Jika Anda memiliki website atau blog, mungkin Anda sudah familiar dengan istilah control panel. Jika Anda belum familiar, mungkin Anda bertanya-tanya apa itu control panel?
Singkatnya, control panel dalam website atau blog adalah tools yang digunakan untuk mengatur dan mengelola website server tersebut. Ada banyak macam control panel, salah satunya adalah Plesk Panel.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai plesk panel bersama dengan aplikasinya serta kelebihan dan kekurangan plesk panel. Simak ya!
Daftar Isi
Apa Itu Plesk Panel?
Plesk adalah panel kontrol hosting web yang memberikan pengguna interface untuk mengelola situs web, aplikasi, dan server mereka. Platform ini awalnya dikembangkan di Rusia pada tahun 2001 sebelum dijual kepada Parallel dan akhirnya menjadi independen pada tahun 2015.
Sekarang ini, plesk adalah salah satu panel kontrol terkemuka dan terpopuler untuk mengelola Virtual Private Server (VPS) dan server-server khusus. Salah satu alasan di balik popularitas plesk adalah UI-nya yang intuitif dan ramah yang membuatnya mudah digunakan meskipun Anda tidak memiliki banyak pengalaman manajemen server.
Sebelum menggunakan Plesk, Anda perlu mendaftarkan diri pada penyedia hosting yang menyertakan Plesk sebagai salah satu panel yang dapat Anda gunakan untuk mengelola server Anda.
Hal ini karena plesk adalah platform web hosting dengan panel kontrol yang memungkinkan administrator untuk mengatur situs web, akun pengecer, akun email, DNS, dan basis data melalui browser web).
Administrator dapat membuat templat klien dan situs, yang pada dasarnya mengalokasikan sumber daya untuk domain dan/atau klien. Selain itu, Plesk juga dirancang untuk menyederhanakan manajemen rutin harian dan administrasi situs web.
Secara umum, plesk berfungsi sebagai tools yang mengintegrasikan dukungan untuk Content Management System (CMS) seperti pada WordPress, Joomla, dan Drupal.
Plesk juga menggabungkan perangkat lunak lain seperti Docker, manajemen multi-server, dan lingkungan kerangka kerja untuk Node.js, PHP, Python, Ruby on rails, dan banyak lagi.
Plesk juga kompatibel dengan beberapa operating system seperti Linux/Unix dan juga Microsoft Windows. Terakhir, plesk juga dapat digunakan sekaligus jjuga mendukung MySQL, PostgreSQL, MSSQL Server, dan MSSQL Desktop Engine, server platform Java Apache Tomcat dan server ColdFusion.
Fitur-fitur Plesk
Setelah bagian atas mengenai penjelasan terkait pengertian plesk dan rangkaian perangkat, software dan bahasa pemrograman yang kompatibel. Selanjutnya, kita akan membahas mengenai fitur-fitur plesk atau beberapa menu utama dari plesk.
Ada 9 menu utama plesk, yaitu:
Server Management
Fitur pertama plesk adalah manajemen server. Dengan Plesk, pengguna atau admin bisa mengelola sumber daya dan performa server. Pengguna juga bisa mengontrol tingkat akses pengguna yang berbeda. Kontrol dan pengelolaan server tersebut dilakukan dengan menggunakan interface pengguna Plesk yang mudah dan intuitif.
Application Vault
Fitur selanjutnya dari plesk adalah brankas aplikasi. Beberapa aplikasi yang bisa Anda install dari plesk adalah CMS seperti WordPress, Joomla, dan Drupal, platform eCommerce (Magento, OpenCart, dan PrestaShop) serta perangkat lunak CRM (SugarCRM dan vTiger).
Keunikan dari fitur ini adalah pengguna dapat menonaktifkan aplikasi yang tidak ingin mereka akses. Jadi, Anda hanya akan memiliki akses ke aplikasi yang relevan dengan layanan yang Anda bayar.
Fitur Keamanan
Beberapa fitur keamanan yang dimiliki oleh plesk contohnya adalah Sertifikat SSL, firewall bawaan, pemindaian malware, pencadangan data, proteksi kasar, kebijakan kata sandi, dan autentikasi 2-Faktor.
