Di era digital ini, pemanfaatan teknologi semakin maksimal sehingga masuk ke setiap sendi kehidupan manusia. Bidang ekonomi, pendidikan, perbankan, hingga bidang lainnya menerapkan teknologi pada prakteknya. Dalam penggunaannya, diperlukan pula data pengguna yang bisa dipegang tiap individu dalam suatu akun. Seperti password m-banking pada perbankan, data mahasiswa pada pendidikan, juga sandi transaksi pada bidang ekonomi. Maka menjaga data pribadi adalah sesuatu yang krusial.
Data-data ini bisa dikumpulkan oleh para pengusaha atau pihak penyelenggara sistem elektronik. Dimana jika jatuh ke tangan yang tidak benar, data-data ini bisa diperjualbelikan tanpa seizin maupun sepengetahuan pemilik data. Data yang diperjualbelikan ini bisa disalahgunakan seperti untuk pinjaman online, judi online, hacking, pencurian digital, hingga banyak kejahatan cybercrime merugikan lainnya. Maka untuk hal itu, cara menjaga data pribadi pun harus diketahui, yang akan dijelaskan pada artikel ini.
Baca Juga: Cegah Kehilangan Data dengan Multisite Backup!
Contoh Kasus Penyalahgunaan Data
Pertama kita akan mengetahui apa saja yang akan terjadi jika kita tidak menjaga data pribadi dengan baik. Beberapa kejadian merugikan dapat saja terjadi jika data tersebar ke tangan yang tak tepat. Beberapa kasusnya adalah sebagai berikut;
- Nomor ponsel dapat disebarluaskan tanpa izin yang punya nomor sehingga bisa dikontak oleh orang-orang tak bertanggungjawab
- NIK atau nomor KTP bisa disalahgunakan untuk pinjaman online jika tersebar secara publik
- Skimming atau proses penyalinan data informasi kartu ATM sehingga dana pun bisa dikuras.
Baca Juga: Tips Menjaga Keamanan Data dari Serangan Siber
Cara Menjaga Data Pribadi
Agar tidak terjadi kecolongan ataupun penyalahgunaan data di masa serba digital ini, butuh beberapa cara untuk melindungi data Anda. Berikut akan dipaparkan beberapa langkah yang bisa dicoba agar privasi data tetap terjaga selama berselancar secara digital.
Memakai Password yang Kuat
Cara menjaga data pribadi yang pertama ialah dengan menggunakan password sandi yang kuat. Password atau sandi adalah sebuah kumpulan karakter yang digunakan pengguna suatu jaringan ataupun pengguna suatu sistem operasi multiuser untuk proses verifikasi identitas kepada sistem keamanan yang ada pada jaringan atau sistem operasi tersebut.
Dapat diketahui bahwa password bisa membuka banyak akses pada kegiatan digital seseorang. Seperti bisa mengakses akun, mengakses perangkat, mengakses data privasi, hingga rekening bank. Password sendiri adalah pertahanan utama dalam melawan hacker yang hendak menyalahgunakan data. Maka penggunaan sandi yang kuat pun perlu diterapkan.
Jangan gunakan sandi yang bisa dengan mudah ditebak, seperti contohnya nama, tanggal lahir, atau hal umum lainnya. Gunakanlah sandi yang bersifat kuat atau rumit. Sandi ini bisa berisi kombinasi huruf, angka, dan simbol acak yang tak mudah ditebak.
Memakai VPN Saat Berselancar
VPN atau virtual private network adalah server rahasia virtual yang bisa menghubungkan antar satu jaringan dan jaringan lainnya. Layanan ini memungkinkan penggunanya untuk memiliki koneksi aman dan pribadi dari perangkat ke jaringan internet. VPN biasanya digunakan pada perangkat komputer maupun ponsel pintar. VPN dipakai dengan tujuan untuk memfilter koneksi internet sehingga data histori dari pengguna tidak akan terlacak .
Maka bisa diketahui bahwa dengan penggunaan VPN, aktivitas online seseorang pun tak bisa diidentifikasi dengan mudah oleh pihak lain. Selain melindungi aktivitas online, VPN juga bisa menjaga data pribadi dari hacker. Juga VPN bisa mempercepat kecepatan jaringan sehingga situs web pun bisa dibuka dengan cepat tanpa lelet.
