Setiap hari, startup menjadi lebih populer dan tumbuh dimana- mana. Berbeda dengan bisnis biasa, startup memiliki basis yang inovatif, artinya tidak ada bisnis seperti itu sebelumnya. Biasanya, ini adalah tim yang muda dengan membawa dan memiliki ide dan rencana bagus untuk implementasinya.
Tetapi di satu sisi, perusahaan startup biasanya masih kekurangan uang, sumber daya dan terkadang juga pengalaman. Semua proses proyek, seperti logistik, pemasaran, infrastruktur, dan lainnya harus dibangun dari awal. Proses seperti itu membutuhkan investasi tidak sedikit seperti yang tidak dimiliki perusahaan muda startup.
Jadi, sebagian besar startup perlu memangkas semua pengeluaran hingga sampai mereka memiliki investor utama. Masalah besar lainnya dari startup adalah lokasi anggota tim. Anda dapat membangun startup dengan orang-orang dari beberapa kota atau kabupaten, jadi Anda memerlukan beberapa sistem untuk mengkoordinasikan pekerjaan setiap anggota. Kedua masalah ini dapat diatasi dengan infrastruktur cloud.
Mengenal Penggunaan Cloud Computing
Komputasi awan atau cloud computing adalah penyampaian layanan komputasi seperti perangkat lunak, basis data, penyimpanan, server, analitik, jaringan, dan lainnya menggunakan layanan awan untuk startup seperti AWS, GCP, Azure, DigitalOcean, dll. Platform komputasi awan menyediakan sumber daya yang cepat dan fleksibel, yang mana memiliki kegunaannya di banyak bidang: dari penyimpanan pribadi hingga administrasi proses bisnis besar.
Model akses jaringan ini sangat populer karena manfaatnya yang diberikan meski bagi organisasi yang berbeda. Komputasi awan digunakan untuk startup, bisnis kecil-menengah (UKM) dan organisasi besar. Jadi tidak mengherankan kalau juga banyak perusahaan startup mengandalkan cloud computing dalam menyimpan data dan pekerjaan mereka karena kepraktisan serta keamanannya.
Model Penyebaran dan Jenis Cloud Computing
Untuk lebih memahami infrastruktur cloud, mari kita cari tahu tentang modelnya. Ada model penyebaran dan pula layanan komputasi awan. Berikut ini tiga model penyimpanan data yang sudah dikenal awam seperti public, private dan hybrid cloud.
-
Public cloud
Layanan cloud ini ditujukan untuk penggunaan luas. Pada cloud jenis ini, sumber daya IT seperti mesin virtual, penyimpanan, aplikasi, dll. Disediakan oleh penyedia layanan cloud pihak ketiga. Anda dapat mengakses layanan ini dan mengelolanya dari akun Anda. Contoh cloud publik paling populer: Amazon Web Services (AWS), Google Cloud, IBM Cloud, Microsoft Azure, Cloud Hosting dari IDcloudhost, dll.
-
Private Cloud
Jenis awan ini berarti awan yang digunakan oleh satu organisasi saja. Organisasi ini dapat mencakup pengguna, klien, dan kontraktor. Private cloud dapat dimiliki oleh pusat data perusahaan atau oleh penyedia pihak ketiga dan dibangun di atas platform seperti OpenStack atau OpenShift atau sebagai bagian aman dari platform awan publik. Selain itu juga IDcloudhost juga menyediakan layanan Private Cloud untuk kebutuhan Startup!.
Baca Juga : Apa itu Private Cloud : Pengertian, Fungsi, Keunggulan, dan Kelebihannya
-
Hybrid cloud
Seperti yang bisa Anda tebak dari judulnya, tipe ini mencakup kedua tipe sebelumnya. Data dan aplikasi Anda dapat berpindah antara private cloud dan public cloud untuk memuat load balancing yang membuat proses perusahaan Anda lebih fleksibel, dan mengoptimalkan pekerjaan secara umum.
Mengapa Infrastruktur Cloud Bagus untuk Startup
Sekarang Anda memiliki pemahaman yang sama tentang infrastruktur cloud. Tetapi apakah ini akan berguna untuk startup Anda sendiri? Startup tetap merupakan bisnis yang berisiko. Meskin sebuah laporan mengatakan bahwa hanya sekitar 5% dari startup yang bertahan dan menjadi sukses, semua pihak yang terlibat juga memiliki resiko tertentu yakni pendiri, investor, pelanggan, dan mitra. Namun, dengan pendekatan yang masuk akal, Anda dapat menghindari sebagian besar resiko yang bisa saja muncul.
Teknologi cloud dapat menyelesaikan sebagian besar masalah startup dan melindunginya dari risiko. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, beberapa masalah yang biasa dihadapi startup baru adalah :
- Kurangnya anggaran yang ada
- Lokasi tim yang berbeda baik berbeda kota / negara.
