Artificial Intelligence (AI) sudah semakin berkembang pesat, salah satu contoh bentuk perkembangannya adalah hadirnya ChatGPT yang sebelumnya sempat viral di tengah-tengah masyarakat. Saat ini sudah ada GPT 4, versi terbaru yang lebih canggih. Apa perbedaan GPT 4 dengan versi sebelumnya?
Dilansir dari website resminya sendiri, Generative Pre-trained Transformer (GT) merupakan alat percakapan otomatis berbasis bahasa alami yang menggunakan kecerdasan buatan GPT 3 OpenAI untuk menjawab pertanyaan pengguna yang mengunjungi site-nya.
Chat GPT 3 dirilis pada 30 November 2022 setelah dikembangkan oleh laboratorium penelitan kecerdasan buatan bernama OpenAI yang didirikan oleh Elon Musk dan Sam Altman. Pada artikel kali ini, mari kita bahas mengenai versi GPT terbaru ini.
Apa Itu GPT 4?
GPT 4 adalah versi terbaru GPT yang dikembangkan menggunakan kecerdasan buatan oleh OpenAI. Bisa dibilang, versi ini adalah terobosan baru dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) yang telah merevolusi cara kita berkomunikasi dengan mesin.
GPT 4 dirilis pada 14 Maret 2023 dan kini telah tersedia untuk umum dalam bentuk limited melalui layanan ChatGPT Plus, dengan akses ke API komersialnya disediakan melalui waitlist atau daftar tunggu.
Sama seperti pendahulunya, cara kerja GPT 4 adalah dengan berkomunikasi menggunakan teks yang sebagian besar dapat ditemukan dari internet. Singkatnya, kita berdiskusi dan berkomunikasi dengan bot, dan respon bot atas pertanyaan kita bersumber pada teks-teks terkait yang bisa ditemukan di Internet dan diakses oleh umum. Ibaratnya kita seperti sedang berdiskusi dengan internet melalui robot.
Berikut adalah beberapa pendahulu GPT 4 berdasarkan waktu rilisnya:
-
GPT 1
Mulanya, GPT adalah penelitian tentang model bahasa yang ditulis oleh Alec Radford dan rekan-rekannya dan diterbitkan dalam situs OpenAI pada 11 Juni 2018. Penelitian ini menunjukkan bagaimana model bahasa generatif dapat memperoleh pengetahuan dunia dan memproses ketergantungan jarak jauh.
-
GPT 2
GPT 2 pertama kali diumumkan pada bulan Februari 2019, dengan meluncurkan versi demonstrasi lebih dulu. Cara kerja GPT 2 seperti model bahasa tradisional pada umumnya, yaitu mengambil vektor kata, menginputnya ke program yang nantinya menghasilkan perkiraan probabilitas kata berikutnya sebagai output. GPT 2 bersifat auto-regresif di mana setiap token dalam kalimat memiliki konteks kata-kata sebelumnya.
-
GPT 3/3,5
GPT 3 adalah versi ketiga dari AI ini. Cara kerja GPT 3 adalah dengan menghasilkan teks menggunakan algoritma yang telah ‘disuapi’ berisi informasi dari internet dengan kapasitas penyimpanan sebanyak 570 GB.
Artinya, jika anda mengajukan pertanyaan, Anda akan mendapatkan jawaban yang dinilai oleh GPT sebagai jawaban yang paling berguna. Apabila Anda memintanya untuk melakukan tugas seperti membuat ringkasan atau menulis puisi, maka Anda akan mendapatkan ringkasan atau puisi juga.
Keunggulan GPT 4
GPT 4 adalah AI yang lebih canggih 10 kali lipat daripada pendahulunya dan memungkinkan model bahasa untuk lebih memahami konteks dan membedakan nuansa, sehingga menghasilkan respons yang lebih akurat dan koheren.
Selain itu, GPT 4 memiliki batas token maksimum 32.000 (setara dengan 25.000 kata), yang merupakan peningkatan yang signifikan dari GPT-3.5 yang memiliki 4.000 token (setara dengan 3.125 kata).
Sebelum rilis pada 14 Maret, GPT 4 melakukan 20 tes pengetahuan umum, seperti matematika, fisika, dan kimia. Berdasarkan hasil tes tersebut, performanya mencapai 88% lebih baik daripada pendahulunya. Hal ini yang menunjukan potensi tinggi teknologi ini terutama dalam pendidikan dan penelitian.
GPT4 dapat memahami input yang diberikan manusia dengan baik dan dapat pula menghasilkan output berupa teks yang mirip dengan buatan manusia. Bonusnya lagi, teknologi ini dapat merespon input dengan cepat dibandingkan manusia. Hal inilah yang membuat teknologi ini dapat mempengaruhi beberapa industri di kehidupan manusia, industri bisnis dan industri kreatif misalnya.
