Mengenal Hacker dan Perbedaannya dengan Cracker

Mengenal Hacker dan Perbedaannya dengan Cracker

Akhir-akhir ini sedang marak pemberitaan mengenai hacker Bjorka yang diduga melakukan sejumlah aktivitas peretasan terhadap sejumlah dokumen penting kominfo hingga presiden Indonesia. Lantas apakah Anda mengetahui apakah yang dimaksud dengan hacker tersebut? Perbedaan hacker dan cracker wajib Anda ketahui. 

Cracker adalah pekerjaan yang kerap disamakan dengan hacker. Apakah Anda mengetahui perbedaan hacker dan cracker? Dengan demikian, dalam artikel ini akan dibahas mengenai hacker dan cracker serta perbedaan antara istilah tersebut.

Pengertian Hacker

Banyak orang menyamakan definisi antara hacker dan cracker dan tidak memahami dengan baik perbedaan hacker dan cracker. Namun kedua istilah tersebut memiliki maknanya masing-masing. Adapun pada sub bagian ini akan terfokus pada definisi hacker. 

Hacker adalah orang yang memiliki skill pemrograman yang mampu menerobos sistem atau jaringan komputer untuk tujuan tertentu. Hacker biasanya mampu melihat celah suatu jaringan komputer dan memahami bagaimana celah tersebut dapat bekerja. Dengan demikian, hacker mampu memahami sistem lanjutan jaringan komputer, bahasa pemrograman, ataupun hal-hal yang berhubungan dengan perangkat keras.

Dalam kenyataannya, masyarakat awam sering mengkonotasikan hacker sebagai hal yang negatif. Namun lebih lanjut, hacker dapat dibagi menjadi dua yaitu corporate hacker dan independent hacker. Adapun corporate hacker merupakan orang-orang yang bekerja pada sebuah perusahaan dengan keahlian siber yang mumpuni seperti security office, IT Auditor, dan sebagainya.

Sedangkan independent hacker merupakan orang-orang yang memiliki pemahaman akan dalam mengoperasi sistem atau operasi komputer secara mandiri. Dengan demikian, perlu diketahui bahwa beberapa proses peretasan memberikan manfaat layaknya melakukan pengujian kekuatan suatu perangkat lunak tertentu dengan melakukan peretasan. 

Pengertian Cracker

cracker adalah

Setelah mengetahui definisi hacker, maka berikut adalah definisi cracker. Dengan demikian, dapat menjadi pembeda bagi Anda mengenai perbedaan hacker dan cracker dari sisi definisi. 

Cracker adalah suatu istilah yang menggambarkan seseorang yang membobol sistem komputer, melakukan pelacakan kata sandi dan melewati lisensi suatu program komputer, atau dengan berbagai cara lainnya untuk melanggar keamanan komputer. 

Seorang cracker melakukan peretasan dengan tujuan tertentu yang cenderung merupakan tindakan kejahatan. Hal tersebut juga mendasari tujuan peretasan yang dilakukan seperti keuntungan pribadi, tujuan nirlaba tertentu, melemahkan lawan dengan pembobolan website, dan motif lainnya. Dengan demikian, cracker melakukan peretasan secara tidak bertanggung jawab dan melakukan berbagai upaya manipulasi yang merugikan khususnya secara materil. 

Alasan Seseorang atau Kelompok Melakukan Peretasan

perbedaan hacker dan cracker

Setelah mengetahui perbedaan hacker dan cracker dari sisi pengertiannya, maka ada baiknya alasan seseorang melakukan peretasan. Dengan demikian, hal tersebut dapat menjadi pengetahuan bagi Anda dalam upaya melindungi keamanan siber Anda. Berikut adalah beberapa alasan peretan dilakukan yakni sebagai berikut:

  • Mencuri informasi

Informasi merupakan hal yang penting bagi suatu organisasi atau perusahaan khususnya informasi yang bersifat personal. Seringkali kasus peretasan bermotif untuk mencuri informasi pribadi perusahaan seperti database konsumen. Dengan kejadian terbaru yang sedang hangat, hacker Bjorka diduga telah mengklaim memiliki 26.730.797 data history browsing pelanggan IndiHome termasuk Kartu Tanda Penduduk (KTP), e-mail, kata kunci, nomor ponsel, dan sebagainya. 