- Ketidakstabilan tim mengingat resiko tim yang dapat secara aktif berkembang atau menyusut, oleh karena itu penting untuk dapat menyesuaikan sumber daya dengan permintaan tim.
Baca Juga : Perbedaan Antara Public Cloud vs Private Cloud vs Hybrid Cloud
Berikut ini ada beberapa manfaat utama komputasi awan untuk pemula seperti startup yang baru saja mulai berkembang :
-
Penggunaan sederhana dan biaya rendah.
Komputasi awan tidak membutuhkan sumber daya khusus atau investasi besar. Mudah digunakan dan membutuhkan investasi minimum karena Anda hanya membayar untuk penggunaan aktual sumber daya dan meningkatkan investasi Anda sementara perusahaan Anda tumbuh. Jadi, Anda bisa memulai dengan anggaran kecil, yang sangat bermanfaat bagi perusahaan pemula.
-
Perlindungan data.
Mayoritas penyedia cloud mengusulkan serangkaian layanan dan teknologi, yang membantu melindungi data Anda. Keamanan disediakan dengan menempatkan data di server yang andal dan membuat backup dan snapshot secara teratur.
-
Cepat dan Dapat Diandalkan
Anda bisa mendapatkan akses ke sumber daya IT baru hanya dengan mengklik mouse Anda. Jadi, Anda memangkas waktu untuk penyediaan sumber daya ini dan membuat proses kerja Anda lebih mudah dan lebih cepat. Hasilnya, organisasi menjadi lebih fleksibel.
-
Jangkauan skala global.
Penskalaan memungkinkan Anda menyesuaikan jumlah sumber daya yang dibutuhkan saat ini. Ini membuat startup menjadi fleksibel dan efisien. Anda hanya membayar sumber daya yang Anda gunakan. Misalnya, bayangkan, Anda membuat situs web dan memiliki 50 pengunjung per hari, lalu 500 pengunjung per hari dan suatu hari Anda membeli iklan yang sangat menguntungkan untuk situs Anda dan memiliki 10.000 pengunjung.
Setelah itu, server Anda macet karena kurangnya bandwidth dan sumber daya komputasi, jadi sekarang Anda membutuhkan lebih banyak bandwidth dan lebih banyak sumber daya server. Infrastruktur cloud melindungi Anda dari masalah seperti itu sebelumnya, karena Anda dapat mengonfigurasi penskalaan otomatis sehingga infrastruktur Anda tumbuh atau menyusut bergantung pada beban kerja dan persyaratan.
-
Keleluasaan Akses dari Mana Saja.
Terlepas dari lokasinya, anggota tim Anda bisa mendapatkan akses ke data proyek kapan pun dan di mana pun. Selain itu, Anda akan memiliki akses dari sistem operasi atau perangkat seluler apa pun, sehingga Anda bisa mobile dan sekaligus bekerja disaat yang bersamaan.
Memilih Jenis Cloud yang Sesuai
Pilihan antara solusi dan penggunaan dari public, private, dan hybrid cloud bergantung pada berbagai faktor, kasus penggunaan, dan batasan dari tiap cloud tersebut. Ini juga menyangkut apa saja yang Anda perlukan dalam kebutuhan penyimpanan data- data Anda. Terutama jika Anda adalah perusahaan startup baru yang harus mempertimbangkan proposisi nilai, budgetdan apa saja yang sesuai dengan semua keperluan Anda.
Salah satu penyedia jasa layanan private cloud terbaik dari Indonesia adalah IDCloudHost. Layanan Private Cloud IDcloudhost merupakan layanan Full Cloud pertama di Indonesia yang mempermudah Anda untuk meluncurkan server Full Cloud dan dapat ditingkatkan seiring dengan pertumbuhan server Anda dengan dukungan Control Panel yang User Friendly, Praktis, dan Fleksibel serta didukung dengan harga yang terjangkau dengan bantuan tim Teknis yang berpengalaman.
Layanan Private Cloud Indonesia dari IDCloudhost
Kesimpulan dan Penutup
Platform cloud bukanlah pilihan untuk bisnis, perusahaan atau startup, ini adalah adalah suatu keharusan yang saat ini sangat krusial kebutuhannya. Bahkan pengguna pribadi pun juga bergantung pada penyimpanan cloud maka tidak mengherankan jika cloud computing pun menjadi salah satu poin penolong atau jalan keluar bagi mereka yang memerlukan tempat penyimpanan yang luas.
Tetapi bagi mereka yang baru mengenal teknologi cloud, menemukan solusi terbaik untuk startup Anda di pasar cloud yang ramai bisa jadi tantangan. Langkah pertama adalah menentukan apakah bisnis Anda harus bergantung pada public cloud atau private, atau jika hybrid adalah paling sesuai dengan kebutuhan startup Anda. Kabar baiknya adalah, ada banyak pilihan. Salah satunya adalah penyedia layanan server private cloud dari IDCloudHost yang datang dengan penawaran paket cloud computing yang sesuai dengan kebutuhan dalam pengembangan startup Anda.