Komputer diciptakan untuk meningkatkan produktivitas manusia baik itu untuk penggunaan pribadi atau bisnis. Otomatisasi dimungkinkan melalui penggunaan komputer dan internet yang membuat operasi dan transaksi sehari-hari menjadi lebih efisien dan lebih akurat. Tidak mengherankan kalau dunia modern saat ini sangat bergantung pada komputer dalam hal apa saja.
Meski komputer adalah bagian tak terpisahkan dari keseharian, namun tidak bisa dipungkiri kalau selalu ada ancam keselamatan disebaliknya. Virus, malware, dan bentuk ancaman lainnya ada di mana saja di lingkungan digital yang bisa menyerang banyak pengguna. Bahkan berdasarkan statistik 2016, sekitar 40% komputer di rumah tangga AS terkena virus dimana secara global ada lebih dari 30% komputer di dunia berada di ancaman yang mengintai.
Diambil dari VoIP Shield, setidaknya 150 negara terkena serangan siber dalam bentuk ransomware. Jika dibandingkan dengan perawatan setelah penyerangan dan pemecahan masalah, jalan terbaiknya adalah semua pengguna harus benar- benar berhati. Setiap pengguna harus mencegah berbagai jenis ancaman dan risiko komputer menyerang komputer mereka.
Daftar Isi
Mengenal Apa Itu Malware dan Cara Penyebarannya
Malware adalah nama kolektif untuk sejumlah varian perangkat lunak berbahaya, termasuk virus, ransomware, spyware, dan lain- lain. Singkatan untuk perangkat lunak berbahaya, malware biasanya terdiri dari kode yang dikembangkan oleh penyerang cyber yang dirancang untuk menyebabkan kerusakan luas pada data dan sistem atau untuk mendapatkan akses tidak sah ke jaringan. Biasanya malware akan dikirimkan dalam bentuk link atau file melalui email dan mengharuskan pengguna untuk mengklik link atau membuka file untuk mengeksekusi malware.
Sejak awal 1970-an ketika virus Creeper pertama kali muncul, malware telah menjadi menjadi ancaman bagi individu dan organisasi. Sejak itu, dunia telah diserang dari ratusan ribu varian malware yang berbeda, semuanya dengan maksud untuk menyebabkan gangguan dan kerusakan sebanyak mungkin. Setiap jenis malware memiliki cara uniknya sendiri untuk menyebabkan gangguan serta menyusup dan sebagian besar bergantung pada tindakan pengguna.
Beberapa virus dapat dikirimkan melalui email melalui tautan atau file yang dapat di klik sehingga membuat target menjadi rentan. Serangan lainnya dapat disisipkan melalui pesan instan atau media sosial. Bahkan ponsel pun rentan terhadap serangan sehingga akan sangat penting bahwa setiap pengguna individu maupun perusahaan menyadari semua kerentanan sehingga mereka dapat menetapkan garis pertahanan dari penyusupan malware yang lebih efektif.
Baca Juga : Rekomendasi Anti-Malware Terbaik untuk Laptop / Komputer OS Windows
Cara Menghapus Virus/Malware di PC
Virus komputer hampir selalu tidak terlihat atau terdeteksi dengan sepintas lalu. Tanpa perlindungan anti-virus, pengguna seringnya tidak sadar kalau perangkat dan jaringan mereka telah diretas. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk menginstal perlindungan anti-virus di semua perangkat Anda. Jika PC Anda terkena virus, ikuti sepuluh langkah sederhana ini akan membantu Anda menghilangkannya :
- Unduh dan instal pemindai virus
- Putuskan sambungan dari internet
- Nyalakan ulang komputer Anda ke mode aman
- Hapus semua file sementara
- Jalankan pemindaian virus
- Hapus atau karantina virus
- Nyalakan ulang komputer Anda
- Ubah semua kata sandi Anda
- Perbarui perangkat lunak, browser, dan sistem operasi Anda
Baca Juga : Mengenal Berbagai Jenis Virus/Malware dan Cara Mengatasinya
Cara Menghapus Virus/Malware di Mac
Selanjutnya jika Anda menggunakan Mac, Anda mungkin mendapat kesan bahwa komputer Anda tidak dapat terkena virus yang mana ini bisa saja kenyamanan yang semu. Meski ada lebih sedikit virus yang menargetkan Mac dibandingkan dengan banyak virus yang menargetkan PC, tetapi virus Mac memang ada. Beberapa virus Mac dirancang untuk mengelabui pengguna agar berpikir bahwa mereka adalah produk anti-virus. Jika Anda tidak sengaja mengunduh salah satunya, komputer Anda mungkin terinfeksi. Tiga contoh virus Mac jenis ini adalah MacDefender, MacProtector, dan MacSecurity. Berikut ini cara untuk membersihkan virus di perangkat Mac Anda :
- Keluar dari aplikasi atau perangkat lunak yang tampaknya telah terpengaruh.
