapat menyiapkan pelacakan panggilan secara gratis, yang mencatat setiap kali iklan Anda mendapatkan panggilan telepon! Anda dapat melacak jumlah email dan pengiriman formulir dari situs web Anda. Jika memiliki situs web e-commerce, Anda dapat melacak penjualan. Selain itu, Anda dapat menggunakan software analisis web, seperti Google Analytics untuk menganalisis perilaku pengunjung dan melihat seberapa besar interaksi mereka pada situs Anda.