WordPress Toolkit
Fitur selanjutnya adalah WordPress Toolkit yang memungkinkan Anda untuk menginstal, mengelola, dan menghapus situs web WordPress dari server dengan mudah.
Migrasi
Fitur selanjutnya adalah kemampuan untuk memindahkan situs web atau aplikasi pengguna ke panel kontrol web hosting lain. Bila Anda menggunakan plesk, Anda juga dapat memigrasikan situs Anda dari satu instalasi Plesk di VPS atau Dedicated server awal ke yang lain.
Costumer Management
Fitur plesk selanjutnya adalah manajemen pelanggan. Plesk memiliki portal pelanggan di mana pelanggan dapat mengakses support, mengelola akun serta membeli layanan tambahan yang diperlukan.
Fitur eCommerce
Plesk adalah salah satu panel kontrol yang cocok untuk digunakan bila Anda memiliki web atau aplikasi eCommerce. Hal ini karena beberapa fitur terkait yang dimiliki plesk seperti termasuk integrasi gateway pembayaran, manajemen produk, pengaturan keranjang belanja, dan manajemen pesanan pelanggan.
Plesk Advisor
Selanjutnya adalah fitur advisor yang dapat membantu Anda memantau dan meningkatkan kinerja server. Plesk Advisor bertugas sebagai pemandu agar Anda dapat mengoptimalkan server terutama untuk kinerja, stabilitas, dan keamanan.
Selain itu, Anda juga bisa melihat skor untuk berbagai parameter, sehingga Anda dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Self-Repair Tools
Fitur selanjutnya dari plesk adalah self-repair yang baru-baru saja ditambahkan. Dengan fitur ini, Anda bisa menggunakan alat berbasis baris perintah dan GUI untuk memperbaiki kesalahan atau masalah apa pun yang memengaruhi server Anda.
Ekstensi
Uniknya, plesk juga memiliki ekstension atau add-ons berisi paket software yang bukan bagian dari basis kode utama. Ekstensi ini sepenuhnya berinteraksi dan terintegrasi dengan Plesk.
Selain itu, kemudahan dari menggunakan Plesk adalah Anda tidak perlu membayar untuk ekstensi yang tidak Anda perlukan karena Plesk mendesain interface dimana Anda hanya membayar untuk apa yang Anda gunakan.
Beberapa contoh extension plesk adalah:
- Docker Support
- Git Support
- Plesk Security Advisor
- Multi-Server Extension
- WordPress Toolkit
- Joomla! Toolkit
- SEO Toolkit
- Developer Pack
- Hosting Pack Business & Collaboration Pack
- WordPress Pack
- Kaspersky Antivirus
- KernelCare
- Sucuri Malware Scanner
- Uptime Robot
- Speed Kit
- Acronis Backup
- Servershield by Cloudflare
Kelebihan dan Kekurangan Plesk
Setelah membahas mengenai fitur-fitur plesk, mari kita masuk ke pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan plesk.
Beberapa kelebihan plesk adalah:
- Plesk lebih fleksibel karena menyediakan operating sistem Windows dan Linux.
- Memiliki tampilan interface yang praktis dan mudah digunakan, bahkan untuk beginner sekalipun.
- Mudah dan praktis untuk digunakan karena pengguna tidak perlu login ke masing-masing instalasi lebih dulu.
- Memiliki banyak fitur dan adds-on.
- Mendukung dan kompatibel dengan banyak bahasa pemrograman.
- Biaya yang murah
Sedangkan kekurangan dari plesk adalah:
- Meskipun interface-nya mudah digunakan, tetapi karena terlalu kompleks membuatnya menjadi lebih lambat bila dibandingkan dengan kontrol panel lain.
- Permintaan support yang sedikit rumit karena mengharuskan pengguna untuk menginput informasi dengan detail seperti versi OS, versi produk, dan lainnya.
Penutup
Secara sederhana, plesk adalah kontrol panel hosting website atau aplikasi yang dapat Anda gunakan dengan mudah terlebih bila Anda belum berpengalaman mengelola web hosting.
Untuk Anda yang bingung bagaimana cara mendapatkan layanannya, jangan khawatir karena ada Cloud Hosting IDCloudHost yang mendukung layanan Plesk loh! Cukup bayar Rp30.000,-/bulan saja Anda sudah bisa menikmati cloud hosting dengan storage space sebanyak 2 GB!
