Panduan Lengkap Belajar Javascript Untuk Pemula

Panduan Lengkap Belajar Javascript Untuk Pemula

Istilah javascript mungkin asing bagi anda yang belum mengenal dunia website. Bahasa pemrograman Javascript ini biasanya bisa digunakan oleh bebebrapa bahasa pemrograman lainnya misalnya PHP. Jika anda ingin menjadi seorang website developer, anda wajib mengetahui apa itu javascript.

Bahasa pemrograman Javascript digunakan juga untuk membuat website anda tampil menarik dan fleksibel. Selain itu Javascript juga membuat beberapa proses pengkodingan menjadi lebih ringkas. Saat ini, Javascript sudah digunakan hampir pada seluruh website. Javascript juga biasanya tidak susah dipelajari.

Proses pembuatan sebuah website sangat memerlukan Javascript agar bisa memanfaatkan efisiensi waktu yang cepat. Selain itu Javascript juga berfungsi untuk memudahkan server membaca perintah dari pemrograman. Penasaran seperti apa itu Javascript? Yuk, simak artikel berikut ini.

 

Mengenal Apa Itu Javascript ?

 

JavaScript merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis dalam membuat sebuah website. JavaScript populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Google Chrome, Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.

JavaScript merupakan salah satu teknologi inti World Wide Web selain HTML dan CSS. JavaScript membantu membuat halaman web interaktif dan merupakan bagian aplikasi web yang esensial. Awalnya hanya diimplementasi sebagai client-side dalam penjelajah web.

Kini engine JavaScript dapat disisipkan ke dalam perangkat lunak lain seperti dalam server-side dalam server web dan basis data, dalam program non web seperti perangkat lunak pengolah kata dan pembaca PDF, dan sebagai runtime environment yang memungkinkan penggunaan JavaScript untuk membuat aplikasi desktop maupun mobile.

Baca Juga : Panduan-Belajar-Cepat-Framework-Codeigniter-untuk-Pemula-IDCloudHost

 

Sejarah Javascript

 

JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape di bawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript. Fitur Javasript sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para pemrogram yang non-Java.

Namun, seiring berjalannya waktu pengembangan bahasa pemrograman bernama LiveScript mampu  untuk mengakomodasi beberapa proses pembuatan website. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.

JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.

 

Fungsi JavaScript

 

Setelah mengetaui definisi dan sejarah dari javascript. Selanjutnya, ialah Fungsi dari Javascript, yaitu Untuk html, css, PHP, atau yang lainnya biasanya akan diproses oleh server lalu baru ditampilkan pada pengguna. Misalnya pada saat anda membuat pemrograman untuk membuat  website, maka selanjutnya bahasa pemrograman tersebut akan langsung dipindai dan diperiksa oleh web server saat ada pengunjung yang ingin mengaksesnya.

Fungsi Web server akan dengan mudah menerjemahkan perintah-perintah yang ada, setelah itu perintah tersebut akan langsung diproses lalu dikirimkan ke pengunjung situs sehingga pengunjung nanti akan mendapatkan data dan tampilan dari situs yang dikunjungi. Cara kerja satu ini berbeda dengan cara kerja dari javasript.

Cara kerja javascript yaitu pengunjung situs akan diarahkan melalu file .js yang terpisah atau di embed langsung ke halaman website. Jadi bisa diartikan sebagai bahasa dari sisi klien. Nanti klien akan mengakses website lalu script tersebut akan terunduh di perangkat klien. Script tersebut juga diproses di perangkat yang dimaksud.

Biasanya terdapat web browser yang menawarkan pilihan bagi para pengguna untuk menentukan apakah ingin menonaktifkan atau tidak. Jika tidak diaktifkan maka beberapa fitur tidak akan bisa diproses ataupun tampil. Anda para awam pun pasti bisa memahami hal ini.

Jika anda sedang mengkases internet, maka ada website yang menggunakan javascript.  Kemudian meminta anda untuk mengaktifkannya. Inilah gambaran cara kerja javascript. Jadi memang ada web browser yang menawarkan pilihan aktif tidaknya.

 

Variabel Javascript

 

Didalam bahasa pemrograman javascript bisanya memuat beberapa variabel syntax khusus agar dapat diterjemahkan oleh Javascript ini. Berikut beberapa syntax variabel Javascript :

 

var x;
var y = 2;

 

Selain menggunakan kata kunci var, kita juga bisa menggunakan kata kunci let untuk membuat variabel dalam cakupan yang terbatas

 

let panjang = 5;
let lebar = 10 // penggunaan titik koma dalam JavaScript adalah suatu pilihan opsional
let luas = panjang * lebar; // 50

 

Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag yang dibuka dengan tag Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript).

Baca Juga : Panduan Lengkap Belajar Bahasa Pemrograman PHP untuk Pemula

 

Kelebihan JavaScript

 

Selanjutnya kita akan membahas tentang kelebihan dari Javascript.  Kelebihan yang dimaksud antara lain, lebih mudah dipelajari jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lainnya. Penanganan dan pencarian kesalahan ataupun error juga lebih mudah. Anda juga tidak membutuhkan compiler sebab web browser bisa menginterpretasikannya dengan HTML.

Javascript juga dapat ditugaskan ke even tertentu ataupun halaman web tertentu, misalnya yaitu klik ataupun mouseover. File .js javascript juga dapat digunakan di berbagai web browser dan platform sehingga sangat merakyat serta penggunaannya hampir didukung sepenuhnya.

Selain itu, Javascript bisa juga digunakan untuk memvalidasi input tertentu sehingga keinginan untuk mengecek data secara manual menjadi berkurang. Mengenai memori yang digunakan, javascript tergolong kecil, ringan, dan lebih cepat dibanding bahasa pemrograman yang lainnya.

Diantara kelebihan – kelebihan ini yang menjadikan javascript sebagai salah satu bahasa pemrograman favorit. Setiap hal tentu memiliki kekurangan, begitu juga dengan javascript.

 

Kesimpulan dan Penutup

Javascript merupakan bahasa pemrograman yang juga digunakan untuk membuat website. Fungsi dari Javascript, yaitu Untuk html, css, PHP, atau yang lainnya biasanya akan diproses oleh server lalu baru ditampilkan pada pengguna.

Misalnya pada saat anda membuat pemrograman untuk membuat  website, maka selanjutnya bahasa pemrograman tersebut akan langsung dipindai dan diperiksa oleh web server saat ada pengunjung yang ingin mengaksesnya. Maka tidak heran banyak para website developer menggunakan bahasa pemrograman javascript ini untuk memudahkannya dalam membuat sebuah website.

Selain itu keunggulan Javascript ini juga, Dalam penanganan dan pencarian kesalahan ataupun error juga lebih mudah. Anda juga tidak membutuhkan compiler sebab web browser bisa menginterpretasikannya dengan HTML.Selain itu, Javascript bisa juga digunakan untuk memvalidasi input tertentu sehingga keinginan untuk mengecek data secara manual menjadi berkurang.

Untuk memori yang digunakan, bahasa pemrograman javascript tergolong kecil, ringan, dan lebih cepat dibanding bahasa pemrograman yang lainnya. Dengan cara kerja javascript yaitu pengunjung situs akan diarahkan melalu file .js yang terpisah atau di embed langsung ke halaman website.

Jadi bisa diartikan sebagai bahasa dari sisi klien. Nanti klien akan mengakses website lalu script tersebut akan terunduh di perangkat klien. Script tersebut juga diproses di perangkat yang dimaksud. Bagaimana? apakah anda tertarik dengan bahasa pemrograman Javascript ini? semoga bermanfaat!

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update