- Buka ‘Monitor aktivitas’ dan cari virus Mac yang dikenal seperti ‘MacDefender’, ‘MacProtector’, atau ‘MacSecurity’.
- Jika Anda menemukan salah satu virus ini, klik ‘Keluar proses’ sebelum keluar dari ‘Monitor aktivitas’.
- Selanjutnya, buka folder ‘Aplikasi’ Anda dan seret file ke ‘Sampah’ Anda.
- Ingatlah untuk mengosongkan folder ‘Trash’ setelahnya untuk menghapus virus secara permanen.
- Sekarang pastikan perangkat lunak dan aplikasi Anda mutakhir untuk memanfaatkan patch keamanan terbaru.
Baca Juga : Cara Mengatasi Website yang Terkena Malware
Tips Menjaga Keamanan Data di Perangkat Komputer Dari Serangan Malware
Ada sejumlah tindakan yang harus Anda ambil untuk membantu mengamankan informasi pribadi dan komputer Anda. Beruntungnya Anda dapat melakukan tindakan pengamanan ini tanpa memerlukan bantuan profesional. Berikut adalah beberapa tindakan mudah yang dapat Anda lakukan sendiri.
-
Memperbarui perangkat lunak Anda
Perangkat lunak usang adalah salah satu area yang rentan di komputer Anda karena lebih mudah untuk dimanipulasi. Selalu perbarui sistem operasi Anda dan perangkat lunak inti lainnya untuk membuat dan menangkal serangan lebih kuat lagi.
-
Gunakan perangkat lunak antivirus dan firewall
Gunakan perangkat lunak antivirus dari penyedia terpercaya. Jika Anda belum pernah mendengar tentang perusahaan tersebut sebelumnya, jangan gunakan produknya. Perangkat lunak antivirus berfungsi untuk mencegah virus, malware, ransomware, dan sebagainya memasuki komputer atau perangkat Anda dan merusak data dan file Anda. Firewall juga penting dalam mempertahankan data dan file Anda dari serangan dengan menyaring virus, peretas, dan perangkat lunak lain yang berbahaya.
-
Mengganti kata sandi yang kuat secara berkala
Kata sandi atau password yang tidak diganti dan dibuat dengan sederhana sangat rentan karena Anda akan terhubung dengan layanan dan data yang Anda gunakan. Sebuah kata sandi yang kuat, unik untuk setiap situs, sangat penting untuk mencegah peretas mengakses data dan file Anda. Jika Anda kesulitan mengingat semua kata sandi itu atau membuat kata sandi yang kuat sendiri, temukan alat manajemen kata sandi yang akan membantu Anda mengatur, membuat, dan mengingat kata sandi itu dengan lebih mudah.
-
Melakukan cadangan data secara teratur
Simpan salinan cadangan semua file dan data penting Anda di perangkat penyimpanan terpisah baik itu disk cadangan eksternal atau hard drive. Maka jika komputer Anda crash atau dicuri, setidaknya kehilangan data mungkin hanya sejumlah sejak backup terakhir.
Baca Juga : Phishing Attack : Jenis/Tipe dan Cara Menghindarinya
Kesimpulan dan Penutup
Malware adalah kependekan dari malicious software yang mengacu pada perangkat lunak intrusif apa pun yang dikembangkan oleh penjahat dunia maya yang juga sering disebut peretas untuk mencuri data dan merusak atau menghancurkan komputer dan sistem komputer. Contoh malware umum termasuk virus, worm, virus Trojan, spyware, adware, dan ransomware.
Biasanya, bisnis maupun perusahaan besar berfokus pada alat pencegahan untuk menghentikan pelanggaran. Dengan mengamankan perimeter, mereka menganggap mereka aman, namun beberapa malware tingkat lanjut pada akhirnya akan masuk ke jaringan Anda. Akibatnya, sangat penting untuk menerapkan teknologi yang terus memantau dan mendeteksi malware yang telah menghindari pertahanan perimeter. Perlindungan malware tingkat lanjut yang memadai memerlukan beberapa lapisan perlindungan bersama dengan visibilitas dan kecerdasan jaringan tingkat tinggi.
