Ketika membahas tentang pengembangan website, Javascript menjadi bahasa pemrograman yang tidak tergantikan. Namun, dengan munculnya Typescript banyak mulai mempertanyakan mana yang lebih baik. Kedua bahasa pemrograman ini sering menjadi perdebatan terutama di kalangan developer, terutama dalam hal efisiensi, keamanan, dan kemudahan penggunaannya. Dalam artikel ini, akan membahas perbedaan utama antara Typescript dan Javascript kedua bahasa pemrograman ini, serta memberikan panduan untuk membantu Anda menentukan pilihan terbaik.
Daftar Isi
Apa Itu TypeScript
Typescript adalah superset dari javascript yang dikembangkan oleh Microsoft corporation. Secara garis besar, pengertian diatas artinya typescript merupakan pengembangan dari versi javascript yang hadir dengan menambahkan berbagai fitur-fitur baru dan lebih lengkap. Hadirnya fitur ini dikarenakan pada versi standar memiliki banyak kompleksitas dan keterbatasan pada pemrogramannya yang berbasis objek.
Sebagai superset, Semua kode javascript juga merupakan kode typescript yang valid, namun bedanya disini typescript menambahkan dengan pengetikan statis dan pendekatan berorientasi objek. Hal tersebut menjadi kelebihan tersendiri untuk developer saat menggunakannya.
Dengan hadirnya pengetikan statis ini memungkinkan kode lebih aman dan mudah dikelola, karena tipe data yang harus didefinisikan dengan begitu akan mengurangi kesalahan selama runtime. Sementara untuk pendekatan berorientasi objek akan memfasilitasi Anda untuk pengelolaan kode yang lebih kompleks dan modular.
Baca juga: 8 Bahasa Pemrograman Web Terbaik dan Cocok untuk Pemula
Fitur-Fitur TypeScript
Typescript mempunyai beberapa tambahan fitur yang dibawanya, apa sajakah fitur-fitur itu? Berikut uraianya:
Pemrograman berorientasi objek
Typescript mendukung konsep OOP, maksudnya adalah paradigma atau pendekatan dalam pemrograman yang berfokus pada konsep objek. Dalam OOP data dan fungsi yang bekerja pada data tersebut dibungkus dalam kesatuan yang disebut dengan objek. Hal ini memungkinkan pengorganisasian kode yang lebih modular, terstruktur, dan mudah dikelola, terutama untuk proyek berskala besar.
Pengetikan statis
Pengetikan statis atau static typing adalah konsep dalam bahasa pemrograman dimana tipe data dari sebuah variabel ditentukan saat waktu kompilasi, sebelum program dijalankan. Dengan begitu Anda harus menguraikan setiap variabel pada saat menulis kode, dan tipe tersebut tidak dapat diubah selama program berjalan. Sehingga kesalahan tipe (type errors) bisa dideteksi lebih awal, yaitu pada saat kompilasi. Ini akan membantu mencegah bug dan memastikan program lebih aman dan stabil.
Pemeriksaan kesalahan selama kompilasi
Typescript membuat kompiler memeriksa kode sumber dari program untuk menemukan kesalahan sebelum program dijalankan. Pemeriksaan ini dilakukan selama kompilasi, yaitu pada saat kode ditulis oleh programmer akan diterjemahkan menjadi kode mesin atau kode byte. Ketika ditemukan kesalahan, kompiler akan menghentikan proses kompilasi dan memberikan pesan kesalahan kepada programmer. Sehingga lebih efisiensi selama pengerjaan proyek dan programmer akan terbantu dari bug atau error.
Dukungan untuk javascript library
Typescript sebagai superset dari javascript, memungkinkan pengembang untuk menggunakan pustaka-pustaka javascript dalam proyek typescript. Didukung dengan pengetikan statis, menggunakan javascript library yang tidak secara eksplisit mendukung typescript bisa memunculkan masalah terkait tipe data, yang tentunya ini sangat membantu programer selama proses pengembangan website.
Selain itu, typescript mempunyai mekanisme untuk melakukan kolaborasi dengan pustaka javascript yaitu melalui type declarations. Mekanisme ini memungkinkan javascript yang digunakan lebih aman dan sesuai dengan aturan ketat di typescript.
Fleksibilitas platform
Kode typescript merupakan dikompilasi menjadi javascript, yang dapat dijalankan di berbagai platform mulai dari browser web, perangkat mobile, dan sistem operasi apapun. Aplikasi yang ditulis dalam typescript amat sangat mudah dipindahkan atau dijalankan di platform yang berbeda tanpa memerlukan perubahan signifikan pada kode.
