Mengenal Debian OS Beserta Kelebihannya

Technology

Windows, MacOS, dan Linux merupakan sistem operasi komputer yang mungkin Anda kenal. Namun tahukah Anda Apa itu Debian OS? Sistem turunan dari Linux ini menjadi salah satu sistem operasi komputer yang sangat terkenal di komunitas pengguna Linux. Dikenal dengan kestabilan, keamanan, serta dukungan komunitasnya yang luas.

Debian memberikan performa yang andal di berbagai bidang kebutuhan, mulai penggunaan secara pribadi hingga server perusahaan. Dalam artikel ini, akan mengenal lebih dalam apa itu Debian OS? Serta kelebihannya. Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut mengapa Debian OS layak dipertimbangkan sebagai sistem operasi komputer Anda.

Baca juga: Mengenal Apa itu Kali Linux : Sejarah, Kelebihan dan Fiturnya

Apa Itu Debian OS

Debian OS adalah sistem operasi komputer berbasis atau turunan dari Linux yang bersifat open source. Ian Murdock mendirikan komunitas Debian project pada tahun 1993, Komunitas ini yang mengembangkan dan mendistribusikan sistem operasi Debian OS. Sistem operasi ini mempunyai kestabilan dan keamanan yang tinggi, dengan merancang puluhan ribu paket software gratis dan open access untuk diperbarui sesuai kebutuhan.

Debian memiliki reputasi yang bagus dalam sistem operasi komputer, seperti kestabilan dan keamanan dalam pengoperasiannya. Sistem operasi ini, yang dibangun di atas kernel Linux, dilengkapi dengan lebih dari 50.000+ paket perangkat lunak yang telah dikompilasi dan diuji secara ketat oleh tim pengembang. Debian OS menyediakan paket seperti perangkat lunak sistem, server, dan aplikasi desktop meliputi browser web, aplikasi kantor, game, dan sebagainya. Semua paket tersebut bersifat open-source yang berarti Anda bisa mengakses paket tersebut dengan bebas dan terbuka. Hal ini yang menjadikannya cukup terkenal di kalangan Linux.

Sistem ini mempunyai karakteristik yang menjadi pembeda dengan Linux. Salah satunya pada bidang sistem manajemen paket yang diaplikasikan Debian Os, yaitu Advanced Packaging Tool (APT). APT memungkinkan pengguna menjalankan aktifitas instalasi, menghapus, dan mengelola paket perangkat lunak menjadi lebih mudah dan efisien.

Tim pengembang Debian mengawasi langsung pengembangan berbagai sistem seperti Debian GNU/Linux , lalu ada Debian GNU/FreeBSD, dan Debian GNU/Hurd. Tim pengembang Debian OS terdiri dari ribuan sukarelawan yang berkontribusi pada pengembangan, penerjemahan, dan dokumentasi. Memiliki komunitas yang besar dan aktif menjadi keuntungan tersendiri bagi pengguna sistem ini, karena selain mendapatkan dukungan, komunitas ini saling bekerja sama untuk membantu pengguna lain. Komunitas ini sering melaksanakan acara pertemuan dan diskusi online  untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Sejarah Singkat Debian

Ian Ashley Murdock atau lebih dikenal Ian Murdock, mendirikan Debian OS pada 1993 yang merupakan sistem berbasis operasi Linux, diikuti dengan Ian Murdock menjadi Debian Project Leader. Nama Debian sendiri mengusung nama Ian dan istrinya yaitu Debra, dan dari gabungan kedua nama itu menghasilkan nama Debian. Pada mulanya, sistem ini dibuat untuk memperbaiki permasalahan yang ada pada sistem operasi Linux Slackware.

Pada tanggal 16 Agustus 1993 Ian Murdock memperkenalkan Debian OS ke publik. Versi 1.1 pada tahun 1996 semakin memantapkan keberadaan Debian di komunitas Linux. Sejak saat itu popularitas Debian terus meroket dan menjadi pilihan utama bagi  pengguna Linux. Tahun 1997 Debian memberikan pengembangan dan pembaruan, dan meluncurkan proyek Debian GNU/Hurd implementasi dari sistem operasi pada mikrokernel Hurd.

Debian Project mengembangkan berbagai versi, mulai dari Debian Edu, Debian Med, Debian Science, dan sebagainya. Rentang tahun 2013-2017 Debian merilis peningkatan pada versinya mulai dari versi 7.0 (Wheezy), 8.0 (Jessie) sampai 9.0 (Stretch). Sistem ini memberikan perbaikan dan peningkatan pada dukungan arsitektur ARM, dan banyak lagi.

