Mengenal Tipe DBMS dan Rekomendasinya

Mengenal Tipe DBMS dan Rekomendasinya

Saat Anda ingin mengetahui tentang sebuah informasi, maka Anda akan langsung mencarinya di internet. Semua informasi yang tersaji di internet merupakan sebuah data-data yang berisi informasi penting yang ingin Anda ketahui. Apa Anda bisa membayangkan sebelum ada internet Anda bisa mencari informasi dimana? Sebelum adanya digitalisasi, Anda bisa mencarinya di majalah atau koran dimana semua itu sudah tergantikan dengan adanya internet.

Semua informasi yang berada di internet merupakan sebuah data-data yang tersimpan di sebuah server yang disebut sebagai database. Fungsi dari database ini adalah untuk menyimpan, mengatur, melindungi, dan memasok data. Sistem yang mengatur pengelolaan data ini disebut sebagai Database Management System (DBMS). DBMS ini berbentuk sebuah software dengan kegunaan mengatur, mengelola, menyimpan, dan memastikan agar data-data tersebut tidak ada yang hilang.

Bagi Anda para back-end developer pasti sudah tidak asing dengan pengelolaan data. Dengan adanya software DBMS, Anda bisa terhubung dengan database dan program aplikasi karena DBMS bertindak sebagai interface. Simak artikel berikut ini sampai tuntas, jika Anda ingin mengetahui lebih jelas tentang apa itu DBMS, fungsinya, tipe-tipe DBMS, dan rekomendasi software DBMS.

 

Mengenal Apa Itu DBMS dan Fungsinya

 

Database Management System (DBMS) atau Sistem Manajemen Basis Data merupakan alat yang bertanggung jawab untuk pembuatan dan pengelolaan data. Ini memungkinkan Anda dapat memperbaharui dan mengambil data saat itu juga menggunakan command atau perintah tertentu. Cara menjalankan perintah tugas tertentu ini bisa menggunakan bahasa query, yang paling umum digunakan adalah structured query language (SQL).

Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) ini singkatnya adalah alat pengelolaan basis data, teknologi yang digunakan untuk mengelola, menyimpan, dan mengambil data dari basis data utama. Intinya DBMS bisa menghubungkan Anda sebagai user dengan database dan program aplikasi. Apa saja fungsi dari DBMS? Berikut ini merupakan fungsi dari Sistem Manajemen Basis Data (DBMS).

 

Baca Juga  :     Mengenal Apa Itu Database dan Komponen Didalamnya

 

  • Manajemen Kamus Data

    Setiap perubahan yang terjadi pada data-data yang tersimpan secara otomatis dapat tercatat dalam kamus data. Ini dapat membebaskan Anda keharusan memodifikasi semua program yang mengakses struktur yang diubah. Fungsi manajemen kamus data merupakan hal yang penting dari sistem DBMS.

  • Manajemen Penyimpanan Data

    Anda tidak perlu pusing untuk mendefinisikan dan memprogram karakteristik data fisik, Anda bisa dengan mudah menggunakan DBMS untuk membuat dan mengelola struktur yang kompleks untuk keperluan penyimpanan data. DBMS juga berfungsi untuk penyimpanan formulir entri data atau definisi layar terkait, definisi laporan, aturan validasi data, kode prosedural, struktur untuk menangani format video dan gambar, dan sebagainya.

  • Manajemen Keamanan

    Anda tidak perlu khawatir jika data-data yang tersimpan bisa bocor ke pihak yang tidak berkepentingan atau yang membahayakan, DBMS dirancang untuk menciptakan keamanan bagi para pengguna dan privasi data. DBMS menerapkan aturan keamanan untuk menentukan pengguna mana yang dapat mengakses database, item data mana yang dapat diakses setiap pengguna, dan operasi data dalam membaca, menambah, menghapus, atau memodifikasi yang dapat dilakukan pengguna. Hal ini sangat penting dalam sistem database multiuser.

 

Baca Juga  :    Panduan Mengenal Data Scraping Bagi Pemula

 

Rekomendasi Software Terbaik DBMS

Mengenal Berbagai Tipe DBMS (Database Management System) dan Rekomendasi Software Terbaiknya
 

Apakah Anda seorang developer yang sedang menerima proyek untuk membangun sebuah sistem yang aman bagi para klien Anda untuk penyimpanan data? Anda berada di jalur yang tepat, berikut adalah rekomendasi DBMS terbaik untuk menyimpan dan mengelola data-data Anda dengan aman dan terpercaya.

  • Improvado

    Improvado merupakan software DBMS yang sudah digunakan oleh perusahaan kecil maupun perusahaan besar untuk menghubungkan berbagai data. Ada 200 lebih integrasi, seperti BigQuery, Google Ads, Tableau, Excel, dan banyak lagi. Software ini juga bisa mengurangi biaya untuk menambah developer, karena Anda tidak perlu menjadi seorang ahli SQL untuk memahami fungsionalitas dari Improvado.
    Jika Anda ingin memaksimalkan DBMS Improvado, Anda cukup mengeluarkan dana sekitar 100 dollar perbulan untuk paket bisnis. Namun jika bisnis Anda masih baru dirintis, Anda bisa menggunakan paket Enterprise karena terdapat potongan harga. Selanjutnya jika Anda masih ragu, Anda bisa mencoba untuk mengambil paket trial secara gratis selama beberapa waktu.