Dalam industri bisnis dan pemasaran, GPT bisa digunakan sebagai real time asisten virtual yang dapat membantu costumer service, analisis data dan interaksi pelanggan untuk proses identifikasi target pasar yang lebih mudah, dan mengotomatiskan proses keuangan seperti pembuatan faktur, slip gaji dan laporan keuangan.
Dalam industri kreatif, GPT dapat digunakan untuk menulis laporan, email, surat, bahkan hingga makalah dan presentasinya. Kemampuan GPT 4 mengidentifikasi lagu dan puisi juga membuat puisi dan lagu siap dengan mudah.
Perbedaan GPT 4 Dengan Versi Sebelumnya
GPT 4 adalah versi terbaru yang tentunya memiliki perbedaan dibandingkan versi yang lebih lama. Berikut adalah perbedaannya:
Kemampuan Linguistik yang Lebih Tinggi
GPT 4 memiliki kemampuan untuk memahami dan menghasilkan dialek yang berbeda serta merespons emosi yang diekspresikan dalam teks. Contoh, GPT 4 dapat mengenali dan merespons secara sensitif terhadap pengguna yang mengekspresikan kesedihan atau frustrasi, sehingga interaksi terasa lebih pribadi dan nyata.
Informasi yang Lebih Tersintesis
GPT 4 dapat menjawab pertanyaan yang kompleks dengan menyatukan informasi dari berbagai sumber. Contoh, ketika ditanya tentang hubungan antara penurunan penebangan pohon dan dampaknya terhadap pemanasan global, versi ini dapat memberikan jawaban yang lebih komprehensif dan bernuansa, dengan mengutip berbagai studi dan sumber.
Kreativitas dan Koherensi yang Lebih Bagus
GPT 4 dapat membuat cerita, puisi, atau esai dengan koherensi dan kreativitas yang lebih baik dibandingkan versi lamanya. Contoh, versi ini dapat menghasilkan cerita pendek dengan plot dan pengembangan karakter yang dikembangkan dengan baik, sedangkan GPT 3.5 sulit untuk mempertahankan konsistensi dan koherensi dalam narasinya.
Problem Solving yang Lebih Kompleks
GPT 4 menunjukkan kemampuan yang kuat untuk memecahkan masalah matematika dan ilmiah yang kompleks di luar kemampuan GPT-3.5 atau pendahulu lainnya. Contoh, GPT 4 dapat memecahkan masalah kalkulus, aljabar, dan geometri tingkat lanjut.
Proses Pemrograman yang Lebih Efisien
GPT 4 bisa menghasilkan cuplikan kode atau men-debug kode yang ada secara lebih efisien, menjadikannya tools yang berharga bagi software developer. Dengan bantuan teknologi ini, pekerjaan berminggu-minggu dapat diselesaikan menjadi beberapa jam saja, sehingga hasil yang luar biasa dapat dicapai dalam waktu singkat.
Beberapa perintah yang bisa diberikan pada GPT 4 seperti: “I’m getting (this) error, please fix it.” atau “Write code to train X with dataset Y.”
Bisa Memahami Gambar dan Grafik
Tidak seperti pendahulunya yang berfokus terutama pada teks, GPT 4 dapat menganalisis dan mengomentari gambar dan grafik. Contoh, versi ini dapat mendeskripsikan konten foto, mengidentifikasi tren dalam grafik, atau bahkan menghasilkan keterangan untuk gambar, menjadikannya alat yang ampuh untuk edukasi dan pembuatan konten.
Berkurangnya Tanggapan yang Tidak Tepat dan Bias
GPT 4 menerapkan mekanisme untuk meminimalkan hasil yang tidak diinginkan atau yang melanggar norma-norma sosial dan etika. Misalnya, GPT 4 lebih kecil kemungkinannya menghasilkan konten yang bias politik, menyinggung, atau berbahaya.
Penutup
Nah, itu dia tadi adalah penjelasan mengenai GPT 4, keunggulannya serta perbedaannya dengan GPT sebelumnya. Secara singkat, GPT 4 adalah teknologi kecerdasan buatan yang dibuat oleh OpenAI berupa chatbot AI yang memprediksi probabilitas probabilitas kata atau kalimat berikutnya dalam percakapan ataupun perintah teks.
Kelebihan versi terbaru ini dibandingkan yang sebelumnya adalah kemampuan dan koherensinya yang lebih meningkat, bahkan Anda bisa memanfaatkannya untuk membantu Anda membangun website, lho. Namun, setelah website dibuat, Anda tentunya butuh layanan cloud untuk menyimpan data website Anda dan membuatnya bisa diakses secara online oleh semua orang.
Gunakan Cloud VPS IDCloudHost yang handal, cepat, dan memungkinkan Anda untuk menginstal aplikasi dengan mudah lewat fitur App Catalog. Bangun website dengan sistem pembayaran pay-as-you-go yang fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Coba sekarang!