Memudahkan pengelolaan DOM
Kemudahan dalam manipulasi DOM (Document Object Model) dengan Typescript mendatangkan dua keuntungan terutama dalam proyek besar, yaitu keamanan tipe dan autocompletion. Dengan adanya autocompletion akan mempermudah penulisan kode karena Anda tidak perlu mengingat semua properti dan metode DOM secara manual.
Baca juga: Fungsi Javascript untuk Pemrograman Website
Perbedaan TypeScript dan JavaScript
Berikut aspek-aspek yang membedakan antara typescript dengan javascript, yaitu:
Kemudahan dalam mempelajari
Javascript lebih mudah dipelajari dan lebih cepat dikuasai karena sintaksnya yang sederhana dan pengetikan dinamis. Pemula dapat langsung menulis dan menjalankan kode javascript di browser tanpa perlu konfigurasi tambahan. Selain itu kemampuan yang fleksibel memungkinkan pengembangan kode yang lebih cepat. Akan tetapi, Kelebihan ini beresiko karena kesalahan akan terdeteksi saat kode dijalankan.
Disisi lain, Typescript memiliki keuntungan dengan pengetikan statis, yang membuat pemeriksaan kesalahan akan terdeteksi lebih awal saat pengembangan. Hal ini membuat typescript lebih aman dan membuat pengembang untuk menulis kode yang lebih terstruktur dan dapat dipelihara dengan baik.
Sistem syntax
Javascript sintaksis yang ditawarkan lebih sederhana dan fleksibel. Sangat cocok untuk pemula yang baru mempelajari pemrograman. Anda bisa menulis kode dan menjalankannya tanpa perlu khawatir akan tipe data atau struktur kode yang rumit.
Sedangkan typescript memiliki sintaksis yang lebih ketat dengan fitur pengetikan statisnya, yang membantu mendeteksi kesalahan lebih awal. Meskipun memberikan manfaat terutama dalam pengelolaan proyek besar, typescript membutuhkan waktu dan pengetahuan yang cukup untuk memahaminya. Hal ini disebabkan karena fitur yang lebih kompleks dan menjadi tantangan tersendiri bagi Anda yang baru belajar pemrograman.
Performa
Javascript memiliki kecepatan eksekusi yang lebih cepat karena tidak memerlukan proses kompilasi, tetapi sering mengalami kesalahan runtime yang dapat mempengaruhi performa aplikasi kedepannya. Sehingga kurang efisien dalam mengerjakan proyek yang besar.
Sedangkan typescript, membutuhkan kompilasi tambahan, namun membuatnya memiliki keandalan yang tinggi dan membantu mengurangi kesalahan pada tahap pengembangan, sehingga mampu meningkatkan performa aplikasi secara menyeluruh apalagi terhadap proyek besar dan kompleks
Perangkat dan kerangka kerja terintegrasi
Untuk perbedaan kali ini dimenangkan oleh typescript, alasannya karena sokongan Microsoft. Dengan framework modern dan pustaka yang mendukung pengetikan statis menjadikan typescript memiliki integritas yang lebih baik. Alat pengembangan seperti visual studio code memungkinkan pengalaman pengkodean yang lebih produktif karena autocompletion dan pemeriksaan kesalahan tipe.
Baca juga: Ruby vs JavaScript: Mana yang Lebih Baik?
Kapan Waktu yang Tepat Menggunakannya?
Berikut beberapa waktu yang tepat untuk menggunakan TypeScript dan JavaScript.
Kondisi tepat untuk penggunaan TypeScript
Typescript sangat pas digunakan saat pengerjaan proyek berskala besar. Typescript dapat beroperasi secara mulus untuk project berskala besar yang melibatkan banyak developer. Namun, dalam pengaplikasiannya membutuhkan waktu untuk pemeriksaan pengetikan pada saat kompilasi.
Kondisi tepat untuk penggunaan JavaScript
Javascript sangat pas digunakan untuk proyek berskala lebih kecil, penggunaan typescript akan terlalu berlebihan. Untuk pengujian alur kerja cukup menggunakan javascript, karena akan meminimalisir biaya dan meningkatkan efisiensi dibandingkan dengan penggunaan Typescript yang lebih sering digunakan untuk proyek berskala besar.
Penutup
Demikianlah artikel tentang perbandingan bahasa pemrograman ini. Semoga artikel ini membantu Anda yang ingin terjun langsung ke dunia pemrograman, ya! Jika Anda telah berhasil melakukan pengembangan website dengan Typescript dan Javascript, Tentu akan membutuhkan layanan cloud server agar website Anda bisa diakses oleh pengguna secara luas. Ayo gunakan layanan Cloud VPS IDCloudHost dari IDCloudHost sekarang juga!