  • Microsoft SQL Server

    Pilihan yang tepat untuk Anda yang ingin mempelajari DBMS, Microsoft SQL Server memiliki integrasi grafis khusus yang memudahkan penggunanya untuk menghemat waktu mempelajari DBMS. Terdapat juga Tag gratis dan diagram yang dapat Anda buat dengan bantuan alat ini dapat dengan mudah ditambahkan ke perpustakaan proyek baru atau yang sudah ada.
    Ada berbagai fitur menarik lainnya seperti Fitur Object Explorer dan Template Explorer yang bisa membantu pengguna akhir untuk melihat pembuatan tabel dan bisa mengidentifikasi banyak nama dalam sistem database. Untuk penggunaan pribadi, Anda bisa mencoba Versi Express dan Developer secara gratis. Ada juga versi 2006 yang populer digunakan dengan kisaran harga 931 dolar untuk lisensi standar.

  • PostgreSQL

    Anda ingin menggunakan DBMS secara gratis dan open source? Anda bisa mencoba PostgreSQL, ini juga sangat cocok jika aktivitas bisnis harian Anda mengharuskan Anda untuk mengimpor atau mengekspor data. PostgreSQL juga mendukung bahasa pemrograman Python dan JSON dan juga para penggunanya bisa bebas membuat basis data NoSQL. Ditambah lagi yang menarik adalah terdapat banyak plugins untuk meningkatkan fungsionalitas dari software Postgre SQL dan juga lisensi distribusi software ini memungkinkan pengguna untuk menjual kembali binari.

  • MySQL

    Software DBMS yang satu ini bisa meningkatkan produktivitas data berkecepatan tinggi dengan fitur lengkap. Dengan software ini, Anda bisa mendapatkan keamanan data dan skalabilitas database. Jika bisnis Anda berkembang pesat, MySQL ini sangat cocok digunakan pada volume penyimpanan data yang besar. Harga yang ditawarkan beragam tergantung jenis, terdapat MySQL Standard, Enterprise, dan Cluster Carrier Grade masing-masing ditetapkan seharga 2.000 dolar, 5.000 dolar, dan 10.000 dolar.

  • Amazon RDS

    Amazon RDS (Layanan Database Relasional) adalah salah satu alat DBMS terbaik. Amazon RDS memungkinkan Anda untuk mendapat koneksi aman yang khusus serta secara otomatis mencadangkan data Anda melalui fitur bawaan. Menariknya, Anda bisa membayar dengan metode Sesuai Permintaan, yaitu dapat langsung menghitung tagihan bulanan Anda dengan Kalkulator Bulanan Sederhana AWS.

 

Baca Juga  :    Cara Membuat Database MariaDB di DBaaS Cloud VPS IDCloudHost

 

Jenis-atau Tipe DBMS (Database Management System)

Ada beberapa jenis dari DBMS, beberapa diantaranya memiliki sambungan yang rumit. Ada yang berbentuk seperti tree-family dan juga many-to-many. Berikut beberapa jenis-jenis/ tipe-tipe DBMS yang harus Anda ketahui.

  • Hierarchical DBMS

    Hierarchical DBMS menyimpan data dengan hubungan seperti parent (orang tua) dan child (anak). Data akan tersimpan secara hierarki (pohon keluarga). Parent dapat memiliki banyak cabang child, namun child hanya boleh memiliki 1 parent saja. Contoh dari Hierarchical DBMS adalah IBM Information Management System.

  • Network DBMS

    Pada network DBMS ini memiliki hubungan antar data yang lebih rumit, yaitu hubungan many-to-many. Jika Anda ingin mengakses data ini memiliki berbagai cara. Contoh software Network DBMS adalah Integrated Database Management System, Raima Database Manager dan TurboIMAGE.

  • Relational DBMS

    Model Relational DBMS ini merupakan yang paling banyak digunakan karena salah satu yang termudah dalam pengoprasiannya. Model ini didasarkan pada normalisasi data dalam baris dan kolom tabel yang merupakan model relasional disimpan dalam struktur tetap dan dimanipulasi menggunakan SQL.

  • Object-Oriented Model

    Data pada Object-Oriented Model DBMS disimpan dalam bentuk objek. Struktur yang disebut kelas yang menampilkan data di dalamnya. Ini adalah salah satu komponen DBMS yang mendefinisikan database sebagai kumpulan objek yang menyimpan nilai dan operasi anggota data.

 

Baca Juga  :    Database-as-a-service (DBaaS) : Kelebihan dan Kekurangannya

 

Kesimpulan dan Penutup

Sistem yang mengatur pengelolaan data ini disebut sebagai Database Management System (DBMS). DBMS ini berbentuk sebuah software dengan kegunaan mengatur, mengelola, menyimpan, dan memastikan agar data-data tersebut tidak ada yang hilang. Fungsi dari database ini adalah untuk menyimpan, mengatur, melindungi, dan memasok data.

Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) ini singkatnya adalah alat pengelolaan basis data, teknologi yang digunakan untuk mengelola, menyimpan, dan mengambil data dari basis data utama. Intinya DBMS bisa menghubungkan Anda sebagai user dengan database dan program aplikasi. Terdapat beberapa rekomendasi dari software DBMS ini, diantaranya adalah Improvado, Microsoft SQL Server, PostgreSQL, MySQL, dan Amazon RDS.

 

 

 

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update