Menggunakan Otentikasi 2 Faktor Pada Aplikasi
Otentikasi dua faktor atau 2FA adalah sebuah lapisan perlindungan ekstra yang bisa digunakan untuk verifikasi keamanan akun di luar dari verifikasi username maupun password. Otentikasi dua faktor sendiri memerlukan sebuah kode agar pengguna bisa masuk ke akun yang dituju. Kode ini akan dikirim ke alamat email ataupun pesan teks yang alamatnya sudah ditautkan pada akun.
Fitur otentikasi ini bisa menjaga data pribadi secara maksimal, seseorang tidak bisa masuk ke dalam akun secara sembarangan walaupun sudah mengetahui password maupun username dengan fitur ini. Selalu pastikan bahwa data yang dimasukkan untuk otentikasi dua faktor sudah benar sehingga Anda bisa masuk dengan mudah ke akun anda sendiri.
Menggunakan Mode Incognito
Kita semua tau bahwa browser bisa menyimpan histori dan password Anda. Dimana hal ini sangat rentan menjadi sasaran empuk cybercrime. Untuk menanggulangi hal ini, Anda bisa menggunakan mode incognito atau mode private browsing saat sedang menggunakan komputer umum. Dengan mode ini, semua data history dan cache akan terhapus saat browser sudah tidak digunakan kembali.
Menggunakan Enkripsi Data
Enkripsi merupakan proses pengamanan data atau suatu informasi dengan cara mengubah teks biasa ke dalam bentuk teks yang tak dapat dipahami oleh manusia. Enkrispsi data bisa mengacak informasi ataupun data yang terkirim pada sebuah jaringan internet. Maka pihak lain yang tidak berwenang tak bisa memantau aktivitas dan data yang dikirim secara online.
Membersihkan Cookies Tepat Waktu
Cookies merupakan bagian kecil data yang dikirim dari sebuah website dan akan disimpan dalam komputer Anda di peramban website saat Anda sedang membuka website. Cookies ini akan mengingat data dan aktivitas pengguna pada sebuah website. Walaupun bisa menjadi sesuatu yang berguna karena bisa mempersingkat load time, tapi cookies bisa membuat segala aktivitas pada internet bisa dengan mudah dilacak. Oleh sebab itu, untuk menjaga data pribadi, cookies pun harus dibersihkan secara berkala.
Menggunakan Tracker Blocker
Banyak website di internet menggunakan alat pelacakan pada website mereka. Alat pelacak ini bertugas untuk mengetahui informasi terkait pengunjung website mereka yang digunakan untuk keperluan marketing. Tapi alat ini bisa mengambil data pengguna, contohnya seperti lokasi, IP komputer, perangkat yang sedang digunakan, dan informasi lainnya. Untuk tetap menajaga data pribadi, maka sebaiknya fitur tracker blocker digunakan saat menggunakan internet.
Membaca Kebijakan Terlebih Dahulu Sebelum Memberi Izin
Setiap kali install aplikasi pada ponsel maupun komputer, aplikasi tersebut akan meminta izin untuk melakukan akses tertentu. Seperti akses mic, akses kamera, akses penyimpanan, dan akses lokasi. Pastikan Anda membaca ketentuan dan memberikan izin hanya pada aplikasi yang terpercaya, juga hanya izinkan fitur yang diperlukan oleh aplikasi.
Kemudian saat instalasi aplikasi juga, akan ada terms and condition yang perlu dibaca oleh pengguna. Walaupun terdengar sepele, tapi tnc ini sangat penting sebab menyangkut kebijakan dari masing-masing aplikasi. Maka pastikan untuk membacanya baik-baik agar Anda tau data apa saja yang akan diambil oleh aplikasi dan bagaimana cara mereka mengolahnya.
Baca Juga: Tips Cybersecurity Untuk Tingkatkan Keamanan Data
Penutup
Menjaga data pribadi adalah hal terpenting di masa digital ini. Dimana pada semua platform digital, pasti mengandung data pribadi penggunanya. Berbagai macam cara pun bisa dilakukan untuk melindungi data-data ini. Diharapkan setelah mengikuti langkah-langkah yang telah diberi, data pengguna bisa aman dan terhindar dari kerugian cybercrime.
Pastikan pula web yang sedang di-browsing aman dan terhindar dari virus maupun kegiatan berbahaya lainnya. Selalu bijak selama berselancar di internet, dan pastikan hanya membagikan data pribadi pada situs dan aplikasi terpercaya saja.
Sebagai pemilik website, keamanan juga menjadi hal yang patut diperhatikan. Pastikan Anda selalu menggunakan cloud provider dengan sistem keamanan yang handal untuk mengelola website Anda. Anda bisa menggunakan layanan Backup As A Service dari IDCloudHost yang cocok untuk melindungi data Anda!