Saat ini Debian memiliki citra dan reputasi paling populer dan banyak digunakan. Didukung dengan menjadi dasar dari berbagai distribusi Linux, seperti Ubuntu, Linux Mint, dan banyak lagi. Sampai sekarang pengembang dan komunitas Linux terus mengembangkan dan memberikan peningkatan untuk sistem ini. Sehingga Debian OS tetap menjadi sistem operasi yang relevan dan populer sampai sekarang.

Baca juga: Apa Itu Debian? Sejarah, Fungsi, dan Keunggulannya

Kelebihan Debian OS

Dalam sistem operasi komputer ada kelebihan yang menjadikannya populer, Berikut kelebihan Debian OS yang perlu Anda ketahui, sebagai berikut:

Sistem Operasi Open Source

Dengan mekanisme sistem Open Source membuat developer menggunakan sistem operasi ini dengan bebas dan tentunya gratis untuk diakses. Debian juga memberikan akses paket secara gratis mulai dari pengembangan perangkat lunak, server, dan juga aplikasi desktop.

Sistem Aman dan Stabil

Debian OS memiliki memiliki sistem yang stabil  dan aman karena tim pengembang selalu melakukan pembaruan terutama pada peningkatan keamanan yang konsisten. Selain itu repositori perangkat lunak dikelola secara ketat walaupun sudah rilis sekalipun.

Paket Perangkat Lunak yang Lengkap

Sistem operasi komputer ini memiliki lebih dari 50.000+ paket perangkat lunak yang tersedia. Pengguna dapat menemukan berbagai jenis paket perangkat lunak dari berbagai kategori. Mulai dari perangkat lunak keamanan, server, produktivitas, dan banyak lagi.

Dukungan Kemudahan Pengaplikasian

Debian OS mendukung Desktop Environment seperti GNOME, KDE, atau Xfce, memungkinkan pengguna baru mendapatkan pengalaman yang lebih ramah dalam menjalankannya. Adapun pembaruan yang konsisten dan APT mempermudah instalasi software.

Kekurangan Debian OS

Selain segudang kelebihan dari beberapa sisi Debian OS memiliki kekurangan, yaitu sebagai berikut:

Kurangnya Dukungan Hardware

Debian OS masih kurang mendukung di beberapa jenis hardware tertentu. Pengguna mungkin akan mengalami kesulitan saat proses instalasi atau menggunakan beberapa perangkat keras tertentu. Kenel Debian tidak selalu mendukung driver perangkat keras tertentu, terutama untuk graphic card terbaru atau perangkat Wi-Fi, sehingga pengguna perlu menambahkan repositori “non-free”.

Tidak Ramah User Awam

Jika membandingkannya dengan Windows atau MacOS, Debian OS cenderung lebih kompleks dalam pengoperasiannya. Pengguna awam akan kesulitan memahami maupun menjalankan sistem operasinya jika tidak menggunakan dan membaca panduan.

Dukungan Aplikasi yang Terbatas

Meskipun Debian menawarkan sistem yang sangat stabil, keamanan yang mumpuni dan lebih dari 50 ribu paket perangkat lunak yang tersedia, keterbatasan dukungan terhadap aplikasi komersial dan perangkat lunak populer sering kali menjadi kendala pengguna. Misalnya seperti aplikasi Adobe Creative Suite yang tidak tersedia secara langsung.

Ruang Penyimpanan Debian OS yang Besar

Untuk melakukan proses instalasi Debian OS beserta semua paket perangkat lunaknya, membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup besar. Pilihan paket dan lingkungan perangkat lunak yang berbeda membuat kebutuhan ruang penyimpanan Debian bervariasi antara 40 hingga 60 GB.

Baca juga: Mengenal Tentang Macam Macam OS (Operating System)

Penutup

Demikianlah penjelasan tentang apa itu Debian OS? Setelah menawarkan sistem operasi yang stabil, aman, dan kaya perangkat lunak, apakah Anda tertarik menggunakan OS Linux satu ini? Jika iya mungkin sekarang kamu bingung bagaimana cara instalasinya.

Jangan Khawatir dengan layanan Cloud Vps dari IDCloudHost, Dengan berbagai OS yang tersedia, Anda dapat menginstal Debian dengan mudah. Dengan one click, sistem operasi sudah berhasil terinstal di virtual machine. Tunggu apa lagi, Ayo coba sekarang juga!