Cross selling adalah salah satu cara yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Hal tersebut dilakukan dengan mendorong para pembeli untuk membeli produk tambahan dengan tawaran tertentu. Lebih lanjut, dengan metode ini maka dapat menjadi salah satu alternatif untuk memberikan pembelian rekomendasi yang sesuai.
Meskipun demikian, menerapkan sistem ini dengan terlalu agresif dapat memberi ketidaknyamanan kepada pembeli. Dengan demikian, Anda perlu menerapkan strategi ini dengan baik. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan artikel strategi yang baik untuk menerapkan metode ini untuk bisnis Anda. Dengan demikian Anda wajib membaca konten artikel berikut ini!
Daftar Isi
Apa Itu Cross Selling?
Cross selling adalah salah satu metode untuk meningkatkan penjualan dengan memberikan rekomendasi atau menawarkan produk tambahan kepada konsumen. Misalnya ketika Anda membeli teh dan melakukan pembayaran kepada kasir di supermarket, maka kasir tersebut akan menawarkan gula atau produk lainnya. Dengan demikian, hal semacam inilah yang disebut dengan cross selling.
Metode pemasaran ini tergolong gratis karena suatu perusahaan tidak memerlukan biaya tambahan dalam pengimentasiaanya. Lebih lanjut, tujuan dari strategi pemasaran ini adalah untuk meyakinkan konsumen untuk membeli produk lainnya sehingga berdampak terhadap angka penjualan perusahaan. Adapun tingkat keberhasilan metode ini sangat bergantung kepada para karyawan khususnya mereka yang berinteraksi langsung dengan konsumen seperti kasir, sales, dan sebagainya.
Manfaat Cross Selling
Cross selling memberikan berbagai manfaat dalam meningkatkan penjualan pada suatu bisnis. Adapun penjelasan selengkapnya mengenai manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
Peningkatan penjualan
Manfaat utama dari cross selling adalah meningkatkan penjualan. Melalui metode ini akan meningkatkan keinginan konsumen untuk membeli produk terkait. Hal tersebut karena adanya dorongan dari penjual (kasir, sales, dan sebagainya) dan ketika konsumen telah yakin, maka hal tersebut akan bermanfaat kepada angka penjualan produk.
Untuk menyukseskan strategi ini ini, maka penjual harus mampu memahami situasi dan kondisi karena menawarkan produk yang relevan memberikan kemungkinan yang tinggi dalam keberhasilan metode ini.
Mengurangi biaya pemasaran
pada dasarnya, setiap perusahaan memiliki biaya pemasaran tertentu dalam memasarkan produknya. Namun dengan cross selling dapat menjadi salah satu metode gratis untuk memasarkan produk sehingga mengurangi beban pemasaran. Lebih lanjut, signifikansi pengurangan biaya pemasaran akan terlihat jika adanya konsisten penerapan dan keberhasilan dalam strategi ini.
Meningkatkan kepuasan pelanggan
Manfaat selanjutnya dari cross selling adalah meningkatkan kepuasan konsumen. Lebih lanjut, konsumen akan merasa puas ketika keinginannya terpenuhi dengan baik. Melalui strategi ini maka penjual akan merekomendasikan produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen dan ketika produk tersebut sesuai, maka konsumen akan merasakan kepuasan.
Misalnya suatu perusahaan komputer menjual laptop kepada seorang pekerja startup, maka perusahaan tersebut bisa menawarkan atau rekomendasi membeli printer untuk kebutuhan tambahan pekerja tersebut. Lebih lanjut, ketika printer tersebut membantu pekerjaan pekerja tersebut, maka penjualan silang ini telah relevan sekaligus meningkatkan kepuasan konsumen.
Menjaga loyalitas konsumen
Loyalitas konsumen adalah komitmen konsumen untuk melakukan pembelian pada suatu toko atau tempat penjualan tertentu. Melalui penjualan silang dengan menawarkan produk tambahan maka dapat menjadi media penjagaan loyalitas konsumen.
Hal tersebut karena produk tambahan yang ditawarkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan konsumen. Dengan demikian, pastikan setiap rekomendasi produk yang Anda tawarkan adalah relevan dengan kebutuhan konsumen.