  • Merusak atau Mengganggu Service Website

Peretas memiliki kecenderungan mengganggu suatu sistem website dan meninggalkan pernyataan singkat pada website tersebut. Hal tersebut dilakukan dengan membuat sebuah bot yang pada akhirnya mengganggu trafik suatu website. Hal tersebut juga dikenal dengan DoS (Denial of Service) yang dapat melakukan penyerangan dan membuat website suatu perusahaan diluar jangkauan dalam waktu yang sementara. 

  • Uang atau Keuntungan

Banyak peretas melakukan hacking pada sebuah sistem untuk keuntungan atau mendapatkan uang. Hal tersebut dapat terjadi dengan adanya proses peretasan yang terjadi pada berbagai transaksi bisnis berbagai usaha seperti online banking, online retail, dan sebagainya.

  • Tujuan Tertentu

Peretas kadang melakukan peretasan dengan tujuan yang spesifik. Proses peretasan tidak hanya berkaitan dengan keuntungan finansial melainkan dapat terkait dengan ideologi, pemahaman politik, dan faktor-faktor lainnya.

Dilansir pada halaman Kominfo dinyatakan contohnya peretasan untuk tujuan tertentu politik digambarkan seperti pada pemilu 2019 yang diduga adanya upaya peretasan untuk mengelabui perhitungan suara meskipun pada akhirnya ditangani oleh pihak yang berwenang. Lebih lanjut, layaknya perbedaan hacker dan cracker maka tujuan peretasan bisa memiliki tujuan spesifik tertentu baik untuk tujuan positif maupun negatif. 

Perbedaan Hacker dan Cracker

Pada dasarnya hacker dan cracker memiliki kesamaan aktivitas berupa peretasan. Namun, perbedaan hacker dan cracker tidak hanya bisa diidentifikasi melalui tujuan peretasan. Hal tersebut dapat diidentifikasi dengan beberapa hal yakni sebagai berikut:

Perbedaan Hacker  Cracker
Tujuan Orang-orang yang memiliki peretasan untuk tujuan belajar Orang-orang yang memiliki niat jahat yang melakukan gangguan sistem untuk tujuan tertentu
Tingkat skill atau kemampuan Memiliki skill dan menguasai pengetahuan tentang sistem operasi dan bahasa pemrograman Tidak memiliki skill namun hanya mengetahui beberapa trik untuk melakukan pencurian data
Kerja sama  Bekerja sama dengan perusahaan tertentu dalam upaya mengamankan data dan membantu keamanan  Bekerja secara ilegal dengan tujuan kejahatan tertentu
Keilmuan Mereka berbagi ilmunya dengan orang yang ingin belajar dan tidak melakukan perusakan Jika mereka menemukan celah peretasan maka mereka akan menghapus data dan menyebabkan kerusakan data
Etika Pekerjaan   Hacker melakukan pekerjaan dengan etika profesional yang dimiliki Cracker melakukan pekerjaan dengan tidak mempertimbangkan etika dan ingin menguntungkan dirinya sendiri
Sertifikasi Hacker memiliki sertifikasi yang legal seperti sertifikasi CEH (Certified Ethical Hacker) Cracker bisa jadi atau tidak memiliki sertifikat, namun mereka selalu merahasiakan identitas mereka
Identifikasi Pada dasarnya, hacker dikenal dengan white hats atau savior Dikenal dengan black hats atau evildoers

 

Berdasarkan perbedaan hacker dan cracker di atas, maka Anda bisa mengidentifikasi karakteristik yang dimiliki masing-masing hacker dan cracker. Dengan mengetahui perbedaan hacker dan cracker, diharapkan dapat menjadi langkah mitigasi bagi Anda jika ditemukan kemungkinan permasalahan pada website Anda.

Penutup

Demikian perbedaan hacker dan cracker yang dapat menjadi wawasan Anda untuk mengetahui istilah-istilah tersebut. Dalam membangun sebuah bisnis, sangat penting bagi Anda membangun website yang aman dan terhindar dari kemungkinan peretasan yang terjadi.

PT Cloud Hosting Indonesia merupakan penyedia layanan cloud server yang dapat membantu digitalisasi bisnis Anda. IDCloudHost juga berkomitmen untuk membangun website yang aman untuk digunakan bagi usaha Anda. 

Salah satu produk yang ditawarkan IDCloudHost adalah Dedicated Server yang memungkinkan Anda memiliki penyewaan secara pribadi yang lebih eksklusif. Dengan demikian, dalam upaya memantau performance website Anda maka juga diperlukan space server hosting yang terpercaya. 

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update