Mengenal Accelerated Mobile Pages (AMP) Google

Mengenal Accelerated Mobile Pages (AMP) Google

Accelerated Mobile Pages atau AMP adalah proyek open source yang memformat halaman web statis sedemikian rupa sehingga memuat dengan sangat cepat pada perangkat mobile. Format artikel AMP telah dignakan oleh lebih dari 200 penerbit konten, termasuk WordPress.com, dan sudah digunakan di beberapa platform populer yang berbeda seperti pencarian Google, LinkedIn, Medium, Nuzzel, Pinterest, dan Twitter.

Tanpa diragukan lagi, artikel AMP memuat lebih cepat daripada halaman web standar mobile. Blog Teknik Pinterest telah menerbitkan penelitian yang mengkonfirmasikan bahwa ini benar, dan pengalaman pribadi memvalidasi klaim tersebut.

Ada beberapa plugin yang sudah ada di Direktori Plugin WordPress resmi yang bisa digunakan untuk menghasilkan artikel format AMP secara otomatis.

  • Artikel Instan Facebook & Halaman Google AMP oleh PageFrog dirilis pada akhir Januari 2016, dan dapat digunakan untuk menghasilkan umpan RSS untuk Artikel FB Instan dan artikel AMP yang diformat dengan benar, seperti namanya.
  • AMP adalah plugin ringkas dari Automattic untuk menghasilkan artikel AMP.

Setelah Anda menyiapkan situs WordPress untuk menghasilkan artikel AMP, Anda ingin memvalidasi halaman AMP Anda. Halaman yang tidak lulus validasi tidak akan dikenali dan diindeks oleh beberapa platform, termasuk Google dan Twitter. Bukti anekdot menunjukkan bahwa membuat halaman AMP untuk divalidasi lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, karena beberapa penulis plugin dan webmaster sedang mencari tahu.

Untuk Siapakah yang Menggunakan AMP?

Pada waktunya, kebanyakan penerbit akan ingin mengkonfigurasi situs mereka untuk menghasilkan artikel AMP. Format AMP sudah sangat relevan dengan penerbit yang membuat cerita menjadi bagian Top Stories dari hasil pencarian Google, dan kepada siapa saja yang bergantung pada Twitter, LinkedIn, dan berbagi Pinterest dan lalu lintas data.

AMP adalah open source, dan platform tambahan pasti akan menambahkan dukungan untuk artikel AMP dari waktu ke waktu. Tampaknya format AMP akan menjadi standar de facto untuk konten statis yang dilihat pada perangkat mobile. Sementara pemain utama seperti Apple dan Facebook dapat tetap menggunakan format mereka sendiri, komunitas pengembangan seluler yang lebih luas cenderung menerapkan format AMP open source.

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update