Cara Mengarahkan Subdomain ke WordPress App Catalog

Pendahuluan

Dalam web hosting dan pengelolaan situs, istilah domain dan subdomain sering kali muncul. Saat mengunjungi suatu website, mungkin Anda tidak sadar ada perubahan pada URL website di kolom pencarian tergantung pada lama yang dibuka. Hal tersebut bertujuan untuk mengorganisasi konten dalam sebuah website. Bagi pemula, cara mengarahkan subdomain bisa tampak membingungkan, namun sebenarnya ini adalah proses sederhana yang bisa diselesaikan dengan beberapa langkah saja di panel hosting.

Mengarahkan subdomain dari cPanel bukan sekedar untuk meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga untuk memisahkan bagian-bagian situs web dengan fungsi berbeda. Anda ingin mengetahui cara mengarahkan subdomain ke WordPress App Catalog dengan mudah dan cepat? Dalam panduan ini, Anda akan menemukan langkah-langkah lengkap untuk cara mengarahkan subdomain ke WordPress App Catalog tanpa menggunakan IP.  Mari kita mulai dengan langkah pertama!

Apa Itu Subdomain

Subdomain adalah bagian atau informasi tambahan yang digunakan atau ditambahkan di bagian depan sebelum titik pertama dalam domain. Secara umum, domain terdiri dari dua bagian yaitu top level domain (TLD) yang posisinya di bagian akhir seperti .com, .id, .co, dan lainnya. Sedangkan selanjutnya yaitu second-level domain (SLD) yang merupakan ciri khas domain, yang biasanya terdapat nama perusahaan, brand hingga, pemilik website.

Fungsi Subdomain

Subdomain sangat bermanfaat dalam pengelolaan situs website, terutama dalam memisahkan konten, meningkatkan optimasi SEO, dan mempermudah pengembangan serta pengujian tanpa mengganggu situs lama. Dengan menggunakan subdomain, Anda dapat mengelola berbagai fungsi atau aplikasi secara terorganisir dan profesional, tanpa perlu membeli domain tambahan. Selain itu, subdomain juga memungkinkan Anda meningkatkan branding dan menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik dengan struktur situs yang lebih jelas dan terarah.

Cara Mengarahkan Subdomain ke WordPress App Catalog

Perlu diperhatikan sebelum memulai panduan, pastikan akses WordPress app catalog menggunakan subdomain yang dibuat pada cPanel bukan IP. Oleh karena itu, simak langkah-langkah berikut ini, yang akan mengarahkan subdomain Anda ke WordPress dengan menambahkan A record.

1. Masuk ke Akun Console

Silakan masuk pada Console Platform IDCloudHost, setelah itu masukkan email dan password yang telah terdaftar. Selanjutnya, saat di homepage, perhatikan public IP untuk mengetahui IP WordPress.Home page console platform IDCloudHost

 

2. Login cPanel

Seperti langkah pertama, akses cPanel dan masukkan username dan password Anda. Setelah berhasil login pada cPanel, untuk melakukan konfigurasi pada subdomain yang telah dibuat, Anda dapat masuk ke menu Zone Editor.

cara mengarahkan subdomain

 

 

3. Menu Manage

Setelah masuk pada Zone Editor, klik Manage untuk mengatur DNS. Kemudian, perhatikan pada bagian subdomain yang akan diarahkan ke WordPress, klik bagian Edit.

Manage Domainedit untuk mengatur subdomain

 

4. Edit IP dan Save

Setelah itu, edit IP menggunakan IP tujuan Anda, yaitu IP pada VM yang kita buat, misalnya di sini IP 103.181.143.214, kemudian klik Save Record.

save perubahan

 

5. Konfirmasi

Setelah berhasil di-save, tunggu hingga proses propagasi selesai. Setelah itu, pastikan website dapat diakses menggunakan subdomain-nya seperti gambar di bawah ini.

tampilan setelah subdomain berhasil diarahkan

Penutup

Setelah berhasil melaksanakan tutorial diatas untuk mengarahkan subdomain Anda ke WordPress App Catalog, subdomain website Anda tentunya lebih kelihatan profesional. Berbicara mengenai subdomain website, salah satu hal dasar untuk pembangunan sebuah website adalah cloud server yang memadai. IDCloudHost memiliki produk cloud server untuk kebutuhan Anda, salah satunya adalah Bare Metal yang eksklusif dengan server tier 4 yang memberikan pengalaman dan performa terbaik!