Dalam mengembangkan sebuah game, seorang atau tim dari pengembang game, menggunakan perangkat khusus untuk mendesign prototype hingga menciptakan video game. Frostbite adalah sebuah game engine yang dirancang oleh DICE (Digital Illusions Creative Entertaiment), perusahaan developer game asal Swedia yang menjadi kreator dari seri game first person shooter Battlefield. DICE saat ini berdiri dibawah naungan Electronic Arts (EA).
Frostbite ini merupakan game engine yang memungkinkan developer game untuk membuat game tersebut dapat di jalankan di berbagai platform sepert platform PC Microsoft Windows, maupun untuk konsol seperti Xbox 360 dan PlayStation 3. Dan menyambut peluncuran PlayStation 4 dan Xbox One, Frostbite juga sudah kompatibel untuk menggarap game-game baru bagi konsol tersebut. Frostbite game engine dibagi menjadi 4 generasi, yakni dengan versi 1.0, 1.5, 2, dan 3.
Versi 1.0 adalah versi paling awal dari game engine ini, pertama kali hadir di tahun 2008. Game game pertama yang di rancang dengan frostbite adalah Battlefield: bad Company. Perubahan yang sangat mencolok pada Battlefield yang menggunakan Frostbite adalah fitur HDR Audio, yang dapat mengatur berbagai jenis kenyaringan suara serta memungkinkan bagi para gamer mendengar suara utama dengan jelas ketika ada suara-suara lain yang muncul. Seperti suara tembakan yang lebih keras di bandingkan music sound game, Karena music akan otomatis menurunkan volume saat ada scene game tembak tembakan. Selain itu, Frostbite versi ini menawarkan fitur Destruction 1.0, dimana pemain dapat dimungkinkan untuk menghancurkan benda-benda tertentu, seperti dinding, tembok, pohon serta merusak environtment lain.
Kemudian versi versi frostbite yang lebih terbaru silih berganti keluar, pada 2011 frostbite 2 di rilis. Fitur terbarunya adalah Destruction 3.0 dengan tingkat damage lebih besar, lebih menghancurkan, serta lebih dapat menampilkan detail-detail dari benda fisik yang kecil sekalipun.
