Sales growth adalah satu pencapaian dalam menjalankan bisnis. Siapapun yang memiliki usaha pasti akan merasa senang saat mencapainya, bukan? Tanpa peningkatan penjualan, pertumbuhan perusahaan juga jadi terhambat.
Perusahaan yang terus stagnan juga tak baik bagi banyak pihak, baik karyawan maupun si pengusaha itu sendiri. Bahkan, perusahaan seperti ini bisa jadi sulit bertahan di pasar yang terus bergerak cepat. Karena itu, sales growth adalah salah satu indikator penting dalam perusahaan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas sales growth secara menyeluruh. Mulai dari pengertian, faktor yang mempengaruhi, cara menghitung, hingga tips meningkatkannya. Berikut uraian lengkapnya!
Baca Juga: Tips dan Cara Menaikkan Omset Penjualan Bisnis Online Dengan Cepat Serta Mudah
Daftar Isi
Apa Itu Sales Growth?
Sales growth adalah peningkatan penjualan dalam jangka waktu tertentu, yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh perusahaan. Sales growth adalah indikator pengukur kinerja tim sales dan marketing, juga membantu perusahaan mempertimbangkan strategi pengembangan dan perencanaan bisnis kedepannya.
Yang terpenting adalah, sales growth sangat membantu perusahaan dalam proses pengambilan keputusan. Tanpa adanya peningkatan penjualan, tentu pendapatan juga tidak akan meningkat hingga bisnis sulit berkembang.
Seperti yang Anda pahami, tujuan bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan. Karena itu, sales growth wajib mendapat perhatian dari Anda sebagai pemilik usaha.
Tak hanya untuk pengusaha dan perusahaan itu sendiri, sales growth juga menjadi indikator penting bagi investor dan mitra bisnis Anda. Mereka adalah pihak-pihak yang harus selalu memperhatikan kondisi penjualan di perusahaan. Hal ini berguna untuk mempertimbangkan potensi bisnis tersebut ke depannya.
Jika permintaan terhadap produk tidak mengalami kenaikan, investor dan mitra bisnis juga akan mengalami kerugian, bukan? Mereka bahkan beresiko tidak mendaapat ROI yang sesuai dari investasi yang dikeluarkan.
Faktor yang Mempengaruhi Sales Growth
Walaupun bisa diperkirakan, tapi sales growth sebuah bisnis tetap tidak bisa Anda pastikan. Bisa saja bulan ini penjualan Anda meningkat pesat, tapi bulan depannya stagnan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi sales growth. Apa saja faktor tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya.
-
Ukuran Perusahaan
Besarnya perusahaan tentu menentukan peningkatan penjualan di dalamnya. Perusahaan besar dan UMKM pastinya berbeda pendapat walaupun persentase sales growth mereka sama.
Agar lebih mudah dipahami, simak contoh berikut. Ada sebuah bisnis UMKM yang memiliki penghasilan 100 juta di periode ini, dan 80 juta di periode sebelumnya. Dengan begitu, angka sales growth yang mereka dapatkan adalah 20% walaupun penghasilannya tidak begitu besar.
Di sisi lain, ada perusahaan besar yang mendapatkan penghasilan 500 juta pada periode ini, dan 450 juta di periode sebelumnya. Persentase sales growth mereka hanya 10%, lebih kecil daripada perusahaan kecil yang sebelumnya kita bahas.
Walaupun persentase sales growth lebih rendah, penghasilan yang didapat perusahaan besar lebih banyak daripada perusahaan kecil. Biasanya, mereka juga sudah punya konsumen yang loyal dan sistem distribusi yang teratur. Dengan contoh di atas, Anda dapat memahami bahwa persentase sales growth sangat bergantung dari ukuran perusahaan.
Baca Juga: Profesi Sales Marketing : Job Deskripsi, Tugas, Kualifikasi, dan Tanggung Jawabnya
-
Target Penjualan
Selanjutnya, sales growth dapat dipengaruhi oleh target penjualan yang ditetapkan perusahaan. Semakin tinggi target, maka orang-orang yang terlibat dalam suatu perusahaan pasti akan mengusahakan kenaikan penjualan setinggi-tingginya. Namun, ada juga perusahaan yang memiliki target sales growth meningkat sedikit atau sama dengan periode sebelumnya, target ini mempengaruhi strategi pemasaran dan penjualan yang mereka gunakan. Apakah tetap sama dengan periode sebelumnya, atau mengalami pengembangan tertentu.
-
Kompetitor
Faktor selanjutnya yang mempengaruhi sales growth adalah kompetitor. Jika bisnis tersebut belum memiliki kompetitor, kemungkinan besar sales growth akan lebih mudah berkembang. Sama halnya dengan bisnis yang memiliki kompetitor, tapi performanya masih kurang baik.
Namun, jika kompetitor bisnis Anda memiliki performa yang bagus, hal ini dapat menjadi salah satu alasan penurunan penjualan Anda. Karena itu, Anda perlu terus memperhatikan kompetitor dan melakukan analisis kompetitor agar tetap bisa bertahan dalam persaingan.
Cara Menghitung Sales Growth
Setelah memahami pengertian, faktor, dan tips meningkatkan sales growth Anda mungkin ingin mengetahui cara menghitungnya sendiri. Perhitungan sales growth ini akan sangat berguna bagi Anda untuk mempertimbangkan strategi bisnis kedepannya.
Untuk menghitung sales growth, Anda dapat membandingkan jumlah penjualan di periode ini dan periode sebelumnya. Kedua angka tersebut dibagi, dan dikalikan seratus. Agar lebih mudah dipahami, berikut rumus cara menghitung sales growth.
(Penjualan periode sekarang – Penjualan periode sebelumnya) : Penjualan periode sebelumnya x 100
Dari sini, Anda bisa tahu berapa persentasi kenaikan penjualan dalam bisnis Anda. Sebuah bisnis yang menghasilkan sales grow positif biasanya akan mendapat hasil 5 – 10% peningkatan dibandingkan periode sebelumnya, hal ini berlaku untuk perusahaan besar.
Namun, jika Anda bergerak dalam bisnis UMKM atau start-up, Anda harus mencapai lebih dari 10% untuk dapat dikategorikan memiliki sales growth yang positif.
Baca Juga: Apa Itu UMKM? Pengertian, Jenis, dan Peranannya
Penutup
Sales growth adalah salah satu hal penting yang harus Anda perhatikan peningkatannya. Dalam artikel ini, kita sudah mengulas mengenai sales growth, mulai dari pengertian, cara menghitung, faktor yang mempengaruhi, hingga apa saja yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkannya.
Menggunakan website sebagai salah satu cara mempromosikan bisnis adalah hal yang dapat Anda lakukan sebagai upaya meningkatkan sales growth. Anda bisa menggunakan layanan Cloud VPS dari IDCloudHost untuk mendukung bisnis Anda go digital sekarang juga.