Tips Melakukan Cross Selling untuk Tingkatkan Penjualan
Agar metode cross selling yang Anda jalankan berjalan dengan baik, maka Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
Kenali konsumen
Adapun tips yang pertama dari cross selling adalah mengenali konsumen Anda. Dalam melakukan metode ini sangat penting bagi Anda untuk mengenali konsumen dengan baik. Dengan mengetahui tujuan konsumen dalam membeli suatu produk maka Anda bisa merekomendasikan produk yang relevan.
Misalnya sebagai perusahaan fashion Anda mengetahui produk baju Ramadhan akan diincar untuk hari lebaran, maka Anda bisa menawarkan produk lainnya seperti sajadah, peci, dan sebagainya.
Adapun hal-hal yang bisa Anda lakukan dalam mengenali konsumen seperti mengetahui produk apa yang selalu dibeli, waktu membeli, dan sebagainya. Lebih lanjut, jika Anda tidak mengenali konsumen kemudian menawari produk yang tidak relevan maka hal tersebut akan membuat ketidaknyamanan dan memberikan kerugian terhadap bisnis Anda.
Berikan paket bundling
Tips selanjutnya dari cross selling adalah memberikan paket bundling. Pada dasarnya, konsumen sangat sensitif dengan harga sehingga memberikan dorongan untuk membeli produk yang lainnya. Lebih lanjut, paket bundling itu sendiri adalah strategi pemasaran dengan menggabung beberapa produk yang kemudian dijual menjadi satu.
Misalnya sebagai toko fashion maka Anda bisa memberikan paket bundling 4 kaos oblong seharga Rp.100.000 dan tentu saja hal tersebut akan lebih murah jika Anda menetap satuan kaos oblong seharga Rp.30.000. Dengan demikian, adanya perbedaan harga ini mendorong konsumen untuk melakukan strategi ini.
Gunakan komunikasi yang efektif
Cross selling dapat dijadikan media komunikasi antara penjual dengan konsumen. Meskipun demikian, pastikan bahwa perkataan yang digunakan sesuai sehingga tidak menyebabkan ketidaknyamanan. Selain itu, dalam proses strategi ini Anda juga bisa menjelaskan secara singkat produk yang ditawarkan atau keuntungan yang didapat dengan membeli produk tersebut. Dengan demikian, komunikasi tersebut akan membangun kemungkinan kesuksesan dalam membangun metode ini.
Pahami barang substitusi dan komplementer
Barang substitusi adalah barang bisa menggantikan barang yang lainnya. Misalkan ketika konsumen menginginkan menginginkan alat tulis pensil dan ketika stoknya habis maka Anda bisa menawarkan pena. Dengan mengetahui barang substitusi maka Anda bisa menawarkan produk lainnya yang bisa bermanfaat sama kepada konsumen.
Adapun barang komplementer adalah barang yang bisa melengkapi produk yang lainnya. Hal ini sebenarnya yang sering terjadi pada metode cross selling. Misalnya ketika suatu konsumen membeli buku maka Anda bisa menawarkan pena karena Anda tau buku merupakan barang yang bersanding dengan pena.
Memberikan tawaran spesial
Selain paket bundling Anda bisa memberikan tawaran lainnya sehingga mendorong cross selling layaknya potongan harga atau bonus tertentu. Misalnya pada toko online jika konsumen membeli produk tambahan maka konsumen tersebut akan mendapatkan diskon ongkos kirim. Hal tersebut tentunya akan menjadi pertimbangan konsumen untuk menambah produk pembelian.
Adapun contoh lain misalnya ketika membeli sabun cuci dalam jumlah tertentu maka akan mendapatkan satu piring cantik. Dengan demikian, hal ini mendorong konsumen membeli beberapa produk dibandingkan satu saja.
Penutup
Cross selling adalah strategi pemasaran yang meningkatkan penjualan dengan memberikan rekomendasi atau menawarkan produk tambahan. Adapun manfaat dari strategi ini adalah meningkatkan penjualan, kepuasan konsumen, dan mengurangi biaya pemasaran.
Lebih lanjut, adapun tips yang bisa Anda lakukan saat melakukan strategi ini seperti mengenali konsumen dengan baik, memberikan paket bundling, menggunakan komunikasi yang efektif, dan sebagainya.
Jika Anda ingin mengamankan domain website Anda, saat ini Anda bisa mendapati dengan murah melalui promo bundling domain .COM dan Hosting berikut ini. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan domain dan hosting sekaligus yang dapat mendukung operasional bisnis Anda.
